Seleksi Kompetensi Dasar CPNS IAIN Pontianak, Berikut Ini Jadwal dan Lokasinya Pontianak

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Kementerian Agama telah mengumumkan jadwal dan lokasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2020. Total sudah ada 17 provinsi dari 21 provinsi yang jadwalnya sudah dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Adapun jadwal pelaksanaan SKD CPNS IAIN Pontianak akan diselenggarakan pada tanggal 12-13 Februari 2020. Lokasi kegiatannya dilangsungkan di Gedung UPT BKN Pontianak atau Gedung Korpri Jalan Veteran, Pontianak. Untuk informasi jadwal secara rinci dapat dibaca di link berikut:

https://kemenag.go.id/home/artikel/43282/jadwal-pelaksanaan-dan-lokasi-ujian-cat-seleksi-kompetensi-dasar–skd–kementerian-agama-republik-indonesia-tahun-anggaran-2020–update-23-jan-2020-

https://adminku.kemenag.go.id/public/data/files/users/1/files/LAMPIRAN%20PENGUMUMAN%20TAHAP%20IV.pdf?fbclid=IwAR26iFy0Pwiu3n13ygKZNPD-ogHloGy5w0WN3BS8zPWWmIU-9qnlf7NGDpY

Lampiran Pengumuman Nomor: P-572/SJ/B.II.2/Kp.00.1/01/2020 Tanggal: 21 Januari 2020.

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/PENGUMUMAN-SKD-TAHAP-I.pdf” width=”fullscreen”]

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/LAMPIRAN-PENGUMUMAN-TAHAP-IV.pdf” width=”fullscreen”]

Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif mengingatkan kepada pelamar CPNS yang akan mengikuti SKD untuk menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. “Saat pelaksanaan SKD CPNS Kemenag, peserta wajib membawa kartu peserta ujian, KTP asli atau Surat Keterangan Perekaman Kependudukan. Bagi peserta P1/TL harus mencetak ulang kartu ujian, sebab kartu ujian sebelumnya tidak berlaku. “Peserta juga wajib datang ke lokasi ujian 60 menit sebelum SKD dimulai. Pada saat pelaksanaan test, hanya kartu identitas dan alat tulis yang diperkenankan untuk dibawa masuk ke ruang ujian. Sedangkan aseoris lain berupa jam, dompet, handpone, ikat pinggang dan lain-lain dititipkan ke loker” tegasnya.

Rektor Syarif berharap CPNS yang mengikuti SKD nanti bisa menghasilkan SDM yang berkualitas sehingga dapat memperkuat kemajuan IAIN Pontianak. “Kita harapkan CPNS yang berkompeten dan punya komitmen bersama untuk memajukan IAIN Pontianak” pungkasnya.

Selain itu, peserta juga harus mempersiapkan beberapa ketentuan pakaian sebagai berikut:

Pria:

  • Atasan kemeja putih polos
  • Celana panjang berbahan kain warna gelap polos
  • Mengenakan pita hijau di lengan kanan (ditempel peniti)
  • Menggunakan sepatu (rapi dan sopan)

Wanita:

  • Atasan kemeja putih polos
  • Rok panjang/di bawah lutut (sopan) berbahan kain warna gelap polos
  • Mengenakan pita hijau di lengan kanan (ditempel peniti)
  • Menggunakan sepatu (rapi dan sopan) bagi yang berkerudung warna gelap polos.

Editor: Mulyadi
Penulis: Aspari Ismail




Info Pendaftaran Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana

Pontianak (iainptk.ac.id) — Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kalimantan Barat, membuka kesempatan kepada pemuda-pemudi untuk mengikuti pendidikan. Berupa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) T.A. 2020. Pendidikan ini berlangsung selama 6 Bulan. Pendaftaran secara online sudah di buka dari tanggal 6-24 Januari 2020. Tahap verifikasi ke Polda Kalbar pada tanggal 6-28 Januari 2020.

Adapun syarat dan ketentuannya dapat dilihat melalui gambar diatas.

Oleh : Bambang Eko Priyanto




Hasil Seleksi CPNS Kementerian Agama Tahun 2019

Dibawah ini merupakan hasil sekelsi CPNS Kementerian Agama Tahun 2019:

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/hasil-sekelsi-CPNS-Kementerian-Agama-Tahun-2019.pdf” width=”fullscreen”]

 

Link Download: https://drive.google.com/file/d/1wnfBMrM-mM3A-8lWr5CYWujL8mfz8Vdq/view?usp=sharing




Informasi Persyaratan Akreditasi Pendaftaran CPNS Tahun 2019

Merujuk Peraturan Menteri PANRB Nomor 23 Tahun 2019 (Distribusi II) khususnya mengenai pengaturan persyaratan pendaftaran CPNS tahun 2019 harus dari lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri dan/atau Program Studi yang terakreditasi pada badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (PAN-PT) dan/atau Pusdiknakes/LAM-PTKes, dan memperhatikan banyaknya pertanyaan terkait terakreditasi dimaksud dalam proses penerimaan CPNS tahun 2019 telah diadakan rapat Panselnas tanggal 3 Desember 2019 guna membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/SE_Persyaratan_Akreditasi_Pendaftaran.pdf” width=”fullscreen”]




Pengumuman bagi Pelamar Penyandang Disabilitas

Pengumuman pelaksanaan verifikasi bagi pelamar penyandang disabilitas dalam pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia tahun anggaran 2019.

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PENGUMUMAN.pdf” width=”fullscreen”]




IAIN Pontianak Sediakan 39 Kursi CPNS

Pontianak (iainptk.ac.id)– Kabar gembira. Tersedia 39 kursi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di IAIN Pontianak. Terdiri dari 35 untuk Calon Dosen dan 4 formasi untuk tenaga administrasi, terdiri dari 3 formasi umum dan 1 formasi khusus penyandang disabilitas.

Rektor IAIN Pontianak Dr. Syarif, MA mengatakan “Kami berharap formasi 39 kursi CPNS untuk IAIN Pontianak ini bisa terisi semua. Semoga yang lulus nanti melahirkan Sumber Daya Manusia yang handal untuk memperkuat IAIN Pontianak” ujarnya.

Rektor Syarif melanjutkan, “Agak spesial, tahun ini kita diberikan kesempatan untuk merekrut calon dosen Bahasa Cina. Hal ini sebagai langkah awal membuka program studi baru Bahasa Mandarin” pungkasnya.

Untuk mengetahui detail tata cara pendaftaran online dan formasi rinci CPNS Kementerian Agama Tahun 2019 di link berikut ini.

https://kemenag.go.id/home/artikel/43266/tata-cara-pendaftaran-online-dan-formasi-rinci-cpns-kementerian-agama-tahun-2019

Penulis: Ishak
Editor: Aspari Ismail




Sekjen Kemenag: CPNS Haram Hukumnya Disusupi Paham Radikal

JAKARTA (iainptk.ac.id)–Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Prof. Dr. Phill. M. Nur Kholis Setiawan menyatakan “CPNS apalagi PNS Kementerian Agama haram hukumnya disusupi paham keagamaan yang radikal”. Pernyataan itu disampaikan Sekjen Kemenag ketika membuka secara resmi Rapat Koordinasi Persiapan Usul Penetapan NIP CPNS Kementerian Agama 2018-2019 di Aula Lantai II Kantor Kementerian Agama Jl. Lapangan Banteng Barat Jakarta, pada Selasa pagi (22/1).

M. Nur Kholis Setiawan juga mengucapkan syukur dan terima kasih kepada administrator dan panitia penerimaan CPNS di pusat dan daerah satker yang telah membantu kelancaran penerimaan CPNS Kemenag tahun 2018.

“Kami mengajak kita semua untuk meningkatkan kebersamaan, kerja ikhlas, dan sinergisitas dalam pelayanan pemberkasan. Jangan sampai jangan ada berkas yang tertinggal” pesannya di hadapan 125 administrator satker Kanwil/PTKN se Indonesia.

“Kita kerahkan semua kemampuan untuk menyukseskan penerimaan cpns ini.
Paham keagamaan pegawai Kementerian Agama mesti moderat. CPNS jangan kerjanya merongrong pemerintah. Telisik akun facebook CPNS. Kementerian Agama haram hukumnya disusupi ideologi yang keras. CPNS harus mengerti dan paham agama. Di samping memiliki kompetensi, punya pemahaman agama yang moderat dan punya komitmen menegakkan NKRI. Mempertahankan NKRI wajib hukumnya bagi CPNS. CPNS jangan merongrong negara” tegasnya.

Sekjen juga berpesan agar pegawai Kementerian Agama bekerja dengan ikhlas. “Yakinlah, Tuhan tidak tidur. Percayalah semua ikhtiar yang kita lakukan akan dibalas dengan kebaikan. Sekjen mengutip Ibnu Athaillah mengatakan: ” Allah membuka kema’rifatan kepada hamba yang dikendaki-Nya. Ibadah itu ada dua. Ibadah murni (vertikal). Relasi hamba dengan Tuhannya. Ibadah tidak murni (horizontal), hubungan dengan sesama manusia. Ketika ibadah mahdhah kurang, lengkapi dengan ibadah ghairu mahdhah. Bekerjalah dengan niat ibadah” nasihatnya.

Penulis: Aspari Ismail
Editor: Aspari Ismail




Penerimaan Anggota Polri Sumber Sarjana (SIPSS), Ada Peluang Lulusan IAIN Pontianak

PONTIANAK (iainptk.ac.id)– Kepolisian Negara Republik Indonesia membuka kesempatan kepada pemuda-pemudi untuk mengikuti Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 2019. Outputnya Pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA).

Pendaftaran Online dibuka pada 15 s.d 31 Januari 2019 melalui website: penerimaan.polri.go.id.
Sedangkan verifikasi terakhir pada 1 Februari 2019 ke Polda terdekat.

Program studi yang disyaratkan antara lain: S2, S1/S1 Profesi, dan D IV. Adapun S1 yang lulusan IAIN Pontianak terbuka peluang bagi lulusan Bahasa Arab; Ilmu Agama (Tafsir Hadits); Komunikasi; Jurnalistik dan lain-lain. Lama pendidikan 6 (enam) bulan.

Syarat lainnya adalah tinggi badan pria: 158 cm. Sedangkan wanita: 155 cm. Syarat umur saat dibuka DIK (4 Maret 2019) maksimal berusia 33 tahun (S2 Profesi, S1/S2 Penerbang). Maksimal 29 tahun untuk S1 Profesi. Maksimal 26 tahun untuk S1/DIV.

Informasi detail dapat menghubungi Call Center Biro SDM Polda Kalbar: 081351755598. Pendaftaran gratis alias tidak dipungut biaya.

Penulis: Aspari Ismail
Editor: Aspari Ismail




Pengumuman Kelulusan CPNS IAIN Pontianak Tahun Anggaran 2018

PONTIANAK (iainptk.ac.id)–Terjawab sudah pertanyaan kapan pengumuman test Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama. Tentu saja bagi peserta test pengumuman kelulusan merupakan sesuatu yang sangat dinantikan.

Berdasarkan Pengumuman Nomor: P-00805/SJ/B.II.2/Kp.00.1/01/2019 tanggal 15 Januari 2019 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Phill. M. Nur Kholis Setiawan selaku Ketua Panitia Penerimaan CPNS, Kementerian Agama mengumumkan Hasil Seleksi Akhir dan Persyaratan Pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Diakui oleh Sekjen Kemenag bahwa Kementerian Agama merupakan satker terbesar. Karena itulah formasi CPNS Kemenag Tahun Anggaran 2018 juga menjadi salah satu instansi dengan formasi CPNS terbanyak. “Dari 17.175 formasi, yang terisi mencapai 14.563 formasi” tegas M. Nur Kholis Setiawan di Jakarta (15/01).

Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif mengucapkan selamat kepada peserta yang lulus dan bersabar bagi yang belum lulus. Ia juga meminta para peserta yang dinyatakan lulus seleksi untuk segera melakukan pemberkasan terhitung 15 Januari s.d 5 Februari 2019. Untuk hal-hal teknis terkait pemberkasan dapat dikomunikasikan di Sub Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Penyusunan Peraturan IAIN Pontianak” tegasnya.

Sumber: www.kemenag.go.id
Penulis: Aspari Ismail
Editor: Aspari Ismail

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/Pengumuman_cpns_2018_2019.pdf” width=”fullscreen”]

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/Lampiran_Pengumuman_cpns_2018_2019.pdf” width=”fullscreen”]

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/final_pum_cpns_2018_2019ringkas1.pdf” width=”fullscreen”]

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/final_pum_cpns_2018_2019ringkas2.pdf” width=”fullscreen”]

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/final_pum_cpns_2018_2019ringkas3.pdf” width=”fullscreen”]

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/final_pum_cpns_2018_2019ringkas4.pdf” width=”fullscreen”]

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/final_pum_cpns_2018_2019ringkas5.pdf” width=”fullscreen”]




59 CPNS IAIN Pontianak Jalani Test Kompetensi Bidang

PONTIANAK (iainptk.ac.id)—Sebanyak 59 orang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama RI pada IAIN Pontianak, Selasa (18/12) bertempat di Auditorium Syeikh Abdul Rani Mahmud.

Sebelumnya, peserta SKB telah mengikuti Psikotes yang dilaksanakan pada Senin (17/12) di MTs N 2 Pontianak. Rangkaian tes SKB ini berlangsung mulai 17 s.d. 19 Desember 2018. Tahapan tes yang harus diikuti oleh seluruh peserta SKB yaitu Psikotes, Praktik Kerja, dan Wawancara.

Kassubbag Organisasi Kepegawaian dan Penyusunan Peraturan (OKPP) IAIN Pontianak, Adi Mulyono, S. Sos mengungkapkan jika proses SKB berjalan lancar dan kondusif. Peserta mengikuti seluruh aturan yang berlaku berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan sesuai pengumuman nomor: P-36111/SJ/B.II.2/Kp.00.1/12/2018. “Secara umum kendala tidak ada, semua berjalan sesuai harapan. Namun khusus untuk sesi wawancara saja yang membutuhkan persiapan ekstra, karena ada penguji dari pusat.” ungkapnya.

Ia pun berharap dengan dilaksanakannya proses SKD dan SKB dapat menghasilkan abdi negara terbaik dan berkualitas serta mampu mematuhi seluruh aturan yang berlaku dalam ASN. “Harapannya dengan proses SKD dan SKB ini akan terseleksi CPNS terbaik yang akan berkontribusi dalam pengembangan IAIN Pontianak khususnya dan mampu menunjang peningkatan peran Kementerian Agama dalam pembangunan nasional di Kalimantan Barat.” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu peserta SKB Formasi Pranata Hubungan Masyarakat, Bambang Eko mengungkapkan Tes Seleksi Kompetensi Bidang yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut memberikan kesempatan bagi peserta menunjukkan potensi terbaik dari masing-masing formasi. Menurutnya apapun hasilnya semoga menjadi yang terbaik bagi semuanya.

Ia pun menambahkan hal yang paling penting dari itu semua yakni semoga dengan bertambahnya jumlah ASN di IAIN Pontianak semakin meningkatkan kualitas dan tentunya menjadikan IAIN Pontianak lebih baik, maju, dan terdepan.

Penulis: Septian Utut
Editor: Aspari Ismail