PEDULI MASYARAKAT, PESERTA KKL-DR KAPUAS HULU 2 BAGIKAN MASKER GRATIS

Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, Peserta KKL-DR IAIN PONTIANAK Wilayah Kapuas Hulu 2 membagikan masker kepada masyarakat di Desa Jongkong Pasar, Kecamatan Jongkong, Rabu, (04/08).

Korwil Kapuas Hulu 2, Wahyu Mahendra menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindakan yang dapat mendisiplinkan warga agar menggunakan masker sesuai dengan peraturan penerapan disiplin dan penegakkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kecamatan Jongkong dengan cara memberikan masker kepada masyarakat yang tidak memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Ia menambahkan, hal tersebut dilakukan untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar kita agar selalu mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Jongkong, Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas hulu.




PESERTA KKL-DR KAPUAS HULU 2 TURUT SERTA AKSI PENYALURAN BLT DD KEPADA MASYARAKAT

Dampak Virus Covid-19 menjadikan sejumlah anggaran khusus dialokasikan untuk membantu warga terdampak. Salah satunya adalah alokasi dana desa yang diberikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) kepada warga. Hal ini pula yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Hulu Gurung Senin (02/08), Desa Jongkong Kiri, Kecamatan Jongkong, dan Kecamatan Bunut Hilir, Selasa (03/08).

Penyaluran BLT DD ini dilakukan di desanya masing-masing dan dihadiri langsung oleh aparat pemerintahan setempat dari setiap desa, baik itu dari Jongkong, Hulu Gurung maupun Bunut Hilir.

Kepala Desa Jongkong Kiri, Siardi mengatakan, “Dengan adanya BLT tersebut dapat bermanfaat guna memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti sembako atau beras, bukan untuk membayar kredit,” terangnya.

Korwil Kapuas Hulu 2, Wahyu Mahendra mengungkapkan berdasarkan pengamatannya saat melihat proses penyaluran BLT DD yang dilaksanakan oleh pemerintah desa semua dalam situasi terkendali dan kondusif sehingga masyarakat maupun pemerintah desa merasa lega dan nyaman dalam menjalankan kegiatan aktivitas yang dilakukan.

Kegiatan Penyaluran BLT DD Agustus 2021 berjalan dengan lancar dan tertib. Dengan berpedoman pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dan tetap mengikuti penerapan protokol kesehatan 5 M (manjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas).




PERERAT SILATURAHMI, PESERTA KKL-DR KAPUAS HULU 2 KUNJUNGI POLSEK JONGKONG

Dalam rangka untuk mempererat silaturahmi, khususnya di Kecamatan Jongkong, Peserta KKL-DR Kapuas Hulu 2 melakukan kunjungan ke Polsek Jongkong. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (02/08) di Polsek Jongkong, Kec. Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu.

Dalam pertemuan itu Peserta KKL-DR Kapuas Hulu 2 mendapat arahan dari polisi setempat. Salah satunya Indra. Ia mengatakan, “Kalian sebagai peserta KKL-DR agar bisa selalu menjaga protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan dan bisa mengajak masyarakat untuk selalu menjaga 5 M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas),” terangnya.

Ia juga menghimbau kepada Peserta KKL-DR Kapuas Hulu 2 untuk selalu menjalin silaturahmi dan koordinasi berkelanjutan agar nantinya kegiatan yang dilakukan berjalan dengan lancar. Tidak lupa ia pun meminta bersama menghimbau masyarakat terkait pencegahan penyebaran Covid-19.




KELURAHAN TENGAH DUKUNG 100% PROGJA PESERTA KKL-DR PONTIANAK KOTA 3

Senin (02/08) Peserta KKL-DR Pontianak Kota 3 ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong di Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota. Aksi gotong royong tersebut melibatkan beberapa tokoh masyarakat seperti sekretaris kelurahan, aparat kepolisian, dan TNI. Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat dan aparatur pemerintahan setempat.

Korwil Pontianak Kota 3, Risty Rafi mengungkapkan aksi gotong royong ini membuktikan bahwa respon positif masyarakat dan pemerintahan setempat sangat mendukung program kerja yang dilakukan oleh Peserta KKL-DR Pontianak Kota 3. Hal ini dibuktikan dengan adanya bantuan alat gotong royong dari kelurahan berupa sapu, tempat sampah, dan alat kebersihan lainnya.

“Kami dari kelurahan insya Allah akan bantu menyediakan alat gotong royong dan ikut andil juga dalam program kerja kalian,” ujar Elsa salah satu Pengurus Kelurahan Tengah.
“Kami akan dukung 100% program kerja kalian dan kelurahan akan memberikan arahan pada kalian nanti jika ada program kerja lainnya,” tambahnya.

Penulis: Sukma Maulana




PERKUAT KOORDINASI, PESERTA KKL-DR SANGGAU 2 SILATURAHMI KE KANTOR CAMAT TAYAN HULU

Rabu, (04/08) Koordinator Wilayah beserta Peserta KKL-DR Sanggau 2 melakukan kunjungan ke Kantor Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau. Kunjungan tersebut dalam rangkan menjalin silaturahmi sekaligus koordinasi terkait pelaksanaan KKL-DR di wilayahnya. Dalam kunjungan tersebut, Peserta KKL-DR Sanggau 2 tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sekretaris Camat Tayan Hulu, Manudi menyambut baik kedatangan Peserta KKL-DR IAIN Pontianak. Ia juga memberikan wejangan terkait kegiatan KKL yang akan dilaksanakan oleh setiap peserta. Ia berpesan bahwa ke depannya Peserta KKL-DR dapat berkoordinasi dengan pihak aparatur desa agar terjalin komunikasi yang baik mengenai kegiatan KKL yang akan dilaksanakan di wilayahnya.

Secara umum Manudi mempersilahkan dan mengizinkan Peserta KKL-DR Sanggau 2 untuk melaksanakan kegiatan KKL. Manudi berharap kepada setiap peserta agar dalam melaksanakan kegiatan nantinya berlandaskan dengan Visi Misi IAIN Pontianak.
“Selalu selipkan dakwah dalam kegiatan KKL yang akan dilaksanakan,” ucapnya.




KADES SUNGAI BULAN MINTA PESERTA KKL-DR KKR 9 PATUHI PROKES SAAT BERKEGIATAN

Senin (02/08), Pukul: 11.00 WIB, Peserta KKL-DR KKR 9 melakukan kunjungan ke Dusun Wonorejo yang tepatnya berada di Desa Sungai Bulan. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kunjungan tersebut Peserta KKL-DR KKR 9 disambut baik oleh Kepala Desa Sungai Bulan, Haryono Sutrali dan masyarakat sekitar.

Ia pun berpesan kepada Peserta KKL-DR KKR 9 agar selalu mematuhi protokol kesehatan saat melaksanakan kegiatan KKL-DR di Desa Sungai Bulan. Ia juga mempercayakan sepenuhnya kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Peserta KKL-DR KKR 9 di Desa Sungai Bulan dan berharap berjalan dengan lancar.




IKHTIAR SEHAT DI MASA PANDEMI, PESERTA KKL-DR PONTIANAK TIMUR 3 AJAK WARGA SENAM AEROBIC BERSAMA

Dalam rangka menunaikan salah satu program kerja, Peserta KKL-DR Pontianak Timur 3 menyelenggarakan senam aerobic bersama warga Kelurahan Banjar Serasan, Rabu (04/08). Kegiatan ini dilaksanakan pukul: 08.00 WIB di halaman salah satu rumah peserta, Suci Ramadhantika. Warga Banjar Serasan tampak bersemangat saat senam berlangsung, selain karena suasana pagi yang mendukung, juga dikarenakan peserta semangat melakukan kegiatan senam ini. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengoptimalkan kesehatan di tengah pandemi, tapi juga menjalin hubungan baik antara peserta dengan warga Banjar Serasan.

Risky Julianto Ajie, Korwil KKL-DR Pontianak Timur 3 mengatakan, “Kegiatan senam ini dilakukan demi bisa membangun serta menjaga hubungan baik antara peserta dan warga sekitar, sehingga jika kelompok kami ingin melakukan kegiatan lain, bisa terlaksana dengan baik dan dapat dipermudah oleh warga disini”.

Kegiatan senam aerobic berjalan dengan lancar. Kegiatan ini pun mendapat respon positif di masyarakat. Ia berharap kegiatan sederhana namun bermakna ini dapat terus digalakkan, sehingga akan meningkatkan semangat peserta untuk menyelenggarakan kegiatan kreatif dan bermanfaat lainnya untuk masyarakat Banjar Serasan dan sekitarnya.




SUKSESKAN PERSIAPAN 17 AGUSTUS, PESERTA KKL-DR BENGKAYANG BAKTI SOSIAL BERSAMA REMAJA SUNGAI DURI

Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Bengkayang menyelenggarakan bakti sosial bersama remaja Desa Sungai Duri, Minggu (01/08). Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta KKL-DR dan 20 remaja Desa Sungai Duri. Kegiatan bakti sosial dilaksanakan di halaman SDN 15 Segedong dalam rangka mempersiapkan lapangan perlombaan 17 Agustus mendatang. Bakti Sosial tersebut juga dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi dan rasa kebersamaan Peserta KKL-DR dengan remaja Desa Sungai Duri.

Aziz selaku Ketua Remaja Desa Sungai Duri mengungkapkan, ia merasa senang jika Peserta KKL-DR ikut berpartisipasi dalam mempersiapkan lokasi pelaksanaan 17 Agustus yang selalu diperingati warga setempat setiap tahunnya. Kegiatan ini menjadi awal persiapan yang dilakukan secara bahu membahu antara Peserta KKL-DR dengan remaja desa.

Senada dengan penjelasan Aziz, Koordinator Wilayah Bengkayang, Muhammad Imadul Bilad menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja dari Peserta KKL-DR dalam bidang sosial yang mendukung penuh kegiatan masyarakat.

Bilad juga berharap agar masyarakat selalu mengikutsertakan Peserta KKL-DR untuk berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan, khususnya di Desa Sungai Duri.

Humaidi, salah satu warga yang berpartisipasi dalam bakti sosial mengungkapkan, “Kehadiran mahasiswa KKL ini sangat memberikan kontribusi baik di kalangan masyarakat Segedong. Partisipasi mahasiswa KKL dalam agenda kemasyarakatan menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu berkolaborasi dan menyesuaikan diri dengan masyarakat,” terangnya.

“Bakti sosial yang dilakukan mahasiswa KKL dan juga masyarakat memberikan inisiatif baru bagi masyarakat bahwa bakti sosial ini dapat dimanfaatkan sebagai pertemuan informal antar warga dan olah raga bersama,” tambahnya




KREATIF! PESERTA KKL-DR KKR 3 DAN MAHASISWA FARMASI NGUDI WALUYO SEMARANG BUAT HANDSANITIZER ALAMI DARI ALAM

Peserta KKL-DR KKR 3 Bersama Mahasiswa Semarang membuat masker dan handsanitizer alami pada Selasa (3/8) di kediaman salah satu Peserta KKL, Chory Aditia beralamat di Desa Rasau Jaya 2, Kecamatan Rasau Jaya. Dalam kegiatan ini terdiri dari 6 orang Peserta KKL-DR KKR 3 dan 3 orang Mahasiswa Farmasi Ngudi Waluyo, Semarang. Mereka sangat antusias membuat masker dan handsanitizer alami tersebut meskipun dengan alat dan bahan seadanya.

Intan Kusuma Wardani salah satu Mahasiswa Farmasi Ngudi Waluyo Semarang mengatakan, “Kegiatan ini sangatlah berguna untuk menunjang prokes di masa pandemi saat ini. Adapun bahan yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer adalah alkohol, lidah buaya, dan essensial oil,” katanya.

Selain menggunakan bahan-bahan tersebut, Intan mengungkapkan lemon, daun sirih, dan serei juga bisa dijadikan bahan dasar pembuatan handsanitizer. Ia mengaku sangat senang berbagi ilmu apalagi untuk kebermanfaatan orang banyak.

“Begitu juga menurut mahasiswa IAIN, kami senang bisa diajarin buat seperti itu dikarenakan bahannya sederhana dan mudah didapat disini cuma tidak bisa tahan lama. Selain itu, kegiatan ini juga menambah skill atau kemampuan dan ke depannya bisa diajarkan lagi kepada orang lain,” jelas Vera Nur Arifin, salah satu Peserta KKL-DR KKR 3.




KONTRIBUSI NYATA, PESERTA KKL-DR PONTURA 2 KONSISTEN BERBAGI ILMU DENGAN SANTRI SDI MIFTAHUSSOLIHIN

Peserta KKL-DR Pontianak Utara 2 kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren SD Islam Miftahussolihin pada Senin (02/08) di Jalan Kebangkitan Nasional. Dalam pelaksanaannya Peserta KKL-DR Pontianak Utara 2 mengajarkan mata pelajaran yang telah terjadwal di hari itu. Sebelum masuk ke mata pelajaran tak lupa Peserta KKL-DR Pontianak Utara 2 mengedukasi siswa tentang pentingnya menerapkan 5M selama pandemi Covid-19.

Korwil Pontianak Utara 2, Rico mengatakan “Sejatinya mengamalkan ilmu sangat dianjurkan sesuai dengan pernyataan, ilmu yang tidak di amalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah,. Oleh sebab itu, mengamalkan ilmu merupakan hal yang penting serta perlu dihayati dan dinikmati,” ujarnya.

“Sehingga hal ini menjadi sangat penting bagi para pengajar untuk senantiasa mengupgrade sistem atau proses belajar mengajar. Karena mengajar siswa yang masih SD memerlukan tingkat kesabaran dan strategi yang senantiasa bisa membuat para siswa/i mudah dalam memahami pelajaran,” tambahnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Indah, salah satu Peserta KKL-DR, baginya kesabaran dalam mengajari siswa sekolah dasar sangat diperlukan. “Karena mengajar siswa yang masih dini berbeda dengan halnya mengajar siswa yang sudah dewasa atau siswa SMA. Sebab, mengajari siswa dasar ini bawaannya mesti santai dan dengan strategi yang senantiasa membuat siswa nyaman dalam belajar,” tuturnya.

Indah juga berharap kedatangan Peserta KKL-DR dapat senantiasa memberi kesan baik kepada siswa dan siswi.

“Semoga kedatangan kami disini juga bisa membuat para siswa dan siswi termotivasi untuk terus semangat belajar hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Dan saya berharap adik-adik disini bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat sehingga kelak bisa mengamalkan ilmunya,”pungkasnya

Reporter: Nur Hasanah