Senin (16/08) Peserta KKL-DR IAIN Pontianak KKU 1 Teluk Batang melakukan kunjungan ke SDN 14 dan SMPN 4 SATAP (Satu Atap) di Mentarau, Desa Sungai Paduan. Kunjungan ini merupakan undangan dari pihak sekolah sekaligus melaksanakan kegiatan rutinitas sosialisasi PHBS dan motivasi pendidikan, serta bagi-bagi masker gratis.

Menururt Kepala Sekolah SMPN 4, Sudiantoro, M.Pd bahwa dua sekolah SATAP ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat, lebih mengejutkan lagi sekolah ini belum mendapatkan akses listrik dan akses internet yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Saat musim hujan akses jalan menuju ke sekolah sangat parah. Guru harus berjalan tanpa menggunakan alas kaki saat menuju ke sekolah. Di luar dari segala keterbatasan pihak sekolah tetap bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pembelajaran kepada peserta didik.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran kawan-kawan mahasiswa, beginilah kondisi sekolah kami. Semoga dengan kehadiran kawan-kawan mahasiswa dapat memberikan semangat kepada peserta didik kami untuk terus melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 14 Satap, Suharyo, S.Pd mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan mahasiswa ke sekolahnya. “Semoga apa yang disampaikan oleh adek-adek mahasiswa bisa diterima dan dipahami oleh peserta didik kami,” pungkasnya.

By Suryadi Wahyudinata

Rabu (18/08) pukul: 08.00 s.d. 09.00 WIB Peserta KKL-DR KKU 1 Desa Dusun Besar mengajarkan ilmu matematika pada Siswa Kelas 5 MIS Bababissa’adah II. Kegiatan ini disetujui oleh Kepala Sekolah, Iskandar Dinata Miharja dan Staf Operator, Abdan. Antusias peserta didik menerima ilmu dari Peserta KKL-DR tampak nyata dengan keaktifan yang diperlihatkan selama mengikuti pembelajaran.

Kepala Sekolah MIS Bababissa’adah II, Iskandar Dinata Miharja mengatakan, “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih dengan kehadiran mahasiswa yang bersedia mengajar dan menyumbangkan ilmunya di sini, walaupun hanya sementara. Karena dengan keterbatasan fasilitas tenaga kerja setidaknya dengan adanya mahasiswa KKL ini dapat mengajarkan metode-metode baru yang mudah dipahami siswa,” terangnya.

Selain itu, Abdan, Staf Operator MIS Bababissa’adah II mengatakan. “Kami sangat mengharapkan anak-anak mendapatkan ilmu dari adek-adek peserta KKL baik di bidang umum maupun agama. Kami juga berharap kegiatan ini tidak hanya sekali tetapi berkelanjutan hingga hari-hari berikutnya,” harapnya.

Sementara itu, Peserta KKL-DR Kayong 1, Depi mengatakan, “Suatu Kehormatan bagi kami pada pihak sekolah karena sudah menerima dan mempercayakan kami untuk membantu bapak/ibu guru di MIS Babuss’adah II ini,” ujarnya.

By Eko

Peserta KKL-DR Sambas 3 melakukan kegiatan penyerahan plakat ucapan terima kasih ke Balai Desa Perapakan, Kecamatan Pemangkat, Senin (23/08). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada Pengurus Balai Desa Perapakan karena telah mengizinkan Mahasiswa IAIN Pontianak, khususnya Wilayah Sambas 3 untuk melakukan kegiatan KKL di Desa Perapakan.

Kegiatan tersebut meliputi penyampaian laporan salah satu Peserta KKL-DR Sambas 3 terkait beberapa kegiatan KKL-DR yang telah terlaksana di Kecamatan Pemangkat, khususnya di Desa Perapakan sekaligus penyampaian ucapan terima kasih dan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan ataupun kekurangan dari Peserta KKL-DR Sambas 3. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan penyampaian ucapan terima kasih sekaligus permohonan maaf dari Balai Desa Perapakan kepada Peserta KKL-DR Sambas 3. Kemudian dilanjutkan dengan ucapan terima kasih dan permohonan maaf dari pihak BPD Desa Perapakan.

“Terima kasih kepada Mahasiswa KKL IAIN Pontianak karena telah ikut serta dalam menyukseskan beberapa agenda di Desa Perapakan, khususnya di Dusun Enggadang. Bapak Bupati Sambas menyampaikan kepada saya, bahwa mereka sangat bangga dengan kehadiran adik-adik mahasiswa KKL IAIN Pontianak karena telah ikut serta dalam membantu persiapan kegiatan peresmian Masjid Nurul Jannah di Dusun Enggadang sekaligus kegiatan bedah rumah di lokasi tersebut,” ujar Kepala Desa Perapakan, Hamdani.

“Saya pribadi juga sangat berterima kasih kepada adik-adik Mahasiswa KKL IAIN Pontianak, karena telah mengadakan kegiatan TPA di Masjid Nurul Jannah yang baru saja diresmikan oleh Bapak Bupati Sambas. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi pencetus awal adanya kegiatan TPA di Masjid Nurul Jannah. Saya mewakili pengurus Balai Desa Perapakan memohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penyambutan kami terhadap Mahasiswa KKL IAIN Pontianak,” tambahnya.

Kegiatan ini disertai dengan penyerahan plakat terima kasih oleh Peserta KKL-DR Sambas 3, IAIN Pontianak kepada pihak Balai Desa Perapakan, Kecamatan Pemangkat. Selain itu, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan pihak Balai Desa Perapakan. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Penulis: Ahmad Yani (Koordinator Wilayah KKL Sambas 3)

Peserta KKL-DR Sambas 3 turut meramaikan ajang perlombaan mancing udang se-Kabupaten Sambas di Dusun Semparuk Sebangkau, Kecamatan Semparuk, Rabu (29/08). Kegiatan ini diadakan oleh pemuda yang berada di Kecamatan Semparuk. Perlombaan ini diikuti kurang lebih 200 peserta dari kalangan orang tua dan remaja. Lomba tersebut dilakukan menggunakan sampan. Peserta memancing menggunakan sampan sendiri-sendiri.

Korwil Sambas 3, Ahmad Yani mengungkapkan, perlombaan ini diadakan karena banyak kelompok/komunitas pemancing udang cukup banyak disukai oleh kalangan remaja dan orang tua. Maka dari itu pemuda setempat mengadakan perlombaan tersebut.

“Udang yang ada di dusun Semparuk Sebangkau memang termasuk musiman. Adapun masyarakat setempat tidak diperkenankan untuk mengikuti lomba. Hal ini dikarenakan masyarakat setempat sangat handal dalam mencari titik pancing udang. Kegiatan perlombaan ini layak diapresiasi oleh karena mampu memancing daya minat masyarakat untuk meramaikan kegiatan tersebut,” ujar masyarakat setempat Dusun Semparuk Sebangkau, Kecamatan Semparuk.

Penulis: Astoby (Mahasiswa KKL-DR Sambas 3)

Kamis (12/08) pukul 17.00 WIB Peserta KKL-DR Kubu Raya 09 melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan lapangan sekolah SD Negeri 59 Sungai Raya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kebersihan halaman sekolah, dimana halaman sekolah tersebut merupakan tempat yang digunakan sebagai tempat menjalankan beberapa perlombaan 17 Agustus di Dusun Wonorejo, Desa Sungai Bulan, Kabupaten Kubu Raya.

Kegiatan ini pun mendapatkan respon positif dan apresiasi dari kepala sekolah setempat. H. Daryadi., S.Pd. selaku Kepala SD Negeri 59 Sungai Raya mengungkapkan bahwa, pihak sekolah sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang telah rela menyempatkan waktu mereka di sela-sela kegiatan KKL-DR demi membantu kegiatan bersih-bersih sekolah.

Korwil KKR 09, Andra Muslimin mengungkapkan, kegiatan ini diinisiasi oleh Peserta KKL-DR Kubu Raya 09, mengingat lapangan SD Negeri 59 Sungai Raya ini merupakan pusat kegiatan olimpiade kemerdekaan yang dilaksanakan mulai tanggal 8—17 Agustus di Dusun Wonorejo, Desa Sungai Bulan. Untuk itu, demi kebersihan dan kenyamanan lapangan yang digunakan, Peserta KKL-DR melaksanakan kegiatan bersih-bersih lapangan sekolah. Harapannya dengan pelaksanaan kegiatan bersih-bersih ini, dapat meningkatkan kesadaran bagi masyarakat setempat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.

Peserta Kuliah Kerja Lapangan Dari Rumah IAIN Pontianak Wilayah Kubu Raya 09 membangun spot foto bambu sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan kenang-kenangan kepada pihak Desa Sungai Bulan atas penerimaan dan perizinan melaksanakan KKL di desa tersebut. Spot foto dibangun tepat di depan Kantor Desa Sungai Bulan, Dusun Wonorejo, Desa Sungai Bulan, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Rabu (18/08) pukul 08.00 WIB.

Peserta KKL-DR KKR 09 melaksanakan pengabdian masyarakat dengan berbagai kegiatan seperti mengajar, partisipasi kegiatan lomba, kerja bakti dan sosialisasi kemasyarakatan selama 10 hari di desa tersebut. Oleh karena itu sebagai ungkapan terima kasih, Peserta KKL-DR KKR 09 berusaha memberikan sesuatu yang berkesan untuk diingat, dikarenakan bambu merupakan bahan yang mudah didapat di Dusun Wonorejo maka dibuatlah spot foto tersebut sebagai kenang-kenangan.

Haryono Sutarli selaku Kepala Desa Sungai Bulan mengungkapkan rasa terima kasih atas kenang-kenangan yang diberikan mahasiswa, serta kontribusi yang telah diberikan kepada Desa Sungai Bulan.

Hal senada juga disampaikan oleh Rahmat Budi Mulyono selaku Kepala Dusun Wonorejo, ia mengucapkan terima kasih atas kedatangan mahasiswa di Sungai Bulan, khususnya di Dusun Wonorejo. “Kami sangat bangga dan merasa terbantu dengan kedatangan Mahasiswa IAIN Pontianak. Harapannya di lain waktu dapat berkunjung kembali untuk ikut memberikan contoh kepada masyarakat kami bahwa masyarakat kami memerlukan figur yang baik seperti mahasiswa IAIN Pontianak ini, dan semoga mahasiswa IAIN Pontianak bisa menjadi masyarakat yang berguna bagi masyarakat dan terima kasih atas kenang-kenangan yang ditinggalkan,” ujarnya.

Sementara itu Andra Muslimin selaku Korwil KKL-DR Kubu Raya 09 mengungkapkan pembangunan spot foto di depan kantor desa ini sebagai bentuk kenang-kenangan dari mahasiswa khususnya kelompok KKL-DR Kubu Raya 09 kepada desa Sungai Bulan setelah melakukan pengabdian selama 10 hari. Harapannya dengan pembangunan spot foto ini, dapat menarik perhatian masyarakat baik dari luar maupun masyarakat desa Sungai Bulan Sendiri serta dapat digunakan untuk berswafoto jika ada pendatang yang berkunjung ke Desa Sungai Bulan.

Kubu Raya – Peserta KKL-DR Wilayah KKR 10 melaksanakan berbagai lomba dalam rangka semarak HUT RI ke-76, Kamis (26/08) di Parit Sembin Gg. Keluarga. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama Remaja Parit Sembin yang didukung pula oleh Ketua Yayasan PAUD Nurul Fattah serta didukung oleh masyarakat setempat.

“Alasan mengadakan event ini karena ingin merayakan hari kemerdekaan serta melihat seberapa antusias masyarakat terhadap agenda ini. melalui agenda inipun kami dapat mengasah kemampuan generasi muda khususnya, sebab rangkaian perlombaan yang diadakan bukan hanya sekedar siapa cepat dia dapat karena rangkaian lomba yang kami adakan sesuai dengan event yang biasa diadakan oleh kecamatan maupun tingkat kota,” ujar Ahmad Junaidi selaku ketua panitia.

“Masalah menang atau kalah bukan lah akhir dari segalanya, sebab dari kekalahan seharusnya kita belajar untuk bisa jadi juara di event selanjutnya dan untuk para pemenang lomba jangan puas dengan apa yang didapat sekarang, tetap lah belajar dan berusaha untuk kedepannya. dan untuk para orang tua terimakasih atas antusias dan kepercayaan nya untuk menitipkan putra putrinya untuk menempuh pendidikan di PAUD NURUL FATTAH dan mohon maaf atas segala kekurangan,” ujar Mariam selaku Ketua Yayasan PAUD Nurul Fattah.

“Event ini bukanlah pertama kali dilaksanakan, sebab pada bulan lalu sebelum PPKM berlaku kami pernah melaksanakan event lomba seperti ini bersama rocket chiken dan untuk event 17 Agustus ini merupakan event perdana yang diadakan tahun ini sebab melihat antusias masyarakat untuk mengadakan event ini serta terima kasih kepada (Suri) selaku orang yang berperan penting dalam agenda ini sebab selain moral beliau juga membantu dalam hal materi,” ujar Desi.

Sementara itu, salah satu Peserta KKL-DR KKR 10, Fitria mengatakan, “Agenda ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat yang diadakan melalui event 17 Agustus serta sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat setempat. Kami sangat senang melihat antusias masyarakat terhadap agenda ini, yang tidak hanya diikuti oleh anak anak namun juga para ibu ibu dan sangat tampak dari cara mereka melayani kami selayaknya warga disana,”.

Penulis: Putieh

Sabtu (28/08) KKL-DR Kubu Raya 06 berkolaborasi dengan Komisi Yudisial Republik Indonesia Penghubung Wilayah Kalimantan Barat dalam rangka Sosialisasi Kelembagaan Komisi Yudisial mulai pukul: 09.30-12.00 WIB di Aula Serbaguna Kecamatan Sungai Kakap.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Panitia KKL-DR IAIN Pontianak, Verdianti., S.E., M.Sc.Ak, Kepala Kecamatan Sungai Kakap, Rusdety. S.H, Kepala Desa Sungai Kakap, Hendri Oktavia, Koordinator Komisi Yudisial Provinsi Kalimantan Barat, Budi Darmawan. S.H, beserta masyarakat sekitar daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana KKL-DR IAIN Pontianak, Verdianti., S.E., M.Sc.Ak mengatakan, “Saya sangat mensuport terkait kegiatan sosialisasi tersebut. Terima kasih kepada pimpinan kecamatan beserta jajaran karena telah memberikan izin kepada mahasiswa untuk dapat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan bisa berkontribusi di daerahnya masing-masing sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya masing-masing sesuai bidangnya,” ungkapnya.

“Terima kasih karena telah melaksanakan kegiatan sosialisasi kelembagaan Komisi Yudisial Provinsi Kalimantan Barat yang bekerja sama dengan mahasiswa KKL-DR Kubu Raya 06 IAIN dan memilih lokasi di Kecamatan Sungai Kakap, setidaknya masyarakat kami tahu terkait sosialisasi kelembagaan yang akan disampaikan oleh Komisi Yudisial Provinsi Kalimantan Barat,” jelas Kepala Kecamatan Sungai Kakap, Rusdety. S.H.

Sementara itu, Sabran selaku Koordinator Wilayah KKL-DR Kubu Raya 06 mengatakan, “Terima kasih kepada Koordinator Komisi Yudisial Provinsi Kalimantan Barat, Budi Darmawan S.H karena mendukung penuh kegiatan kami, segenap aparatur setempat yang dimana telah memberikan mensuport kegiatan kami, dan tak lupa beserta elemen masyarakat yang telah memenuhi undangan kami dalam rangka Sosialisasi Kelembagaan Komisi Yudisial Republik Indonesia Penghubung Wilayah Kalbar, sehingga agenda tersebut dapat terlaksana sebagaimana mestinya,” tutupnya.

Rabu (25/08) pukul: 09.00 WIB, Ketua LP2M IAIN Pontianak sekaligus Wakil Ketua Panitia KKL-DR, Sukardi SH., M. Hum dan salah satu Panitia KKL-DR, Fathaniah, S.Pd.I berkunjung ke Wilayah Mempawah 2 sekaligus memberikan plakat kenang-kenangan kepada Kepala Desa Wajok Hilir, Abdul Majid di Kantor Desa Wajok Hilir.

Kepala Desa Wajok Hilir, Abdul Majid sangat senang apabila ada mahasiswa ataupun mahasiswi yang melaksanakan kegiatan di desanya apalagi ia juga memiliki pengalaman dengan Mahasiswa IAIN Pontianak beberapa tahun lalu.

“Saya sangat senang apabila ada mahasiswa yang datang dan melaksanakan kegiatan seperti KKL ini di desa kami. Saya juga pernah punya pengalaman beberapa tahun lalu ketika Mahasiswa IAIN Pontianak menginap di rumah saya,” tuturnya.

Ketua LP2M sekaligus Wakil Ketua Panitia KKL-DR, Sukardi SH, M, Hum berterima kasih kepada kepala desa dan masyarakat Desa Wajok Hilir yang telah sudi menerima Mahasiswa IAIN Pontianak untuk melaksanakan kegiatan KKL di desa ini.

“Terima kasih saya ucapkan kepada masyarakat dan kepala desa karena telah mengizinkan kami untuk melakukan kegiatan KKL selama 40 hari di sini. Dan perlu di ketahui bahwa walaupun plakat ini telah kami berikan lebih awal, tetapi mahasiswa akan terus melaksanakan kegiatan sesuai jadwal KKL yang telah ditentukan,” pungkasnya.

Rabu (25/08) pukul: 10.00 WIB, Peserta KKL-DR Kubu Raya 9 menerima kunjungan dari Dosen Pembimbing, Sa’adullah Muzammil, M.Pd. Kunjungan ini sebagai bentuk dukungannya akan kegiatan yang dilakukan Peserta KKL-DR Kubu Raya 9 di Desa Sungai Bulan.

Andra Muslimin, selaku Koordinator Wilayah KKL-DR Kubu Raya 9 mengajak Dosen Pembimbing, Sa’adullah Muzammil, M.Pd berkeliling mengunjungi beberapa tempat di Dusun Wonorejo, seperti kediaman kepala desa dan lokasi posko kelompok.

Dalam kesempatan tersebut, Dosen Pembimbing, Sa’adullah Muzammil, M.Pd menyampaikan pentingnya melaksanakan kegiatan yang berkontribusi langsung kepada desa dan masyarakat. Ia meminta kepada setiap peserta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.