TURUT SUKSESKAN KKL-DR IAIN PONTIANAK, DOSEN PEMBIMBING GELAR DISKUSI BERSAMA PESERTA KKL-DR KKU 2

Dalam rangka turut menyukseskan KKL-DR KKU 2, Dosen Pembimbing KKL-DR, Rasiam, MA hadir langsung untuk melakukan bimbingan kepada Peserta KKL-DR KKU 2 di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Jumat (30/07). Kedatangan dosen pembimbing tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta yang berjumlah 21 orang.

Momen itu digunakan pula oleh Peserta KKL-DR KKU 2 untuk berdiskusi terkait program kerja KKL-DR yang akan dan telah dilakukan oleh setiap peserta. Masing-masing peserta mencurahkan segenap ide dan rancangan kegiatannya. Rasiam pun memberikan feedback terkait strategi dan solusi yang dapat dilakukan oleh peserta.

Rasiam berharap dalam setiap melaksanakan program kerjanya, setiap peserta harus mematuhi protokol kesehatan yang telah diberlakukan oleh pemerintah. “Semangat untuk kalian, jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan,” ucapnya.




PENGASUH PONPES BAIDATUL THOYYIBAH ANTUSIAS SAMBUT KEHADIRAN PESERTA KKL-DR SAMBAS 02

Peserta KKL-DR Sambas 2 berkunjung ke Pondok Pesantren Baidatul Thoyyibah di Desa Sungai Nilam, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas. Senin (02/08) Kunjungan tersebut selain bersilaturahmi juga menyampaikan program KKL-DR yang akan dikolaborasikan bersama.

Pengasuh Pondok Pesantren Baidatul Thoyyibah, Ustad Riadi S. Pd beserta para ustadzah menyambut baik kedatangan dan niat baik Peserta KKL-DR Sambas 02. Menurutnya kehadiran mahasiswa ditengah-tengah santri memberikan motivasi dan wawasan baru. Untuk itu ia dengan senang hati memberikan izin kepada Peserta KKL-DR untuk melaksanakan kegiatan ditempatnya selama 7 hari ke depan.

Ia juga berharap nantinya akan ada program ekstrakurikuler olahraga yang dapat dilaksanakan oleh Peserta KKL-DR Sambas 02 saat Mata Pelajaran Olahraga. Kegiatan tersebut tak lain untuk memotivasi santri agar semangat dalam belajar.

“Saya dengan senang hati menyambut dan niat baik abang dan kakak KKL-DR ini, kebetulan di sini juga masih kekurangan tenaga mengajar, supaya santri juga senang bertemu dengan orang baru, semoga bisa memberi energi positif dan motivasi untuk santri disini,” ungkap Riadi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Baidatul Thoyyibah.

“Saya juga berharap ada tambahan ekstrakulikuler olahraga untuk para santri, selain mengajarkan pentingnya olahraga juga memberikan hiburan biar mereka tidak merasa tertekan,” lanjutnya.

Ia juga berpesan kepada Peserta KKL-DR Sambas 02 untuk tetap semangat dalam mengamalkan ilmu yang didapat, “Kuncinya ikhlas dan sabar yang akan membuat kalian beda dari yang lain,” Pungkasnya.

*(Fiaaz)




WAKIL WALIKOTA SINGKAWANG DUKUNG KEGIATAN PESERTA KKL-DR IAIN PONTIANAK 2021

Senin (02/08) seluruh Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Kota Singkawang melakukan kunjungan ke Kantor Wali Kota Singkawang. Kunjungan tersebut merupakan silaturahmi antara seluruh peserta dengan Wakil Wali Kota Singkawang, Irwandi.

Pada pertemuan itu, Wakil Wali Kota Singkawang, Irwandi menyampaikan hal-hal yang seharusnya dimiliki oleh mahasiswa seperti kemampuan akademik, sumber daya manusia yang berpotensi kritis, kemampuan berkomunikasi yang baik, kompetensi kreatif, dan sifat kolaboratif.

Selain itu, Irwandi juga membahas tentang literasi di masyarakat, “Masyarakat kita termasuk saya, minat baca besar. Tapi daya baca kecil. Maksdunya adalah ketika masyarakat dihadapkan oleh teknologi, mereka akan mampu membaca berpuluh-puluh pesan di sosmed dan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Instagram, Twitter, dan lain-lain. Tetapi, tidak ada daya untuk membaca tulisan dalam jumlah yang banyak. Seperti, buku fisik yang tebalnya beratus-ratus halaman, informasi penting yang jumlah katanya banyak, jurnal, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Irwan sangat mendukung dan memberi support terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Peserta KKL-DR Wilayah Singkawang. Menurutnya, dalam keadaan pandemi seperti ini, mahasiswa diberi dua pilihan. Menganggap pandemi ini sebagai musibah atau bergerak melakukan perubahan. Tentu saja, harapan semua orang adalah melakukan perubahan dan melangkah lebih maju menjadi insan yang berperadaban dengan tetap mengedepankan akhlakul karimah.

Pertemuan ini pun ditutup dengan jamuan makan siang dan foto bersama di lobi Kantor Wali Kota Singkawang.




GELIAT PROGRAM LITERASI, PESERTA KKL-DR SINTANG 1 DISKUSI DENGAN KADIS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN SINTANG

Peserta KKL-DR Sintang 1 menyelenggarakan Diskusi Bincang-Bincang Literasi bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang, Iwan Setiawan di Perpustakaan Kearsipan Kabupaten Sintang, Senin (02/08). Kegiatan kali ini dalam rangka menyukseskan program literasi yang ada di desa-desa.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang, Iwan Setiawan merespon positif mahasiswa atas kunjungannya agar tetap menyuarakan pentingnya literasi.

“Terima kasih banyak atas kunjungan teman-teman mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam membahas program kampung literasi yang telah dibina perpustakaan maupun teman-teman mahasiswa, sehingga apa yang diharapkan kita semua menyuarakan literasi di berbagai sekolah-sekolah, desa-desa maupun di media online,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, “Saya harap Peserta KKL-DR Sintang ini memberikan kontribusi baik dengan semangat membangun jejaringan antar desa ke desa sehingga kita bersama-sama memberikan pengajaran kepada anak-anak di desa maupun kota, semoga ke depannya kita bisa membumikan semangat membaca. Penting bagi kita semua bukan hanya anak-anak namun orang dewasa juga”.

Citizen Reporter: Muhammad Adib Alfarisi




PESERTA KKL-DR SANGGAU 2 BAGIKAN MASKER GRATIS KE MASYARAKAT SEKITAR SOSOK, TAYAN HULU

Senin (02/08) Peserta KKL-DR Sanggau 2 membagikan masker gratis bagi masyarakat Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau. Pembagian masker gratis ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pencegahan penyebaran Covid-19. Titik pembagian masker berpusat di simpang Sosok Tayan Hulu. warung, rumah makan, toko kelontong, dan pertigaan Sosok.

Sebelum terjun membagikan masker. Koordinator Wilayah dan Peserta KKL-DR mengunjungi Polsek Tayan Hulu guna meminta izin untuk melaksanakan kegiatan pembagian masker.

Polsek Tayan Hulu, Agus Purwanto memberi izin dan menyambut baik peserta KKL-DR Sanggau 2 untuk melaksanakan kegiatan pembagian masker.

Korwil Sanggau 2, Sendu mengungkapkan saat di lapangan tadi masih ada saja beberapa orang tidak menggunakan masker, oleh karena itu dengan sigap Peserta KKL-DR segera memberikan masker kepada mereka. “Harapannya ke depan semoga masyarakat sadar dan peduli akan kesehatan diri sendiri dan dapat menggunakan masker dalam aktivitas kegiatan sehari-hari dimana masih dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini,” jelasnya.




TUNAIKAN PROGJA, PESERTA KKL-DR KETAPANG 1 MENGAJAR NGAJI DI TPA AL-IHSAN

Minggu (01/08) Peserta KKL-DR Ketapang 1 melaksanakan kegiatan di Desa Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan. Kedatangan Peserta KKL-DR disambut baik oleh masyarakat, terutama santri TPA Al-Ihsan. Mereka sangat antusias dengan kedatangan Peserta KKL-DR Ketapang 1.

Dalam kegiatan tersebut, peserta dibantu ustad dan ustadzah mengajar mengaji santri TPA Al-Ihsan. Selain belajar mengaji peserta juga memberikan ilmu lainnya kepada santri seperti belajar tilawah, menghapal surat-surat pendek, makhorijul huruf, bagaimana cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

TPA ini dikelola oleh H. Marhain ini baru berdiri sekitar satu tahunan, ia merupakan seorang pensiunan PNS. Ia dibantu oleh lima pengajar yang terdiri dari tiga orang ustadzah dan dua orang ustadz untuk mengajar kurang lebih 20-an santri yang ada disana secara bergantian menggunakan sistem shift setiap harinya. Jadi pengajar di sana pasti berbeda-beda untuk setiap harinya.

Menurut penuturan Marhain, kegiatan TPA dimulai setelah salat Asar berjamaah di surau. Jadwal mengaji di sini dimulai dari hari Minggu sampai Kamis. Untuk hari Jumat dan Sabtu kegiatan belajar mengaji diliburkan. Kegiatan dimulai dengan membaca Surat Al-Fatihah, doa belajar, dan asmaul husna. Untuk memenuhi gaji para guru di sana Marhain mensiasatinya dengan beternak dan menjual bebek potong dengan menggunakan pakan murah hasil olahannya. Sebab apabila dipungut biaya SPP pun hal itu tidak dapat menutupinnya. Semua itu ia lakukan dengan sukarela.

Penulis: Muhammad Haris




PESERTA KKL-DR SEKADAU TURUT SERTA PELETAKAN TIANG PERTAMA SURAU ASH-SHALIHIN

Minggu ( 01/08) KKL-DR Wilayah Sekadau ikut serta dalam kegiatan peletakan empat tiang pertama pembangunan Surau Ash-Shalihin, Dusun Sungai Kapar, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir yang dihadiri langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, H. Tengku Indra Kusuma beserta Sekretaris Desa Sungai Ringin, Ketua Masjid Baiturrahman, RT setempat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Pembangunan Surau Ash-Shalihin dilakukan di atas tanah milik salah satu warga, Samsul Bahari, yang diwakafkan untuk pembangunan surau. “Tanah ini merupakan tanah milik almarhum kakek saya, diturunkan kepada almarhum ayah saya, dan sekarang saya mewakafkan tanah ini untuk dibangunkan surau, saya menamai Surah Ash Shalihin diambil dari nama ayah saya. Saya berharap pembangunan ini dapat menjadi amal jariyah saya beserta keluarga, dan akan bermanfaat bagi warga sekitar” ujar samsul bahari.

Pembangunan Surau Ash Shalihin diharapkan dapat menjadi sebuah perkembangan moderasi beragama di Kabupaten Sekadau, khususnya Dusun Sungai Kapar, Desa Sungai Ringin.

“Mendirikan surau ini merupakan cara pengembangan agama islam , dalam mendirikan surau ini diharapkan tekad kuat sehingga tidak setengah-setengah, saya yakin mahasiswa KKL Iain pontianak ini berasal dari sekadau semua, namun dimana pun kampung tempat berasal. Mari kita bersama-sama mengambangkan imu, saya harap adik-adik bisa meneruskan estafet untuk mengembangkan agama islam,” ujar H.Tengku Indra Kususma.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Masjid Baiturrahman, Aksin mengatakan “Dalam pembangunan rumah ibadah hal yang paling penting yaitu jamaah sekitar. Bagaimana surau ini bisa bermanfaat dan dipergunakan dengan sebagai mestinya bagi masyarakat sekitar, makanya kenapa saya bilang bahwa pokoknya yaitu jamaah adalah hal yang paling penting,” ujarnya.

Pembangunan Surau Ash Shalihin, dapat menjadi contoh perkembangan moderasi beragama di Kabupaten Sekadau, sebagai sarana penyebaran agama Islam. Masyarakat sekitar pun merespon baik hal ini, saling bergotong royong untuk membersihkan sekitar halaman pembangunan surau.




CAMAT PONTIANAK UTARA HARAP PESERTA KKL-DR BERIKAN EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 DI MASYARAKAT

Dalam rangka mendapat informasi seputar Covid-19, Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Pontianak Utara 2 menjalin silaturahmi dengan Kepala Kecamatan Pontianak Utara pada Jumat (30/07). Dalam kesempatan tersebut, Peserta KKL-DR IAIN Pontianak disambut baik oleh Camat Pontianak Utara.

Koordinator Wilayah Pontianak Utara 2, Nurhasanah mengatakan,“Tentunya, berkaitan dengan kegiatan ini, tak lain adalah untuk menjalin silaturahmi karena kami para peserta KKL IAIN Pontianak mendapat wilayah di Pontianak Utara ini. Artinya, di sini kan kami sebagai tamu, sudah seharusnya mendatangi tokoh yang mempunyai wilayah ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Nurhasanah menyampaikan, selain silaturahmi peserta juga ingin mendapatkan informasi seputar penyebaran Covid-19.

“Di sini kami juga mendapatkan tugas terkait dengan data Covid-19, khususnya di wilayah Pontianak Utara ini. Jadi kami datangi kantor camat langsung, guna memperoleh data dan informasi yang valid seputar Covid-19,” tambahnya.

Sekretaris Kepala Kecamatan Pontianak Utara, Endang mengatakan, “Saya mewakili pak camat menyambut baik kehadiran adek-adek para Peserta KKL IAIN Pontianak khususnya di wilayah Pontianak Utara ini. Saya rasa langkah adek-adek sudah tepat, memberi info kepada kami terkait tugas dan hadirnya adek-adek di wilayah kami,” tutur nya.

Selain itu, pihaknya juga berharap kehadiran para peserta ini bisa membantu pemerintah untuk mensosialisasikan 5 M agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Pontianak Utara.

“Harapannya, hadirnya adek-adek di sini bisa membantu mengurangi penyebaran Covid-19, misalnya dengan membagi masker, mengedukasi tata cara mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan selalu menerapkan 5 M,” pungkasnya.




TURUT SUKSESKAN KHITAN MASSAL GRATIS, PESERTA KKL-DR SANGGAU 1 TETAP PATUHI PROKES

Sabtu (31/07), KKL-DR Pontianak Wilayah Sanggau 1 turut menyukseskan khitan massal gratis yang bertempat di Surau An-Nisa Gg. An Nisa Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Sebanyak 12 orang berpartisipasi dalam khitan massal gratis tersebut. Kegiatan ini juga mendapatkan support dari para donatur.

Ketua Panitia, Suhu, mengatakan, “Kegiatan ini akan terus dilaksanakan minimal 1 tahun sekali, melihat antusias dari warga sangat mendukung adanya acara sunatan masal ini,” ujarnya.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Suhu tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Peserta KKL-DR Sanggau 1 yang telah ikut menyukseskan kegiatan tersebut. Menurutnya kolaborasi kegiatan antara Pengurus Surau An Nisa dan Peserta KKL-DR Sanggau 1 merupakan kerja sama yang baik dan semoga dapat berlanjut di lain kesempatan.

Sementara Fajar, salah satu Peserta KKl-DR Sanggau 1 sekaligus Panitia Khitan Massal Gratis menyampaikan, “meskipun pelaksanaan kegiatan dilakukan saat pandemi dan diikuti oleh banyak peserta, akan tetapi kegiatan tersebut tetap dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Hal tersebut dimulai dari setiap petugas kesehatan yang bertugas dilakukan screening Covid-19 terlebih dahulu, dan juga kami membagikan masker medis kepada setiap orang yang datang di acara ini,” ujarnya.




EVALUASI PROGRES OUTPUT KEGIATAN KKL-DR, KKL-DR MEMPAWAH 2 GELAR “NGOPI”

Minggu (01/08) pukul: 10.00 WIB di Perumahan BTN Wajok Indah, Desa Wajok Hilir, Peserta KKL-DR Mempawah 2 melakukan kegiatan Ngopi (Ngobrol Pintar). Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Wilayah Mempawah 2 dalam rangka evaluasi dan proyeksi program kerja maupun penyelesaian laporan akhir KKL-DR 2021.

Dalam kegiatan tersebut Korwil Mempawah 2, Retnowati Satyaningrum memberikan arahan serta melakukan evaluasi terkait progress laporan tulisan naratif ilmiah secara rutin terhadap setiap peserta guna memaksimalkan kualitas tulisan, memberikan informasi seputar kegiatan, dan tugas yang diberikan oleh panitia.

“Kegiatan ini penting dilaksanakan guna memperkuat jalinan silaturahmi dan memperkokoh kekompakan antar peserta. Dengan adanya hal tersebut diharapkan peserta dapat melaksanakan kegiatan KKL-DR dengan semangat dan mampu berkontribusi lebih terutama kepada masyarakat,” ujarnya.