PESERTA KKL-DR KKR 1O MENGULIK SEJARAH KEISLAMAN DI DESA MADU SARI

Kubu Raya – Peserta KKL-DR Kubu Raya 10 melakukan kunjungan ke Desa Madusari pada Rabu (28/07). Kunjungan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mencari informasi serta observasi terkait sejarah keislaman yang berkembang di desa tersebut.

Selanjutnya dari hasil observasi tersebut diketahui bahwa terdapat Pondok Pesantren Bernama Nahdlatut Tulab As-Salafiyah tepatnya di Parit Bunga Baru RT/RW: 001/ 002 Desa Madusari.

“Ponpes Nahdlatut Tulab As-Salafiyah ini berdiri sejak tahun 2009 dimana pemimpin pondok pesantren yang sekarang merupakan orang kedua yang diamanahkan untuk meneruskan sebagai pengurus dan pimpinan pondok pesantren ini,” ujar Lora Ahmad Basori bin KH Abdul Aziz saat dijumpai.

“Awalnya sebelum pondok ini ada, hanya ada kegiatan belajar agama saja di surau seperti belajar mengaji, shalawatan dan lainnya, barulah saat masyarakat bertambah maka dibuat yayasan pondok pada tahun 2009 mulai dari tingkat PAUD hingga MI (setara SMA) dimana setelah selesai bersekolah kemudian dilanjutkan belajar ilmu agama dari setelah maghrib hingga pukul setengah sepuluh malam, hari senin hingga sabtu”, jelas Kyai Lora Ahmad Basori.

Saai itu ia tidak langsung menjadi pengurus serta pemimpin di Ponpes Nahdlatut Tulab As-Salafiyah ini, melainkan orang pertama adalah abang sepupunya sendiri. Hingga saat ini pembangunan ponpes cukup meningkat walau belum terlalu maksimal.

“Alhamdulillah untuk pembangunan pondok pesantren saat ini sudah cukup mengalami peningkatan seperti surau saat ini sudah direnovasi menjadi lebih besar dan bagus menjadi Masjid karena juga ini kebutuhan agar nyaman saat beribadah, selain itu ada beberapa lokal yang dibangun baru juga untuk tempat tinggal dan belajar para santri dimana biaya untuk renovasi ini didapat dari swadaya kita bersama masyarakat disini serta para donatur juga”, lanjutnya.

Genap 12 tahun Pondok Pesantren Nahdlatut Tulab As-Salafiyah berdiri, Kyai Lora Ahmad Basori berharap ponpes ini dapat terus mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik guna mempermudah proses belajar mengajar para santri serta santriwati.

Penulis. Ahmad Junaidi




LAKSANAKAN PROGJA, PESERTA KKL-DR GELAR BAKTI SOSIAL DI MUSALA AL-MUHAJIRIN SOSOK, TAYAN HULU

Peserta KKL-DR Sanggau 2 menjalin silaturahmi dengan Pengurus Musala Al-Muhajirin, Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Minggu (01/08). Dalam kesempatan ini Pengurus Musala Al-Muhajirin menyambut baik dan positif setiap kegiatan Peserta KKL-DR Sanggau 2. Ia juga sangat antusias terhadap semangat yang ditunjukkan oleh peserta dalam menjalin silaturahmi dengan masyarakat.

Pengurus Musala Al-Muhajirin, Saifur Rahman mendukung penuh kegiatan bakti sosial dan pengabdian masyarakat. Saat itu ia mendampingi dan mengarahkan Peserta KKL-DR Sanggau 2 untuk melakukan bakti sosial bersih-bersih ruangan musala.

Koordinator Wilayah KKL-DR Sanggau 2, Sendu Junintias mengungkapkan kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu agenda program kerja KKL-DR Sanggau 2. Kegiatan dilaksanakan dari mulai membersihkan ruangan musala, seperti menyapu, mengepel, mengelap kaca, dan membersihkan perlengkapan area dapur musala. Bakti sosial tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.




PESERTA KKL-DR PONSEL 2 BAGIKAN MASKER GRATIS DI PASAR KEMUNING

Jum’at (30/07) KKL-DR Pontianak Selatan 2 membagikan masker gratis di Pasar Kemuning. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19 di wilayah Pontianak Selatan 2 terutama di Pasar Kemuning dan sekitarnya. Dalam kesempatan ini masker diperuntukkan untuk para pedagang, pembeli, dan tukang parkir.

Firmansyah selaku Korwil KKL-DR Pontianak Selatan 2 menginstruksikan sekaligus mendampingi anggota kelompok KKL-DR Pontianak Selatan 2 untuk membagikan masker di beberapa titik Pasar Kemuning. Firmansyah menegaskan bahwasanya di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, mahasiswa harus saling bersinergi dengan masyarakat guna meningkatkan kesadaran diri agar terus memperhatikan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.

Kegiatan pembagian masker yang dilakukan oleh Peserta KKL-DR Wilayah Pontianak Selatan 2 mendapat respon positif oleh elemen masyarakat yang beraktivitas di sekitar Pasar Kemuning. Agus mengatakan, ”Saat proses pembagian masker, banyak masyarakat yang mengapresisasi kegiatan kelompok ini. Salah satunya adalah seorang pedagang yang memberikan barang dagangannya yakni satu ikat buah rambutan. Pedagang tersebut berharap agar kegiatan yang seperti ini bisa terus berlanjut dan menular kepada seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Pembagian masker gratis ini merupakan kegiatan yang sudah dirancang untuk dilakukan setiap pekannya oleh Peserta KKL DR Wilayah Pontianak Selatan 2. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membuat masyarakat sadar akan pentingnya selalu memakai masker di setiap aktivitas yang dilakukan di luar ruangan.




KEPSEK SDN 14 PELANJAU TEBAS ANTUSIAS KEHADIRAN PESERTA KKL-DR SAMBAS 5

Sabtu, (31/07) Pukul: 07.30-09.00 WIB Peserta KKL-DR Sambas 5 berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri 14 Pelanjau Tebas di Desa Bukit Segoler, Kabupaten Sambas. Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi dengan Kepala Sekolah Dasar Negeri 14 Pelanjau Tebas, Yusnadi, S.Pd.I beserta guru-guru. Kedatangan Peserta KKL-DR Sambas 5 disambut baik oleh kepala sekolah.

“Kedatangan kami kesini untuk menjalani silaturahmi sekaligus berkenalan dengan guru-guru dan kepala sekolah SDN 14 Pelanjau Tebas dalam pelaksanaan KKL-DR di Desa Bukit Segoler” ujar Rozali.

Kepala Sekolah SDN 14 Pelanjau Tebas, Yusnadi, S.Pd.I mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa atas kunjungannya ke SDN 14 Pelanjau Tebas. Ia menyampaikan kepada mahasiswa agar dapat berpartisipasi dengan pihak sekolah dalam belajar mengajar, “Kami di sini membutuhkan bimbingan konseling dan psikologi Islam untuk anak didik kami yang mengalami gangguan dalam belajar, kami berharap mahasiswa bisa membantu siswa didik kami tersebut. Kami juga membutuhkan tenaga les bahasa Arab untuk menambah wawasan anak didik kami,” ujarnya.

“Dengan senang hati kami menyetujui permintaan kepala sekolah dan siap membantu siswa didikannya untuk melakukan wawancara dari orang tuanya dan siswa didik tersebut. Peserta KKL-DR Sambas 5 dan pihak sekolah sama-sama berharap untuk sekolah menjadi lebih baik lagi dan agenda yang direncanakan bisa berjalan baik dan lancar dalam ke depannya,” terang Harpan Dino, Korwil Sambas 5.




PESERTA KKL-DR KAPUAS HULU 2 LAKUKAN PENYEMPROTAN DISINFEKTAN DAN PEMBAGIAN SEMBAKO UNTUK MASYARAKAT

Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Wilayah Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Peserta KKL-DR Kapuas Hulu 2 bersama Pemerintah Desa Tanjung, Polsek Suhaid bersama Tim Relawan Covid-19 Desa Tanjung melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum dan rumah warga, Kamis (29/07).

Jimmy selaku Polisi Desa Tanjung sekaligus Ketua Tim Relawan Covid-19 mengatakan, “Pelaksanaan penyemprotan disinfektan ini bertujuan meminimalisir agar dengan salah satu cara tersebut kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona di daerah Kabupaten Kapuas Hulu terutama Desa Tanjung, Kecamatan Suhaid,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19), Kecamatan Suhaid mengadakan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada warga di Desa Tanjung, Kecamatan Suhaid. Sembako tersebut didistribusikan kepada masyarakat Suhaid.

Korwil Kapuas Hulu, Wahyu Mahendra mengungkapkan sebelum pembagian sembako dilaksanakan, dengan bantuan Ketua RT setempat, panitia melakukan pendataan dan pembagian kupon kepada warga yang paling berhak menerima. “Agar dapat menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19, Desa Tanjung, Kec. Suhaid mendistribusikan paket sembako secara tertib dan teratur dengan menjaga jarak aman untuk menghindari terjadinya kerumunan,” ungkapnya.




PESERTA KKL-DR PONTIANAK BARAT 3 GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI PONPES AS-SALAM

Peserta KKL-DR Wilayah Pontianak Barat 3 melakasanakan Pembukaan KKL-DR Tahun 2021 sekaligus Seminar “Klasikal Pendidikan Islam menurut Esensial Quran” di Aula Pondok Pesantren As-Salam, yang berlokasi di Jl. Husain hamzah Pal 5 pada Rabu (28/07). Pembukaan tersebut dimulai pada pukul 10.00 s.d. 11.30 WIB yang dihadiri oleh Pengawas Yayasan Ponpes As-Salam, Dra. Hj. Husnah M.Pd, Wakil Kesiswaan Aliyah, Suliati S.Pd., M.Pd. beserta jajaran, Kepala SMP, Rita Wijayanti beserta jajaran, Perwakilan Salafi, Misrudin, dan seluruh peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Pontianak Barat 3.

Korwil Pontianak Barat 3, Leli Farlenti mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pondok Pesantren As-Salam karena telah memberi kesempatan kepada Peserta KKL-DR Pontianak Barat 3 untuk melaksanakan kegiatan di pondok pesantrennya, serta menghimbau agar selalu mengikuti protokol kesehatan selama kegiatan KKL-DR berlangsung.

“Dalam suasana Covid-19 dan berlakunya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kota Pontianak, kami dari Pondok Pesantren As-Salam menerima Peserta KKL-DR dengan senang hati untuk dapat melaksanakan beberapa program kerjanya selama melangsungkan kegiatan di pondok ini,” ucap Dra. Hj. Husnah, M.Pd selaku Pengawas Yayasan Ponpes As-Salam. Kemudian diakhiri dengan acara serah terima cinderamata untuk Yayasan Ponpes As-Salam oleh Marhaban selaku Korwil Pontianak Barat 3, yang diterima langsung oleh Dra. Hj. Husnah, M.Pd.

Setelah melaksanakan kegiatan pembukaan yang selesai pada pukul 11.30, Peserta KKL-DR Pontianak Barat 3 melanjutkan kegiatan berupa seminar pendidikan dan pengajaran “Klasikal Pendidikan Islam menurut Esensial Quran”. Pelaksanaan seminar tersebut dihadiri oleh beberapa santri Pondok Pesantren As-Salam dengan pemateri Muhammad Wendra Aprizal, yang merupakan salah satu Peserta KKl-DR Pontianak Barat 3.




PENGASUH PONPES RAUDHLATUL HIKAM ISMAILIYAH SAMBUT BAIK PESERTA KKL-DR KKR 07

Peserta KKL-DR KKR 07 menjalin silaturahmi dengan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlhatul Hikam Ismailiyah, Ustad Solihin, Jumat (30/07) di Desa Sui. Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Kunjungan tersebut selain bersilaturahmi juga menyampaikan program KKL-DR yang dapat dikolaborasikan bersama.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlhatul Hikam Ismailiyah, Ustad Solihin menyambut baik kedatangan Peserta KKL-DR KKR 07. Menurutnya kehadiran mahasiswa di tengah-tengah santri memberikan motivasi dan wawasan baru. Untuk itu ia tak segan memberikan izin kepada Peserta KKL-DR untuk melaksanakan kegiatan di tempatnya selama 40 hari ke depan.

Ia juga berharap nantinya akan ada program akbar yang dapat dilaksanakan oleh Peserta KKL-DR KKR 07 saat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2021. Kegiatan tersebut tak lain untuk memotivasi santri agar semangat dalam berkompetisi dan belajar.

Ia juga berpesan kepada Peserta KKL-DR KKR 07 untuk tetap semangat dalam mengamalkan ilmu yang diberikan Allah, “Terpenting ikhlas dan kesabaranlah yang membuat kalian akan menjadi besar nantinya,” ujarnya.




PESERTA KKL-DR KKR 07 KOORDINASI DENGAN KADES SUI. KUPAH TERKAIT PROGJA

Peserta KKL-DR KKR 07 melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Sui. Kupah, Ismail, S.Pd Kamis (29/07) di Desa Sui. Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Dalam kesempatan itu, Korwil KKR 07, Muhammad Kholil meminta izin kepada kepala desa untuk melaksanakan kegiatan selama 40 hari ke depan di wilayahnya.

Kehadiran Peserta KKL-DR KKR 07 mendapat respon positif dan disambut baik oleh Kepala Desa Sui. Kupah, Ismail, S.Pd. ia merasa sangat terbantu jika ada mahasiswa yang hari ini masih mengedepankan solidaritas dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat khususnya di Sui. Kupah. Namun walau begitu ia tidak lupa menghimbau mahasiswa agar mematuhi protokol kesehatan yang telah diberlakukan oleh pemerintah dalam setiap menjalankan kegiatannya.

Ia berharap kedatangan Peserta KKL-DR KKR 07 dapat memberikan manfaat bagi masyarakat baik di sektor Pendidikan, sosial, ekonomi, dan sektor lainnya.




PESERTA KKL-DR KKR 07 JALIN KOLABORASI KEGIATAN BERSAMA MI AL RAUDLATUL ISLAMIYAH 2

Peserta KKL-DR KKR 07 menjalin komunikasi dan kolaborasi kegiatan dengan Kepala Sekolah MI Al Raudlatul Islamiyah 2, Maidi MS, S.Pd, Sabtu (31/07) Jalan Parit Wa’gattak Desa Pal IX Kec, Sui Kakap Kab, Kubu Raya. Tujuan kegiatan ini melakukan kolaborasi kegiatan di sektor pendidikan, ekonomi, dan sosial.

“Kami tidak hanya fokus pada satu hal saja melainkan segala hal kami akan lakukan sesuai apa yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat sekitar,” terang Korwil KKR 07, Muhammad Kholil.

“Tentunya dari pertemuan ini kami sampaikan program kerja unggulan selama beberapa hari ke depan sehingga bisa menopang dengan majunya pendidikan yang ada di sekolah ini sehingga nantinya semangat siswa dalam belajar semakin meningkat. Mudah-mudahan ada perubahan yang diperoleh baik sekolah maupun Peserta KKL-DR KKR 07,” sambungnya.

Kepala Sekolah MI Al Raudlatul Islamiyah 2, Maidi MS, S.Pd menyambut baik dan mengizinkan tawaran kolaborasi tersebut. Ia pun berterima kasih atas semangat pengabdian yang didedikasikan Peserta KKL-DR untuk masyarakat selama beberapa hari ke depan.




PESERTA KKL-DR PONTIANAK TENGGARA BERSAMA REMAS NURUL IMAN BAHAS KEPANITIAAN LOMBA 17 AGUSTUS

Peserta KKL-DR Wilayah Pontianak Tenggara bersama Para Santri Remaja Masjid Nurul Iman membahas pembagian kepanitian lomba yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2021 akan datang, Jumat (30/07). Kegiatan ini sendiri nantinya diselenggarakan berbagai macam cabang lomba mulai tingkat anak-anak, remaja dan dewasa.

Kerja sama disambut baik oleh Ketua Masjid Nurul Iman, Ibrahim dan para santri Remaja Masjid Paris II Kelurahan Bangka Belitung Darat, Pontianak Tenggara.

Ibrahim berharap rangkaian kegiatan 17 Agustus ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses, sehingga program ini dapat menumbuhkan semangat para pemuda-pemudi untuk terus mengingat para pejuang RI,” ujarnya.

“Seluruh Santri Remaja Masjid Nurul Iman, Kecamatan Pontianak Tenggara bisa tetap merajut silaturahmi sekaligus tetap menjaga kesehatan,” sambungnya.

Reporter: Liana