DENGAN PROKES KETAT, PESERTA KKL-DR KKR 6 MENGABDI DI PONPES MUINUL ISLAM

Kamis (29/07) Peserta KKL-DR KKR 06 mengunjungi Pondok Pesantren Muinul Islam, Jl. Primer Jeruju Darat, RT. 002/RW. 001 Dusun Karya Utama, Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Peserta KKL-DR Kubu Raya 06 disambut baik oleh Pimpinan Ponpes Muinul Islam, Ustad Abdul Muis dan Istrinya Ustadzah Hani.

Pimpinan Pondok Pesantren Muinul Islam, Ustad Abdul Muis sangat mendukung program kerja atau kegiatan yang akan dilakukan. Ia juga mengatakan siap bekerja sama dan membantu menyukseskan program kerja Peserta KKL-DR KKR 06.

“Ini baru pertama kalinya ada mahasiswa yang melakukan kegiatan di Ponpes Muinul Islam selama ponpes ini berdiri 6 tahun yang lalu,” ujar Ustad Abdul Muis

Ia berharap ke depannya Peserta KKL-DR KKR 06 dapat membantu kegiatan yang dilakukan di sini terutama sebagai tenaga pengajar khususnya di bagian santri putri.




PESERTA KKL-DR MEMPAWAH 1 BANTU TENAGA MEDIS DESA SEMPARUNG SUKSESKAN PROGRAM VAKSINASI

Rabu (28/07) Peserta KKL-DR Mempawah 1 bersama tenaga medis membantu pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan di Desa Semparung, Parit Raden Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.

Korwil KKL-DR Mempawah 1, Nur Kholis Adzhar mengungkapkan kegiatan kali ini yaitu ikut membantu dalam proses vaksinisasi dengan tenaga medis puskesmas Desa Semparung Parit Raden Kec. Sungai Kunyit guna menekan kasus Covid-19 di desa tersebut. Nyatanya ada sebagian masyarakat yang masih belum setuju bahkan menentang akan anjuran pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19. Padahal, pemberian vaksin ini sangat penting bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19 tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Ketua Tenaga Medis Desa Semparung Parit Raden, Rohaya dalam kesempatannya saat memberikan arahan bersama KKL-DR Mempawah 1 kepada masyarakat mengatakan “Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dalam rangka pelaksanaan vaksinasi Covid-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini di Desa Semparung Parit Raden, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah. Sehingga setelah melaksanakan sosialisasi tersebut masyarakat bergotong-gotong datang ke Puskesmas Desa Semparung untuk melaksanakan vaksinasi,” jelasnya.




SEKDES TELUK KAPUAS SAMBUT BAIK PROGRAM KKL-DR KKR 11

Dalam rangka menyukseskan kegiatan KKL-DR IAIN Pontianak 2021, Peserta KKL-DR KKR 11 menjalin silaturahmi serta berdiskusi bersama Sekretaris Desa Teluk Kapuas, Sukari, di Kantor Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kamis, (29/07). Dalam kesempatan kali ini Peserta KKL-DR menyampaikan maksud dan tujuannya. Mulai dari program kerja unggulan dan target pencapaian dari KKL DR 2021.

“Kedatangan kami di sini ialah bermaksud untuk meminta izin kepada aparatur Desa Teluk Kapuas untuk melaksanakan kegiatan KKL-DR 2021 yang akan dilaksanakan kurang lebih 40 hari ke depan,” ungkap Arsyad, Korwil KKL-DR KKR 11.

Sekretaris Desa Teluk Kapuas, Sukari, menyambut baik atas kedatangan Peserta KKL-DR IAIN Pontianak untuk melaksanakan kegiatan. Ia sangat mendukung program kerja yang akan dilaksanakan oleh Kelompok KKL-DR KKR 11. “Saya dan kepala desa tentunya sangat mendukung kegiatan adik-adik mahasiswa. Karena kegiatan ini merupakan kegiatan positif untuk masyarakat sekitar. Adik-adik bisa menyalurkan ilmunya dengan mengajar di MI, PAUD dan TPA yang berada di desa Teluk Kapuas, serta melakukan kegiatan yang bermanfaat di lingkungan masyarakat desa ini” ujarnya.

Sukari, berharap kepada peserta KKL-DR Kelompok 11 ini agar dapat membuat perubahahan untuk masyarakat di sekitar Desa Teluk Kapuas. “Harapan saya dengan kedatangan adik-adik Mahasiswa ini agar dapat merubah kebiasaan masyarakat yang kurang efektif bisa menjadi efektif sehingga ada perubahan yang berdampak positif kepada masyarakat,” ujarnya.




PESERTA KKL-DR SINTANG 1 BERSAMA ICMI BANGUN AGRO WISATA ISLAM

KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Sintang 1 melaksanakan kegiatan di lahan milik Bupati Sintang tepatnya di Jerora 2, Kabupaten Sintang dalam rangka agenda Proyek Pembuatan Kebun Percontohan Umat Islam, Sabtu, (31/07). Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota dan Kepengurusan ICMI yang terdiri dari Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas BPS, dan Organisasi Saka Winabakti serta PNS.

Dalam kesempatan itu, Peserta KKL-DR Sintang 1 berpartisipasi dalam agenda cocok tanam. Hal tersebut sekaligus ajang mempererat ukhuwah antara Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Organisasi lainnya, serta Peserta KKL-DR Sintang 1.

Menurut Irvan Wahyudi salah satu Pengurus ICMI program kerja kegiatan ini sudah lama direncanakan, namun baru dapat terealisasikan sebelum Idul Adha hingga saat ini. Khususnya pada hari Sabtu dan Minggu. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengembangkan bidang argo wisata umat muslim, agar tidak ketinggalan dibanding dengan daerah lainnya.

“Selain untuk membangun argo wisata umat Islam, tujuan dari kegiatan ini yaitu sebagai kenang-kenangan Bapak Bupati Sintang diakhir masa jabatannya. Karena ini merupakan salah satu lahan milik Bupati Sintang. Dengan adanya Kakak Mahasiswa ini juga diharapkan dapat membantu kegiatan ini dengan baik, dikarenakan banyaknya masyarakat yang kurang peduli terhadap pergerakan umat Islam,” tuturnya.

Lebih lanjut Irvan Wahyudi mengatakan “Tempat ini dapat dijadikan sarana melakukan kegiatan seperti outbond, berkemah dan belajar.” Pungkasnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Anggota ICMI berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara konsisten, dan Peserta KKL – DR Sintang 1 dapat berkontribusi secara maksimal.

Citizen Repoter: Novita Hidayanti dan Rizkya Mursahea




PESERTA KKL-DR SINTANG 1 BERIKAN MOTIVASI KE SANTRI PONPES NURUL ULUM

Meski dalam situasi pandemi Covid-19, Peserta KKL-DR Sintang 1 memberi motivasi belajar kepada santri-santri Pondok Pesantren Nurul Ulum, Jumat (30/07). Hadir dalam kesempatan tersebut, Pembina Pondok Pesantren Nurul Ulum, Nurul Fadhilah. Kegiatan berjalan dengan baik sesuai rencana.

Pondok Pesantren Nurul Ulum Ibu Nurul Fadhilah menyampaikan situasi proses belajar mengajar di pondok pesantren. “Hari ini saya ketemu dengan Pak Kabid Madrasah Ceritanya dari beliau itu menyampaikan berkenaan untuk peraturan sekarang sudah agak longgar, jadi anak-anak bisa tatap muka ya, namun kondisinya tetap protokol kesehatan yang mana pun kita mewajibkan anak-anak masuk di lingkungan pondok terlebih dahulu wudhu dulu, dalam artian bersuci, selalu aman. Itu pula harapan kami. Kemudian kalau memang ada yang kurang sehat seperti batuk, pilek demam maka isolasi mandiri terlebih dahulu,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan “Semangat santri-santri di Pondok Pesantren dari belajar les, kemudian PAUD, hingga TPA mengenyam pendidikan luar biasa penuh bahagia dan gembira, dan kemudian kita melihat walaupun pandemi seperti ini, alhamdulillah selama kondisi masih terkontrol maka tidak ada yang dikhawatirkan, namun kita sebagai pembina dan mengelola sudah kesadaran masing-masing karena di tempat ini, walaupun muslimnya banyak tapi untuk yang menjalankan sesuai syariat itu masih jauh dari harapan. Seperti kita lihat dari penuh tidaknya jamaah waktu salat fardhu jadi yang salat di sini ya kita-kita ini dan anak-anak pondok pesantren namun halnya harapan 10 atau 20 tahun kedepan anak di desa tembulan ini bisa menjadi generasi Islami hingga masjidnya bisa penuh jamaahnya serta dapat anak-anak bisa ngaji,” Jelasnya.

Kesempatan ini pula disambut baik oleh Korwil KKL-DR Sintang 1, Sri Wahyuni “Kita sebagai mahasiswa terus memberikan semangat motivasi kepada santri-santri Pondok Pesantren Nurul Ulum agar tetap istiqomah menuntut ilmu agama maupun umum hingga menjadi orang sukses ke depannya dan juga sebagai mahasiswa kita mengajarkan yang terbaik ke pondok pesantren dalam melaksanakan pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Citizen Reporter: Muhammad Adib Alfarisi




SUKSESKAN KKL-DR 2021, PESERTA PONTIANAK TIMUR 2 KOORDINASI DENGAN LURAH PARIT MAYOR

Jumat (30/07) demi menyukseskan kegiatan KKL-DR Pontianak Timur 2, Koordinator Wilayah (Korwil) beserta Anggota melakukan pertemuan dengan Lurah Parit Mayor, Erwin dengan maksud meminta izin melakukan program kerja di lokasi setempat. Dalam pertemuan itu dibatasi 2 orang untuk menaati protokol kesehatan yang ada. Tidak hanya itu, Lurah Parit Mayor memberikan saran terkait kegiatan yang dilakukan.

“Saya berharap kreativitas mahasiswa untuk menghimbau masyarakat, agar menaati protokol kesehatan. Walaupun kita saat ini berada di zona orange, protokol kesehatan tetap harus patuhi,” ujar Erwin

Koordinator Wilayah Pontianak Timur 2, Indah Wahyuni berharap kegiatan KKL-DR Pontianak Timur 2 nantinya dapat didukung oleh Satgas Penanganan Covid-19 di Kelurahan Parit Mayor. Dengan begitu program pencegahan penyebaran Covid-19 dapat dilakukan bersama sehingga tujuan kegiatan dapat terwujud.




KADES KAJANG BARU HARAP PESERTA KKL-DR SINTANG 2 JAGA PROKES SELAMA KEGIATAN

Peserta Kuliah Kerja Lapangan Dari Rumah (KKL-DR) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Wilayah Sintang 02 melakukan silaturrahmi ke rumah Kepala Desa Kajang Baru, sekaligus meminta izin melangsungkan kegiatan KKL-DR 2021 di Desa Kajang Baru, Kec. Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Jumat (30/07)

Dalam sambutannya, Yatiman selaku Kepala Desa Kajang Baru memberikan izinnya untuk melakukan segala kegiatan KKL di desanya, dengan syarat selalu menjaga protokol kesehatan di setiap kegiatan KKL yang diadakan.

“Kami di sini dengan senang hati menerima dan memberikan izin sepenuhnya untuk kalian mengadakan KKL di sini, yaitu asalkan dengan tetap menjaga prokesnya ya, selalu pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, tentunya agar masyarakat merasa tenang, dan kalian juga nyaman. Ya kan?,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan terkait beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para peserta KKL-DR sebagai kegiatan di masyarakat. Seperti dalam bidang pelayanan kesehatan yaitu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk ibu, bayi & balita, Pos Binaan Terpadu (Posbindu), maupun kegiatan lain seperti bakti sosial di balai desa.




KKL-DR PONTIANAK KOTA 2 GELAR RAPAT EVALUASI MINGGUAN BERSAMA DOSEN PEMBIMBING

Kuliah Kerja Lapangan Dari Rumah (KKL-DR) Pontianak Kota 2 menggelar rapat evaluasi mingguan bersama Dosen Pembimbing, Arief Adi Purowoko, S.Fil, M.Sc, Jumat (30/07/21). Kegiatan evaluasi pada minggu pertama ini dilaksanakan melalui aplikasi konferensi Google Meet mulai puku:l 19.30-Selesai. Acara evaluasi ini dihadiri kurang lebih setengah dari seluruh Peserta Pontianak Kota 2.

Dosen Pembimbing KKL-DR Pontianak Kota 2, Arief Adi Purowoko, S.Fil, M.Sc menyampaikan bahwa dari kegiatan ini tidak hanya evaluasi saja, melainkan juga berbagi kendala-kendala yang dialami peserta saat kegiatan di lapangan.

“Tidak hanya evaluasi, tetapi media ini adalah ajang kita untuk saling berbagi tentang kendala dan hal-hal yang lain tentang KKL kita, saya yakin di lapangan pasti akan banyak sekali fenomena yang mungkin menghambat atau bahkan menjadi kendala bagi program kerja kawan-kawan di KKL ini,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, masih ada beberapa masalah kecil yang harus diperhatikan dari segi teknis ataupun non teknis yang dialami peserta saat melakukan kegiatan, karena berkaitan dengan komitmen peserta di lapangan.

“Saya juga pantau masih ada beberapa masalah yang saya kira kalau dikatakan kecil, tetap saja harus dibicarakan, karena ini berkaitan dengan komitmen kawan-kawan di lapangan, kita harus tetap bekerja sama untuk bisa menyelesaikan semua ini dengan baik sampai akhir nanti,” tambahnya.

“Terkait dengan masalah teknis maupun non teknis, saya kira salah satu wadah yang terbaik adalah bagaimana memanfaatkan whatsap grup, kemudian pertemuaan per minggu untuk evaluasi sekaligus bimbingan ketika terjadi masalah ataupun kebuntuan dalam proses program kerja yang kawan-kawan lakukan,” tambahnya.

“Saya harapkan untuk kedepannya, kesempatan-kesempatan seperti ini bisa dimanfaatkan dengan baik, karena saya kira KKL ini merupakan sebuah program yang wajib kawan-kawan selesaikan tidak hanya untuk bagaimana mendapatkan nilai, tetapi juga kita sebagai akademisi, sebagai orang yang ada di balik tembok-tembok keilmuan, saya kira harus juga bisa mempertanggungjawabkannya sebagai pendamping masyarakat ke depannya, saya harap ini bisa dilaksanakan dengan baik,” tutupnya.




PESERTA KKL-DR PONTIANAK KOTA 2 BAGIKAN MASKER GRATIS KE PEDAGANG KAKI LIMA

Peserta Kuliah Kerja Lapangan Dari Rumah (KKL-DR) Pontianak Kota 2 membagikan masker gratis kepada masyarakat di Jl. H. Rais A. Rahman dan lokasi kedua di Jl. Dr. Wahidin, Rabu (28/07). Kegiatan ini dimulai pukul: 16.00-17.00 WIB. Kegiatan ini merupakan salah satu dari sekian program KKL-DR yang telah direncanakan oleh Wilayah Pontianak Kota 2.

Menurut Korwil Pontianak Kota 2, Ririn Putri program berbagi masker gratis ini dilakukan dengan maksud untuk memberikan kesadaran akan pentingnya masker di era pandemi COVID-19. Masker juga bagian dari salah satu cara agar terhindar dari virus COVID-19. Pembagian masker ini lebih ditujukan kepada pedagang-pedagang kaki lima di sekitaran dua lokasi tersebut.

“Kami berharap, kegiatan ini menjadi sebuah kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat khususnya para pedagang kaki lima di sekitaran lokasi Jl. H. Rais A. Rahman dan juga di Jl. Dr. Wahidin,” ungkapnya.

Salah satu Peserta KKL-DR Pontianak Kota 2, Elsa Wulandari menyampaikan, kegiatan yang dilakukan ini sebagai bentuk imbauan dan edukasi kepada warga terkait Covid-19.

“Saya termotivasi untuk melakukan kegiatan himbauan dan edukasi kepada warga terkait Covid-19. Kegiatan ini diisi dengan aktivitas pembagian masker kepada masyarakat, sebagai salah satu pencegahaan dari virus ini,” ujarnya.




PESERTA KKL-DR SEKADAU SOSIALISASI PENTINGNYA VAKSINASI KE BKMT DARUL ULUM DESA MERAPI

Sabtu, (31/07) Peserta KKL-DR Wilayah Sekadau mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya vaksinasi. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Merapi Saleh Sy, S.Pd.I, Sekretaris Desa Merapi, Umar, S.Ag, dan Anggota BKMT Darul Ulum Desa Merapi.

Korwil KKL-DR Wilayah Sekadau, Guntoro mengungkapkan, vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar tubuh terhindar dari virus ataupun kemungkinan sakit berat. Selama belum ada obat khusus untuk Covid-19, maka vaksin yang aman dan efektif serta selalu mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) upaya perlindungan yang dapat dilakukan agar terhindar dari Covid-19.

“Dengan kedatangan Kelompok KKL-DR Wilayah Sekadau yang menghibaukan kepada kami para anggota majelis taklim sangat senang sekali adanya sosialisasi akan pentingnya vaksinasi, karena di Desa Merapi ini masih sedikit sekali yang sudah vaksin. Kalau saya sendiri sih alhamdulillah sudah vaksinasi karena memang betul vaksin itu tidak sakit, malah setelah vaksin badan jadi terasa lebih berenergi,” ujar Cikmin, salah satu Anggota BKMT Darul Ulum Desa Merapi.