Korwil dan Peserta KKL-DR Ketapang 1 menjalin silaturahmi ke Kantor Kecamatan Delta Pawan dengan tujuan mempublikasi dan meminta ijin untuk melakukan kegiatan KKL di masyarakat wilayah Kabupaten Ketapang khususnya di kecamatan Delta Pawan, Kamis (29/07). Pertemuan kecil ini dihadiri oleh Camat Delta Pawan, Pitriyadi, S. Hut., M.Si, Kasubag Umum, Emma Suhartini, SP, dan Kasi Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial, Darno, SE.

Camat Delta Pawan, Pitriyadi, S. Hut., M.Si menerima kedatangan Peserta KKL-DR Ketapang 1 yang berjumlah 27 peserta ini dengan sangat baik dan ramah. Ia juga mempersilahkan untuk mengadakan kegiatan di Kecamatan Delta Pawan. “Kami sangat menyambut baik atas kedatangan mahasiswa mahasiswi IAIN Pontianak ini untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat secara menyeluruh. Welcome, Selamat Datang, Marbahan,” katanya.

Selain menyambut dengan tangan terbuka, Peserta KKL-DR Ketapang 1 difasilitasi ruangan sebagai posko yang dilengkapi dengan ketersediaan wifi, proyektor, dan ac di Kantor Kecamatan Delta Pawan jika ingin mengadakan rapat pertemuan, koordinasi dengan aparat setempat dan lain-lain secara gratis.

Dalam kesempatan itu pula, Pitriyadi menghimbau kepada setiap peserta untuk menghindari pertemuan yang sifatnya berkumpul di cafe-cafe demi mencegah adanya peningkatan kasus Covid-19. Ia juga meminta kepada Peserta KKL-DR Ketapang 1 agar selalu berkoordinasi dengan kecamatan jika ingin melakukan kegiatan kemasyarakatan.

Selain itu, Pitriyadi memberikan motivasi kepada peserta untuk terus berkarya, menimba ilmu setinggi-tingginya, dan serius melakukan studinya yang sekarang, dengan harapan agar Peserta KKL-DR Ketapang 1 ini dapat menggantikan posisi birokrasi pemerintahan yang lebih berkualitas nantinya.

“Mahasiswa adalah agen perubahan. Mahasiswa adalah pemuda yang memikul beban berat yaitu harapan masyarakat terhadap pembangunan dan masa depan bangsa yang lebih gemilang,” pungkasnya.

Penulis : Andrea Dhela Fiani

Peserta KKL-DR Ketapang 2 menjalin silahturahmi dengan Plt. Camat Muara Pawan, Syarif Mahadi, S.AP, ME dan mendapatkan pengarahan mengenai program kerja yang sesuai dengan situasi Covid-19 saat ini, Kamis (29/07). Peserta KKL yang terdiri dari 14 orang yaitu 4 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Dari 14 Peserta KKL-DR ini tediri dari beberapa prodi di antaranya Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah, Hukum Ekonomi Syariah, Pendidikan Ialam Anak Usia Dini, dan Ilmu Al-qur’an dan Tafsir. Dalam kunjungannya Peserta KKL-DR tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan mencuci tangan mengunakan hand sanitizer.

Plt. Camat Muara Pawan, Syarif Mahadi, S.AP, ME berharap Peserta KKL-DR dapat terjun langsung ke lapangan dan mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat sesuai dengan program studi masing-masing. “Pada kesempatan KKL inilah mahasiswa bisa menerapkan ilmunya dan membantu permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat serta memberi solusi, kami harap dengan adanya kegiatan KKL ini dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat kami, khususnya di kecamatan Muara Pawan. Adapun kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta KKL yaitu akan melakukan kunjungan ke beberapa BUMDES yang berada di beberapa desa di Kecamatan Muara Pawan di antaranya Desa Sei Awan Kiri, Sei Awan Kanan, dan Sukamaju,” ujarnya.

“Kami akan mendukung dan memfasilitasi kegiatan KKL mahasiswa di beberapa desa, dan akan mengirimkan surat kepada kepala desa untuk berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan KKL ini,” tambahnya.

Penulis: Washlur Rahim

Selasa (27/07) Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Kayong Utara 1 (Teluk Batang) ikut menyukseskan kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Puskesmas Desa Sungai Paduan. Pelaksanaan vaksinasi ini dikawal langsung oleh personil Polri, TNI, beserta lembaga daerah setempat. Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Kayong Utara 1 (Teluk Batang) mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan secara langsung dan mengambil bagian dalam vaksinasi tersebut.

Kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan di Dusun Pancuran RT 07, Desa Alur Bandung, pada pukul: 13.00-16.00. Jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi berjumlah 50 orang. Dengan rincian 46 orang berhasil mendapatkan suntik vaksin, sedangkan 4 yang lain tertunda dikarenakan mengalami penurunan kesehatan. Masyarakat umum berjumlah 20 orang, remaja berjumlah 2 orang, pra lansia 6 orang, lansia 4 orang, guru 3 orang, ASN 1 orang, pejabat pemerintah 1 orang, pelayan publik 5 orang, dan pedagang 4 orang. Vaksin yang digunakan adalah Sinavac 5 Vial.

Korwil KKL-DR Kayong Utara 1, Sholihin mengatakan, “Kami merasa sangat senang karena bisa menyaksikan secara langsung sekaligus ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini. Walaupun bantuan yang kami berikan tidaklah seberapa, tapi sudah sangat menyenagkan rasanya karena disambut secara baik oleh pihak puskesmas dan lembaga daerah setempat,” ujarnya.

Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Mempawah 3 Sungai Pinyuh turut serta menyukseskan Program Guru Ngaji Bahagia yang disingkat (GNB), Kamis (29/07). Program ini dilakukan bersama Ketua Remaja Masjid Nikmatullah, Sungai Pinyuh, Ustad Prayoga Pangestu M.Pd. dan Ketua TPA Darusshofa, Safarina. Dalam momen itu Peserta KKL-DR bekerjasama untuk menyiapkan sembako yang akan dibagikan pada Sabtu mendatang.

Ketua Remaja Masjid Nikmatullah, Sungai Pinyuh, Ustad Prayoga Pangestu M.Pd. mengungkapkan Peserta KKL-DR Mempawah 3 ikut menyiapkan bahan-bahan sembako seperti beras, minyak, gula, telur, kopi, susu kaleng, dan mie instan yang akan dibagikan nantinya kepada Guru Ngaji Bahagia (GNB), dengan tujuan membahagiakan para guru ngaji.

Dalam kesempatan itu pula Pengurus Masjid Nikhmatullah turut serta mempacking bahan-bahan sembako yang telah dibeli di pasar. Terdapat 10 bingkisan yang nantinya akan dibagikan untuk guru ngaji yang tersebar di beberapa titik seperti di Sungai Pinyuh, Sungai Batang, dan Nusapati.

Korwil KKL-DR Mempawah 3, Marvira Tuwarahmah berharap semoga sembako yang diberikan nanti kepada beberapa guru ngaji dapat sedikit membantu kebutuhan sehari-hari serta menjadi motivasi tambahan agar tetap setia mengajar ngaji. Sebaliknya bagi yang memberi bantuan sembako ini semoga menjadi ladang pahala di sisi Allah SWT.

Rabu, (28/07) guna menyukseskan program kerja, KKL-DR Pontianak Kota 3 menjalin kerja sama dengan dua tokoh masyarakat sekaligus. Tokoh masyarakat yang dimaksud yakni Mantan Ketua Dinas Kominfo Kota Pontianak dan Satgas Protokol Kesehatan Covid-19 Kota Pontianak Ir. H. Urai Indra Mulya, MM dan Tokoh Agama Masjid Al Fajar Kelurahan Sungai Bangkong, Ustad Mahmud Syarifuddin.

KKL-DR Pontianak Kota 3 sengaja melakukan kerja sama dengan kedua tokoh tersebut lantaran keduanya memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidangnya masing-masing. Salah satu tokoh, Ir. H. Urai Indra Mulya, MM mengatakan, “Walaupun saya sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Kota Pontianak sejak bulan April lalu, akan tetapi peran saya masih sangat diperlukan oleh Pak Wali Kota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM., MT dalam mengelola perkembangan data Covid-19 di Kota Pontianak,” ujarnya.

Menurutnya, di masa pandemi saat ini literasi informasi sangat dibutuhkan. Sehingga setiap masyarakat dapat terhindar dari hoax ataupun berita bohong. “Harapannya masyarakat bisa cerdas dalam mengonsumsi berita dan tidak mudah terpancing dengan berita yang tidak benar alias hoax,” ujarnya.

Penulis: Sukma Maulan

Dalam rangka menyukseskan kegiatan KKL-DR IAIN Pontianak, Korwil KKR 04 dan 05 menyelenggarakan konsolidasi bersama Camat Sungai Ambawang, Kamis (29/07). Pertemuan ini untuk mempererat silaturahmi sekaligus konsolidasi berkelanjutan antara Peserta KKL-DR KKR 04 dan 05 dengan aparatur Kecamatan Sungai Ambawang.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan bapak Camat Sungai Ambawang, yang mana sebenarnya tujuan kami ke sini adalah yaitu ingin bersilaturrahim kepada bapak, kemudian kami ingin memohon izin untuk berkegiatan di wilayah bapak karna kami kebetulan ditugaskan di wilayah Sungai Ambawang. Kami harap bapak berkenan menerima kami dengan sepenuhnya,” ujar Faris Korwil KKR 04

“Sebenarnya kehadiran kami ke sini dalam rangka ingin menyambung silaturrahim Peserta KKL wilayah Sungai Ambawang ini ke bapak. Jika memang bapak berkenan kami semua ingin meminta arahan dari bapak terkait kegiatan kami di sini dengan dibuatkan forum terbuka untuk kami dalam waktu dekat ini, namun tentu jadwal tersebut kami menyesuaikan dari bapak, karena kami siap pasang badan,” sambung Faiz Korwil KKR 05

Sementara itu Kepala Kantor Camat Sungai Ambawang, Satuki menerima kedatangan Korwil KKL KKR 04 dan 05. “Kami tentunya di sini sangat menerima kedatangan adik-adik ke sini bahkan kami senang, asalkan tidak ada kegiatan lain saya welcome saja. Terkait pertemuan itu kira-kira dalam waktu dekat ini bisa kita atur. Karena situasi saat ini sedang pandemi, biasanya kami kalau mengadakan pertemuan itu di tempat terbuka seperti apel. Boleh nanti kita konsep seperti itu acaranya. Sekalian nanti bisa kita undang Kapolres Sungai Ambawang serta Danramil Sungai Ambawang. Agar kegiatan ini berjalan lancar ke depannya. Karena kita tidak tahu ke depan seperti apa,” ujarnya.

Peserta KKL-DR Pontianak Tenggara berkunjung dan silturahmi ke Kelurahan Bansir Darat, Kamis (29/07) Jalan Pernadana, Kecamatan Pontianak Tenggara. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan sosialisasi tentang KKL-DR IAIN Pontianak serta meminta izin untuk melaksanakan program dan penelitian yang akan dilakukan di wilayah Kecamatan Pontianak Tenggara khususnya Wilayah Kelurahan Bansir Darat.

Lurah Bansir Darat, Ita Rosmayanty, SE., MM memberikan arahan sekaligus meminta kepada seluruh Peserta KKL-DR Pontianak Tenggara untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Peserta KKL-DR IAIN Pontianak dalam melaksanakan KKL-DR di Kelurahan Bansir Darat Kecamatan Pontianak Tenggara, harapannya mahasiswa mampu bekerjasama, bisa di kantor dan turun lapangan sehingga bisa tahu lingkungan di Kelurahan Bansir Darat,” terangnya.

Korwil Pontianak Tenggara, M. Rifki Ramadani mengatakan, “Semoga Peserta KKL-DR Pontianak Tenggara dapat ikut berperan dalam program-program tingkat kelurahan serta membantu memajukan program unggulan yakni KB dan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan sehingga covid segera berakhir,” katanya.

“Walaupun terhambat dengan situasi pandemi saat ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat di dalam KKL-DR Pontianak Tenggara,” sambungnya.

Penulis: Liana

Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Pontianak Tenggara dan Santri Tahfidz Yayasan Darul Quran Alharamain menyelenggarakan latihan hadrah dalam rangka menyambut 1 Muharram, Kamis (29/07). Agenda ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara Peserta KKL-DR dengan para santri. Kegiatan inipun mendapat respon positif dari Pembina Yayasan Darul Quran Alharamain, Sayyidah Nor Hasanah.

Harapannya program ini dapat konsisten dan berkelanjutan sehingga menjadi rutinitas yang baik bagi Peserta KKL-DR maupun santri. Agenda ini semakin memupuk rasa cinta kepada Rasulullah SAW. “Kegiatan dilakukan secara rutin sehingga kecintaanya kepada Rasulullah semakin mendalam. Di masa pandemi ini diharapkan banyak mengingat Allah Dan Rasulnya sehingga wabah ini segera selesai,” ujarnya.

Ia juga berharap selama berlangsung kegiatan ini, Peserta KKL-DR dan santri harus tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah dihimbau oleh pemerintah.
Reporter: Liana

Rabu, (28/07) demi kelancaran pelaksanaan KKL-DR Kubu Raya 1, korwil dan peserta melakukan pertemuan dengan Camat Batu Ampar. Kedatangan Peserta KKL-DR Kubu Raya 1 ini disambut baik oleh Camat Batu Ampar. Dalam pertemuan itu Camat Batu Ampar juga memberikan masukan dan sarannya terkait kegiatan yang akan dijalani peserta nantinya.

Dr. M.Ikhsan Sukendra, M. Si, mengatakan “Mahasiswa yang datang di Desa Padang Tikar bukan hanya sekali ini. Sebelumnya juga ada mahasiswa yang datang guna untuk mengabdikan diri ke masyarakat desa. Bapak camat juga mengapresiasi kegiatan ini, beliau akan mengunggah kegiatan ini pada website Batu Ampar,”.

“Saya sangat berharap Mahasiswa KKL-DR Batu Ampar kali ini dapat memberikan hasil yang terbaik dan bermanfaat untuk masyarakat maupun Mahasiswa Batu Ampar lainnya,” ujarnya.

Koordinator Wilayah KKR 1, Memi Farindah menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya yaitu pembagian masker di pelabuhan speedboat dan kapal air atau motor klotok guna mencegah penyebaran Covid-19 di Batu Ampar.

Pontianak (29/7), Pandemi Covid-19 masih menghantui seluruh negara di dunia tak terkecuali Indonesia. Segala sektor terkena dampak dari pandemi ini, tak terkecuali sektor pendidikan yang mengalami banyak perubahan sistem pendidikan akibat pandemi ini. Salah satunya mata kuliah wajib Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yaitu Kuliah Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

Hal tersebut memakasakan kegiatan ini tidak seperti biasanya. Setelah mempertimbangkan segala hal pihak kampus memutuskan melaksanakan KKL-DR yaitu melakasanakan KKL di daerah atau lingkungan sekitarnya masing-masing.

Salah satu Mahasiswa IAIN Pontianak yang terdampak yaitu Fahrul Ramadhansyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Semester 6. Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing, Abdullah Syifa, M.Pd dia melasanakan program KKL-DR di sebuah Taman Pendidikan Al-qur’an (TPA) Al-Huda yang beralamat di Jalan Tanjung Pura Gg. Kamboja. Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.

Seperti yang sudah diketahui bahwa beberapa bahkan banyak anak-anak yang masih buta info dan pengetahuan mengenai Covid-19 sehingga banyak yang menjadi korban keganasan virus ini. Karena alasan inilah Fahrul menjadikan TPA Al-Huda sebagai lokasi KKL-DR-nya.

Kegiatan ini kami lakukan pada pukul 14.00-15.10 WIB. Setelah menjajaki daerah potianak selatan. Taman Pendidikan Al Qur’an merupakan salah satu lembaga nonformal yang membina anak didiknya dengan membaca Al Qur’an dan mengkaji serta mendalami ilmu agama.

TPA Al-Huda yang dikelola oleh seorang Ustadzah bernama Hairiah yang kerap dipanggil dengan sebutan “Mak Ai”. Pekerjaan yang dijalani oleh Mak Ai ini menjual bubur, Selain itu ia juga guru ngaji di TPA Al-Huda yang dikelola sendiri. TPA ini sudah berdiri sejak 2017 dan sudah berjalan kurang lebih 5 Tahun. Jika dari hasil pengamatan, memang TPA Al-Huda ini jika dilihat dari segi bangunan bisa dikatan baik, karena tempatnya cukup memadai dalam mengajar anak-anak mengaji.

Perlu diketahui tujuan Hairiah mendirikan Taman Peandidikan Al Qur’an (TPA) yaitu untuk membina masyarakat dan anak-anak sekitar agar berkepribadian muslim sesuai dengan ajaran agama Islam, dan menanamkan rasa keagaman tersebut pada semua kehidupan. Apalagi zaman yang semakin canggih, apapun bisa dilakukan oleh anak-anak baik itu hal yang positif maupun negatif.

“Saya ingin anak-anak mengisi waktu selain bermain mereka juga harus bisa mendapatkan pendidikan agama. Saat musim pandemi seperti ini anak-anak tidak mendapatkan pendidikan secara langsung di sekolah, maka dari itu beliau tidak hanya mengajarkan anak-anak mengaji saja, tetapi juga menulis bahasa Arab, fiqih dan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an,” ujarnya.

Selain mengajar, Fahrul memberikan himbauan kepada anak-anak TPA Al-Huda untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan saat situasi pandemi seperti ini, dengan selalu menerapkan pola hidup sehat dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan mengonsumsi vitamin yang membuat imunitas tubuh meningkat. Selain itu selalu memakai masker dalam beraktivitas salah satunya ketika belajar Al-Qur’an.

“Harapan saya dalam masa pandemi ini terus semangat dalam belajar selalu menerapkan pola hidup sehat dengan tetap menggunakan protokol kesehatan salah satunya dengan memakai masker dan mencuci tangan,” pungkasnya.

*(Nafimr)