PESERTA KKL-DR MELAWI 1 SIAP MENGABDI DI PESANTREN BAHRUL QIRO’AH

Rabu, (28/07) Peserta KKL-DR Melawi 1 melakukan kunjungan dan sosialisasi ke Pesantren Baitul Qiro’ah untuk meminta izin melaksanakan kegiatan selama KKL-DR 2021. Pesantren Baitul Qiro’ah merupakan salah satu pesantren di Nanga Pinoh. Berdiri dari tahun lalu dengan jumlah santri yang sedikit. Pesantren ini juga membuka TPQ dari hari Senin hingga Kamis setelah Zuhur dan Magrib.

Peserta KKL-DR Melawi 1 awal mula berkumpul di rumah salah satu peserta terlebih dahulu sebelum ke Pesantren Baitul Qiro’ah. Butuh kurang dari sepuluh menit untuk menuju ke sana. Dari Jalan Raya Kota Baru-Nanga Pinoh KM. 05, untuk menuju ke sana perlu masuk ke dalam jalan kecil lagi untuk sampai ke Desa Tanjung Lay. Jalanan yang berlubang dan berbatu menjadi challange bagi pengendara, terutama ketika naik tanjakan, dengan tanjakan yang berbelok.

Namun jalan jelek tersebut berganti menjadi jalan beraspal mulus ketika di pertengahan jalan. Pengendara mungkin akan menemukan lagi jalan tanah kuning, tapi itu hanya terdapat di jembatan kecil. Setelah bertemu dengan jembatan tersebut, Pesantren Baitul Qiro’ah pun ditemukan.

Ketika sampai, peserta disuguhkan pemandangan indah kebun karet yang menjadi peneduh area tersebut. Peserta disambut hangat oleh Ustad Ma’mum beserta istrinya dengan santri yang juga antusias. Sebelum masuk peserta inisiatif menggunakan handsanitizer untuk menjaga kebersihan diri.

Duduk bersila di ruangan belajar sambil mengobrol panjang peserta dan Ustad Ma’mum berbincang terkait permohonan izin kegiatan yang dilaksanakan selama empat puluh hari ke depan. Akhirnya obrolan itu diakhiri dengan foto bersama.

Ustad Ma’mum bersyukur akan kedatangan Peserta KKL-DR Melawi 1 untuk membuat kegiatan dan mengajar di sana. Sepenuhnya ia melepaskan kepada peserta KKL-DR Melawi 1 untuk melakukan kegiatan maupun membantu mengajar di sana selama empat puluh hari ke depan.

“Ustad cuma ingin mengatakan syukur alhamdulillah dengan kedatangan anak-anak dari Pontianak … terasa haru bercampur rasa syukur,” ujar Ustad Ma’mum ketika diwawancarai pribadi dengannya.

“Pesan dari anak-anak yang mengajar di sini untuk mengajarlah sesuai kemampuan. Pak ustad tidak memaksa harus mengajar dari luar kemampuan. Pesan juga untuk anak-anak di sini (mahasiswa) jangan sampai merasa bagaimana cara mengajar anak-anak di sini (santri), takutnya dikatakan salah mata Pak Ustad apa pun. Itu mah sudah biasa. Yang penting kita sudah usaha, mengarahkan anak-anak ke jalan lebih baik,” pesan Ustad Ma’mum untuk mahasiswa yang akan melakukan kegiatan di sana nantinya. Ed




SEKRETARIS DESA SUNGAI BARU SIAP DUKUNG DAN SUKSESKAN KEGIATAN PESERTA KKL-DR SAMBAS 1

Sambas- Perwakilan Peserta KKL-DR Wilayah Sambas 1 melakukan silaturahmi sekaligus meminta izin kepada aparat Desa Sungai Baru, Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas untuk melaksanakan kegiatan KKL di desa setempat, Rabu (28/07). Kedatangan Peserta KKL DR Wilayah Sambas 1 disambut baik oleh aparat desa termasuk Sekretaris Desa Sungai Baru, Aspar.

“Kedatangan kami disambut dengan baik oleh aparat desa termasuk sekretaris desa,”ujar Wika salah satu anggota.

Asrul salah satu anggota juga menyampaikan program dan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan di desa setempat. “Rencananya kami akan mengadakan program unggulan dengan tujuan untuk membantu masyarakat setempat seperti menggalang dana untuk masyarakat yang kurang mampu,” ujar Asrul.

“Bukan hanya itu, kami akan membantu menyelesaikan masalah yang ada di desa ini. Semampu kami akan dilakukan apapun itu guna pengabdian kami kepada masyarakat” sambungnya.

Wika meminta dukungan dan kerja sama antara desa dan mahasiswa agar semua program yang dibuat berjalan dengan baik. Tidak hanya itu, wika sangat berharap bahwa setiap kegiatan yang mereka lakukan didukung sepenuhnya. “Saya mewakili teman-teman meminta dukungan dan kerja samanya guna menyukseskan kegiatan ini” ujar Wika.

Sekretaris Desa Sungai Baru, Aspar mendukung kegiatan Peserta KKL-DR. Bahkan mereka ikut serta untuk menyukseskan kegiatan yang dirancang. “Saya sangat mendukung dengan adanya kegiatan dari adek-adek mahasiswa di desa ini. Saya akan ikut serta untuk menyukseskan kegiatan tersebut” ujarnya.

“Yang terpenting kita tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah. Seperti kita ketahui bersama bahwa virus Covid-19 masih merajalela” sambungnya.

Penulis: Rasiska




PESERTA KKL-DR KETAPANG 02 MELAUKAN PROKJA LAPANGAN TIDAK LUPA MENERAPKAN 3M

PESERTA KKL-DR KETAPANG 02 TERAPKAN PROKES DAN 3 M SAAT MENGAJAR NGAJI
Rabu, (28/07) pukul: 16.00 WIB Peserta KKL-DR Ketapang 02 melaksanakan kegiatan mengaji di Madrasah Diniyah Tarbiyatus Shibyan, tepatnya di Masjid Miftahuddin, Desa Nanga Tayap, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang.

Sebelum melaksanakan kegiatan mengaji tersebut, Peserta KKL-DR menghimbau anak-anak untuk memakai masker. Bukan hanya anak-anak saja, ustad yang mengajar di masjid tersebut diminta menggunakan masker. Dalam kesempatan itu Peserta KKL-DR menghimbau pentingnya menerapkan 3 M di masa pandemi seperti saat ini, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Salah satu Peserta KKL-DR, Hanisa mengungkapkan apa yang kita lakuan saat ini sangat berpengaruh bagi kesehatan, keamanaan, dan keselamatan kita semua, “Apalagi di masa pandemi sekarang kita yang melakukan kegiatan prokja KKL-DR wajib menerapkan protokol kesehatan 3 M. Ayo sama-sama kita memutus tali rantai virus Covid-19 di Indonesia,” ungkapnya.




KKL-DR WILAYAH BENGKAYANG SUKSES GELAR PEMBUKAAN DAN PENERIMAAN PENGABDIAN

BENGKAYANG- KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Bengkayang sukses gelar Pembukaan dan Penerimaan Pengabdian di Desa Sungai Duri, Selasa (27/07). Hadir dalam acara tersebut Kepala Dusun Segedong 2, Asmadi yang juga mewakili Kepala Desa Sungai Duri Reza Praba Herlambang.

Kegiatan ini diikuti oleh 37 orang terdiri dari 17 Peserta KKL-DR dan 20 masyarakat Desa Sungai Duri. Dalam pelaksanaannya tetap mengikuti arahan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan hand sanitizer. Acara pembukaan dan penerimaan pengabdian ini merupakan salah satu progam kerja Peserta KKL-DR Wilayah Bengkayang. Kegiatan pembukaan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang perkenalan dan bersilaturrahmi antara Peserta KKL-DR IAIN Pontianak dengan masyarakat Desa Sungai Duri.

Rasmi selaku tuan rumah dalam pelaksanaan pembukaan dan penerimaan mahasiswa KKL IAIN Pontianak mengungkap bahwa secara pribadi, ia merasa senang dengan kehadiran peserta KKL di Desa Sungai Duri, harapannya program kerja yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar sehingga mampu memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat.

Senada dengan pendapat Rasmi, Koordinator Wilayah Bengkayang, Muhammad Imadul Bilad menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai informasi kepada seluruh masyarakat Desa Sungai Duri terhadap kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak dan menjadi awal pertemuan antara mahasiswa dengan masyarakat setempat.

Bilad juga berharap dengan diadakannya acara ini dapat menjadikan peserta KKL selama tugas 40 hari ke depan bisa lebih dekat dengan masyarakat Desa Sungai Duri.

Sebagai pejabat yang mewakili Kepala Desa Sungai Duri, Asmadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Peserta KKL-DR disambut baik oleh masyarakat Desa Sungai Duri. “Besar harapan kami mahasiswa dapat membantu pelaksanaan pembelajaran anak-anak di Desa Sungai Duri yang sudah sekian lama anak-anak tidak melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah karena Covid-19, meskipun baru-baru ini sudah mulai kembali masuk tetapi belum maksimal,” ungkapnya.

Tidak jauh berbeda harapan ini diungkapkan oleh salah seorang warga Ibu Sulistiani yang turut hadir pada acara pembukaan, “Kehadiran para relawan mahasiswa di desa kami menjadi salah satu tumpuan harapan agar dapat membatu kesulitan yang dirasakan selama ini dalam memberikan pendampingan pembelajaran bagi anak-anak,”terangnya.
Acara pembukaan ini sangatlah memberikan manfaat antara anak KKL dan juga kami selaku ibu-ibu agar saling kenal dan awal pendekatan antara masyarakat dengan mahasiswa KKL apalagi keberadaan mahasiswa KKL di desa ini cukup lama,” tambahnya.




KKL-DR SAMBAS 4 JALIN SILATURAHMI DENGAN KADES ARUNG PARAK

Dalam rangka menyukseskan kegiatan KKL-DR IAIN Pontianak 2021, Kelompok Sambas 4 Posko Kecamatan Tangaran menjalin silaturahmi sekaligus audiensi dengan Kepala Desa Arung Parak, Junaidi, Selasa (27/07) di Kantor Desa Arung Parak, Tangaran. Dalam kesempatan kali ini Kelompok Sambas 4 Posko Kecamatan Tangaran menyampaikan maksud dan tujuannya. Mulai dari program kerja unggulan dan target pencapaian dari KKL DR 2021.

“Kami dalam hal ini ingin meminta izin kepada aparatur desa dan masyarakat untuk membimbing dan melakukan kerja sama antara mahasiswa, aparatur desa, dan masyarakat sehingga kami dapat melaksanakan KKL ini dengan baik, sehingga program kerja yang kami susun bisa membantu desa dalam pemberdayaan masyarakat Kabupaten Sambas, Kecamatan Tangaran, khususnya di Desa Arung Parak, ” ujar Baron, Korwil Sambas 4.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Arung Parak, Junaidi menyambut baik kedatangan mahasiswa IAIN Pontianak untuk melaksanakan KKL di Desa Arung Parak, Kecamatan Tangaran. “Dari beberapa program yang disampaikan, memang ada program kerja yang sama akan dilakukan desa saat ini. Sehingga mungkin kita akan bisa saling bekerja sama untuk saling memberikan kontribusi kepada masyarakat, kami sangat butuh akan peran mahasiswa saat ini dan juga akan ada banyak kegiatan yang akan sama-sama kita lakukan,” ujar Junaidi.




KKL-DR PONTIANAK UTARA 1 KUNJUNGI KANTOR LURAH BATU LAYANG

KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Pontianak Utara 1 melakukan kunjungan ke Kantor Lurah Batu Layang yang berlokasi di Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara pada Rabu (28/7).

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memberikan sosialisasi tentang KKL-DR IAIN Pontianak serta melakukan perizinan untuk melaksanakan kegiatan yang akan dilakukan di wilayah Kecamatan Pontianak Utara khususnya Wilayah Kelurahan Batu Layang.

Sekretaris Kelurahan Batu Layang, Busri menyambut baik dengan datangnya Mahasiswa dari IAIN Pontianak untuk melaksanakan KKL-DR di wilayah Kecamatan Pontianak Utara, khususnya di Kelurahan Batu Layang.

“Dengan datangnya adik-adik dari IAIN Pontianak untuk melaksanakan KKL-DR di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, harapannya juga Mahasiswa dapat mengenali lingkungannya sendiri khususnya tempat tinggal yang selama ini ia tinggal di Kelurahan Batu Layang dan bisa memakmurkan kelurahannya sendiri,” ucap Busri.

Hendra, selaku Penanggung Jawab Wilayah Kelurahan Batu Layang berharap “Semoga kami Kelompok KKL-DR Pontianak Utara – 1 dapat ikut berperan dalam program-program tingkat kecamatan serta kelurahan serta membantu dan mengedukasi kepada masyarakat apalagi sekarang di masa Pandemi COVID-19 masyarakat kurang taat dalam melaksanakan protokol kesehatan”.

Penulis: Hendra Gunawan




KKL-DR PONTIANAK SELATAN 1 IKUTI RAPAT PLENO BAZNAS KALBAR BAHAS KEGIATAN “BERSAMA PEDULI ISOMAN”

Rabu (28/7), KKL-DR Pontianak Selatan 1 mendapat arahan Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, Uray M. Amin, ST. Peserta KKL diajak untuk mengikuti rapat pleno dan membahas mengenai pertemuan yang akan diselengarakan oleh BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat dengan tema “Bersama Peduli Isoman” yang akan dilaksanakan Kamis, (29/07) via Zoom Meeting pukul:09.00 WIB. Pertemuan ini akan diikuti juga oleh 14 BAZNAZ Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat seperti Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) dan Daerah serta Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) dan lainnya.

Dalam pertemuan ini akan dibahas mengenai strategi yang akan dilakukan BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat dalam membantu masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri baik dari segi kebutuhan pokok, pengobatan, dan sebagainya. Pemateri dalam pertemuan ini yaitu Ketua dan Pimpinan BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat serta Prof. Dr. dr. H. Muhammad Slamet Chandra Kusuma, SpA (K) yang merupakan Guru Besar Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.

Wakil Ketua 1 Bidang Pengumpulan BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, Khairul Rahman, ST. salah satu trobosan baru yang dilakukan oleh BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat yakni alternatif membayar zakat, infaq, dan sedekah melalui aplikasi “Link Aja”. Melalui aplikasi Link Aja, masyarakat dapat lebih mudah melakukan pembayaran zakat, infaq dan sedekah via transaksi digital (e-money). Sehingga diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam berzakat, infaq dan juga sedekah. Aplikasi ini juga diharapkan dapat menarik minat para generasi muda untuk bersedekah karena caranya yang mudah. Selain itu, Peserta KKL-DR juga mendapatkan arahan via video call dari Distrik Manager Link Aja, Didik Sadiantoro terkait cara penggunaan aplikasi Link Aja untuk membayar zakat atau bersedakah.
*(Nafimr)




SUKSESKAN KKL-DR, WILAYAH SANGGAU 1 JALIN KOORDINASI DENGAN LURAH TANJUNG SEKAYAM

Rabu (28/07), KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Sanggau 1 melaksanakan koordinasi bersama Kepala Lurah Tanjung sekayam, Abang Tarmizi perihal izin kegiatan KKL-DR yang akan dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Koordinasi tersebut merupakan pertama kalinya yang dilaksanakan oleh Wilayah Sanggau 1. Kegiatan tersebut dihadiri oleh segenap Aparatur Kelurahan Tanjung Sekayam, Koordinator Wilayah Sanggau 1 serta perwakilan beberapa peserta.

Dalam pengarahannya, Abang Tarmizi menyambut baik kedatangan peserta KKL-DR Sanggau 1. Namun ia menegaskan dalam setiap kegiatan yang dilakukan nantinya haruslah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Menjaga imun serta mengonsumsi vitamin sangat diperlukan pada saat pandemi Covid-19 ini, adik-adik mahasiswa diharapkan untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat saat ini” ungkapnya.




KKL-DR SINTANG 01 GELAR SALAWATAN BERSAMA PKK DI DESA KEDABANG, KECAMATAN SINTANG

KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Sintang 01 Bumi Senentang menggelar salawatan di Desa Kedabang, Kecamatan Sintang bersama Ibu-Ibu PKK, Rabu, (28/07). Agenda ini sekaligus menjadi ajang silaturrahmi Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Sintang 01 dengan masyarakat sekitar guna menyukseskan kegiatan KKL-DR nantinya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PKK, Santi menyampaikan bahwa PKK menyambut baik silaturahmi Peserta KKl-DR, oleh karenanya agar terjalin ukhuwah islamiah yang kuat maka dilaksanakanlah kegiatan rutin semacam ini. “Kegiatan ini sekaligus kita adakan yasinan, salawatan, kemudian silaturahmi dengan ibu-ibu Majelis Ta’alim Matholihul’ Huda, sehingga apa yang diharapkan ke depannya bisa berjalan dengan lancar dan baik agenda kali ini,” Jelasnya.

Ibu-Ibu PKK Desa Kedabang, Kecamatan Sintang berharap hadirnya Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Sintang 01 dapat terus menjalin silaturahmi dengan selalu bersemangat bersalawat tiap harinya.

Citizen Reporter: Muhammad Adib Alfarisi




KKL-DR SINTANG 1 BERSAMA PASKAS SINTANG SOSIALISASI INFAK BERAS DARI ORANG TUA ASUH

KKL-DR Wilayah Sintang 01 Bumi Senentang silaturahmi Di Desa Kedabang, Kecamatan Sintang melalui Gerakan Orang Tua Asuh bersama PASKAS Sintang, Rabu (28/07). Kesempatan kali ini bagian dari agenda Sosialisasi Infak Beras yang dilakukan oleh PASKAS Sintang sekaligus memberikan pengarahan mengenai “Infak Beras dari Orang Tua Asuh”.
Zulfiandi selaku Direktur BMI (Baitul Munzalan Indonesia) Cabang Sintang mengatakan “Gerakan infak beras dari PASKAS Sintang menjadi wasilah dari Orang Tua Asuh untuk mengantarkan beras terbaik ke pondok pesantren dan panti asuhan bahkan santri yang ada di wilayah Kabupaten Sintang hanya kota itu 2.000 lebih, dan juga Alhamdulillah 18 ton yang sudah kita salurkan di tiap kecamatan di Sintang tersebut”. Ujarnya.

Kemudian ia menegaskan “Semoga apa yang diwasilahkan oleh abang-abang, kakak-kakak, pada kesempatan kali ini kita di Kabupaten Sintang terus mensupport dan mendukung kegiatan PASKAS Sintang melalui gerakan infak beras ke pondok pesantren hingga panti asuhan,” jelasnya.

Citizen reporter: Muhammad Adib Alfarisi