PESERTA KKL IAIN PONTIANAK WILAYAH BENGKAYANG SUKSES GELAR PEMBUKAAN DAN PENERIMAAN PENGABDIAN DIDESA SUNGAI DURI

BENGKAYANG —  Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak  wilayah Kabupaten Bengkayang sukses gelar Pembukaan dan Penerimaan Pengabdian di Desa Sungai Duri secara offlen di kediaman Bapak  Rasmi, selasa 27 juli 2021.

Adapun yang menjadi pranatacara atau master of ceremony (MC) adalah Puji Astuti salah satu peserta KKL IAIN Pontianak tahun 2021. Hadir dalam acara ini Bapak Asmadi Kepala Dusun Segedong 2 yang juga mewakili Bapak Reza Praba  Herlambang selaku Kepala Desa Sungai Duri.

Kegiatan ini diikuti oleh 37 orang   yaitu terdiri dari 17 peserta KKL dan 20 masyarkat Desa Sungai Duri, yang dalam pelaksanaannya tetap mengikuti arahan pemerintah dengan memakai protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak,  dan memcuci tangan dengan hand sanitizer. Acara pembukaan dan penerimaan pengabdian ini merupakan salah satu progam kerja (prokja) peserta KKL wilayah Bengkayang. Kegiatan pembukaan ini juga dimanfaatkan untuk perkenalan dan bersilaturrahmi antara Mahasiswa IAIN Pontianak  dengan masyarakat Desa Sungai Duri.

Bapak  Rasmi selaku tuan rumah dalam pelaksanaan pembukaan dan penerimaan mahasiswa KKL IAIN Pontianak mengungkap bahwa secara pribadi, beliau merasa senang dengan kehadiran peserta KKL di Desa Sungai Duri, harapannya prokja yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar sehingga mampu memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat.

Senada dengan pendapat Bapak Rasmi, Koordinator Wilayah (KORWIL) Bengkayang Muhammad Imadul Bilad menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai informasi kepada seluruh masyarakat Desa Sungai Duri terhadap kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak dan menjadi awal pertemuan antara mahasiswa dengan masyarakat setempat.

Bilad juga berharap dengan diadakannya acara ini dapat menjadikan peserta KKL selama tugas 40 hari kedepan bisa  lebih dekat dengan masyarakat Desa Sungai Duri.

Sebagai pejabat yang mewakili Kepala Desa Sungai Duri, Bapak Asmadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran peserta KKL disambut baik oleh kami masyarakat Desa Sungai Duri. Besar harapan kami mahasiswa dapat membantu pelaksanaan pembelajaran anak-anak di Desa Sungai Duri yang sudah sekian lama anak-anak tidak melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah karena Covid-19, meskipun baru-baru ini sudah mulai kembali masuk tetapi belum maksimal.

Tidak jauh berbeda harapan ini diungkapkan oleh salah seorang warga Ibu Sulistiani yang turut hadir pada acara pembukaan bahwa “kehadiran para relawan mahasiswa di desa kami menjadi salah satu tumpuan harapan agar dapat membatu kesulitan yang dirasakan selama ini dalam memberikan pendampingan pembelajaran bagi anak-anak.

Acara pembukaan ini sangatlah memberikan manfaat antara anak KKL dan juga kami selaku ibu-ibu agar saling kenal dan awal pendekatan antara masyarakat dengan mahasiswa KKL apalagi keberadaan mahasiswa KKL di desa ini cukup lama,” pungkas sulistiani.




PESERTA KKL-DR KKR 06 SIAP KOLABORASI BERSAMA MTs AL MUHAJIRIN DESA JERUJU BESAR

Senin, (26/07). Peserta KKL-DR Kubu Raya 06 melakukan kunjungan ke MTs Al Muhajirin yang berlokasi di Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Dalam kunjungan tersebut, kedatangan Mahasiswa IAIN Pontianak disambut baik Pihak MTs Al Muhajirin.

Selain meminta izin kepada Kepala Sekolah MTs Al Muhajirin, Peserta KKL Kubu Raya 06 juga meminta izin pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

Sekretasi Desa Jeruju Besar, Agus Hernudin, S.Pd mengizinkan Peserta KKL Kubu Raya 06 dengan catatan mengurangi kegiatan yang mengharuskan kontak fisik dengan masyarakat dan menjahui kerumunan. Namun jika ingin melakukan kegiatan yang mengharuskan kontak fisik maka mahasiswa dimohon agar patuh pada protokol kesehatan.

Kepala MTs Al Muhajirin, Ya’kob, SH.I menyambut positif kehadiran Peserta KKL Kubu Raya 06, dalam rangka program pengabdian kepada masyarakat khususnya di daerah Jeruju Besar. Menurutnya pihak MTs Al Muhajirin sebelumnya tidak pernah sama sekali menolak mahasiswa manapun. Ia berharap semoga ke depannya pihak MTs Al Muhajirin dan Peserta KKL Kubu Raya 06 dapat saling berkolaborasi dan berkoordinasi dengan para Guru MTs Al Muhajirin dalam memajukan MTs Al Muhajirin.




KKL-DR WILAYAH SEKADAU DIDAMPINGI APARAT DESA SUNGAI RINGIN PANTAU PROSESI PENGUBURAN JENAZAH COVID-19 DENGAN PROKES KETAT

KKL DR wilayah sekadau bersama jajaran aparat Desa Sungai Ringin Sekadau hilir didampingi Kepala Dusun Senuruk hadir untuk memantau penguburan jenazah terkonfirmasi Covid-19 dari jarak jauh dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Rabu (28/07) di Pemakaman Umum Non Muslim khusus Covid-19, Jalan Suak Payung, Dusun Senuruk. Hal ini dilakukan atas dasar transparansi dan saling menjaga diri agar tetap melakukan prokes ketat Desa Sungai Ringin Sekadau Hilir kepada masyarakat.

Dalam hal ini, Desa Sungai Ringin sangat memberikan perhatiannya kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 bahkan yang telah meninggal. Desa Sungai Ringin merupakan satu – satunya desa di Kabupaten Sekadau yang memberikan dana bagi pengubur jenazah Covid-19. Sehingga hal ini dapat menjadi motivasi bagi desa lain untuk melakukan hal yang sama.

“Bantuan 2 juta memang diprogramkan sesuai dengan kondisi di lapangan, kebanyakan di Sekadau orang tidak berani untuk menggali kuburan korban covid. Maka dalam hal ini diberikan 10 penggali kubur dari Desa Sungai Ringin, dan alhamdulullah ini tersalurkan dengan baik, masyarakat pun terasa terbantu dengan hal ini. Penggali kubur disiapkan dari semua pemeluk-pemeluk agama yang ada di Kabupaten Sekadau,” ujar Akhmal Setiadi Musran S.Pd selaku Sekretaris Desa Sungai Ringin Sekadau Hilir.




CAMAT JONGKONG SIAP DUKUNG PROGRAM KKL-DR IAIN PONTIANAK WILAYAH KAPUAS HULU 2

Dalam rangka mengawali kegiatan KKL-DR IAIN Pontianak tahun 2021, Peserta KKL-DR Wilayah Kapuas Hulu 2 bersilaturahmi ke kecamatan maupun desa setempat untuk memberikan surat perizinan KKL-DR 2021, Selasa (27/07) di Kantor Kecamatan, Jongkong. Dalam kesempatan kali ini disampaikan pula maksud dan tujuan, program kerja unggulan dan target pencapaian dari kegiatan KKL-DR 2021.

Dalam kesempatan itu, seluruh peserta disambut hangat oleh Aparatur Kecamatan Jongkong. Tak terkecuali oleh Camat Jongkong, Abdul Hamid. Bahkan berdasarkan penuturannya Camat Jongkong memberi izin kepada peserta untuk melaksanakan KKL-DR di kecamatan tersebut. Nantinya dari pihak kecamatan akan memberikan kegiatan kepada peserta untuk dapat berpartisipasi dalam program kecamatan.

“Sesuai dengan arahan dari Bapak Camat. Intinya tidak melakukan kegiatan yang mengundang keramaian dan selalu menjaga protokol kesehatan di masa pandemi untuk mengurangi penyebaran Covid-19.” Ujar Hisnindar.

Dalam masa pandemi ini peserta KKL-DR 2021 diwajibkan agar dapat selalu menjaga protokol kesehatan, dengan 5M: memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas.




KEPALA SEKOLAH MIN 1 KUBU RAYA SAMBUT BAIK KEGIATAN KKL-DR KKR 04

Kelompok KKR 04 bersilaturrahmi ke MIN 1 Kubu Raya, Selasa (27/07). Agenda tersebut sekaligus meresmikan kegiatan KKL-DR KKR 04 di MIN 1 Kubu Raya. Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Koordinator Kurikulum MIN 1 Kubu Raya. Dalam kesempatan itu Peserta KKL-DR KKR 04 menyampaikan maksud dan tujuan serta target harian dan output KKL-DR.

“Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan permohonan izin kepada bapak kepala sekolah atas kehadiran kami sebagai peserta kelompok KKL Kuburaya 04, bahwa hadirnya kami di sini membawa kewajiban yang harus kami tuntaskan. Selama perjalanan kegiatan KKL ini kami semua sudah menjadi bagian dari anak anak bapak yang juga perlu bimbingan dan arahan, sehingga kami tidak sesat dalam perjalanan,” ujar Faris, Korwil KKL KKR 04.

“Bahwa sebenarnya perjalanan kami dalam melaksanakan tugas KKL ini berjalan selama 40 hari ke depan, dengan struktural yang sudah ditetapkan oleh Panitia KKL. Dalam struktural ini ada Peserta KKL, Korwil KKL, panitia pendamping, dan dosen pembimbing,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MIN 1 Kubu Raya, H. Nurkayan, M.Pd menyambut baik kedatangan Peserta KKL-DR KKR 04 “Tentu kedatangan adik-adik mahasiswa sekalian sangat kami terima dengan senang hati. Karena juga ada adik-adik mahasiswa yang datang kesini sebagai peserta PPL dari Fakultas Tarbiyah. Untuk kegiatan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di sekolah ini dilakukan secara online sesuai instruksi dari Menag RI yang sudah diputuskan dulu. Silahkan adik-adik isi posisi-posisi di sini, yang bagian keguruan silahkan ngajar secara online, yang bagian manajemen silahkan isi posisi manajemen di sini yang bagian media kami juga persilahkan isi bagian media di sini,” ujarnya.

Penulis: Farisullaili




OPTIMALISASI KINERJA, KKL-DR IAIN PONTIANAK KKR 5 KOORDINASI DENGAN WAKADES DURIAN

Rabu (28/07/2021), KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah KKR 5 melaksanakan koordinasi bersama Wakil Kepala Desa Durian, Abdul Kholik perihal perizinan kegiatan KKL-DR yang akan dilaksanakan di Parit Pangeran tepatnya di Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Koordinasi tersebut merupakan pertama kalinya yang dilaksanakan oleh KKR 5. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa KKR 5.

Dalam pengarahannya, Abdul Kholik menegaskan betapa antusiasnya masyarakat ataupun tokoh-tokoh yang berpengaruh di desa tersebut dalam pelaksanaan KKL yang dilaksanakan oleh IAIN Pontianak. Apalagi Desa Durian ini memang sering dijadikan tempat kegiatan oleh kampus lain seperti UNTAN dan Muhammadiyah.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan Wilayah KKR 5, saya Abdul Kholik tentu memberikan izin, misalnya dari anak-anak mahasiswa membutuhkan tempat, seperti tempat istirahat ataupun tempat menginap kami tentu akan siap menyediakannya. Akan tetapi sebelum pelaksanaan KKL ini setelah dari desa, teman-teman mahasiswa diharap meminta perizinan kepada RT, dusun, dan tokoh agama yang ada di daerah Desa Durian, agar kegiatan ini bisa berjalan lebih baik,” ungkapnya.




KKL-DR WILAYAH SAMBAS 1 BAGIKAN MASKER GRATIS BERSAMA REMAS AN-WARI

Sambas — Dalam rangka melaksanakan pengabdian masyarakat, KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Sambas 1 bersama Remaja Masjid An-Wari bagikan masker gratis sebanyak 350 kepada warga, Rabu, (28/07). Aksi ini menindaklanjuti himbauan pemerintah agar mahasiswa dan remaja masjid berperan aktif dalam pencegahan Covid-19. Salah satunya dengan membagikan masker secara gratis kepada warga sekaligus meningkatkan kesadaran warga betapa pentingnya menggunakan masker saat wabah pandemi ini. Pembagian masker kali ini diberikan kepada masyarakat Desa Pipitteja, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas serta peserta vaksin Puskesmas Pimpinan.

“Semoga dengan diberikan masker ini setiap warga sadar ketika keluar rumah wajib menggunakan masker. Tidak ada lagi alasan untuk tidak punya masker,” ujar Hapinas selaku ketua Remaja Masjid.

Sesuai dengan protokol kesehatan, pemakaian masker di mulut dan hidung mampu mencegah penyebaran Covid-19, karena itu pemerintah selalu menghimbau warga untuk memakai masker jika keluar rumah.

Korwil KKL DR Wilayah Sambas 1, Rasiska mengatakan “Sebagai mahasiswa kita harus ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini guna memutus rantai virus Covid-19 yang ada di kampung ini”.

“Setelah kegiatan ini, saya selaku Korwil KKL DR Wilayah Sambas 1 akan mengarahkan anggota untuk partisipasi dalam penanganan virus Covid-19 serta kegiatan lainnya yang berguna untuk masyarakat sekitar,” sambungnya.

Pembagian masker secara gratis merupakan kegiatan awal Peserta KKL DR Wilayah Sambas 1 bersama Remaja Masjid An-Wari. Setelah ini untuk mengabdi kepada masyarakat mereka akan membuat agenda unggulan lainnya.

“Setelah kegiatan ini, untuk membangun kerja sama remaja masjid dan mahasiswa KKL DR IAIN Pontianak yang lebih kreatif akan mengadakan usaha seperti ternak ikan lele dan lainnya,” ujar ketua remaja masjid An-Wari.

Hafinas mengatakan kontribusi Mahasiswa KKL DR Wilayah Sambas 1 terhadap masysrakat sangat luar biasa.

“Harapan saya semoga kegiatan pembagian masker secara gratis merupakan awal yang baik untuk kegiatan kami bersama mahasiswa KKL DR Wilayah Sambas 1 ini. Ke depannya akan terlaksana agenda-agenda yang akan dibuat,” harap Hafinas.




TUNAIKAN PROKER, KKL-DR KKR 06 KUNJUNGI PONPES HIDAYATUL MUHSININ

(Selasa,27/07) Peserta KKL-DR Kubu Raya 06 melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin. Selain melakukan kunjungan mahasiswa juga berdiskusi bersama salah satu tenaga pengajar yang ada di Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin tersebut. Peserta KKL-DR Kubu Raya 06 sangat tertarik untuk membahas latar belakang berdirinya Pesantren Hidayatul Muhsinin tersebut.

Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di daerah Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Pondok pesantren ini dulunya berada di daerah Senakin, Kecamatan Senga Temila, Kabupaten Pontianak saat itu yang sekarang menjadi Kabupaten Landak.

Pendiri dari Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin Yakni Dr. KH. A. Zainuddin Asy’ari, M.Pd.I pada tahun 1997 aktif di Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin dengan jumlah santri saat itu sebanyak 438 dengan santri yang baru masuk Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin Sebanyak 194 pada masa itu dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini.

Pada saat berada di Kabupaten Landak Bernama Pondok Pesantren Darul Ma’arif. Pada masa itu pesantren sudah dibangun fasilitas pendidikan yang memadai dengan nama Pesantren Darul Ma’arif, anak didik (santri) sudah lumayan ramai dengan jumlah sekitar 100 santri. Adapun fasilitas pendidikan sudah dibangun yakni Madrasah Tsanawiyah, juga asramah santri putra dan putri yang berdiri di atas tanah ± 8 Ha, untuk lahan peternakan dan pertanian sudah dibuat kolam peternakan ikan ± 40 x 60 sebanyak 3 buah dan juga tanaman kelapa ± 300 batang. Ruang penginapan putra/putri 15 lokal, ruang belajar 3 lokal, rumah pengasuh 1 unit lengkap dengan perpustakaan.

Menurut Khairuman. S.Pd.I, saat ini pondok pesantren sudah memiliki masjid 12 x 12 walaupun tidak begitu bagus, untuk pendidikan SMA Hidayatul Muhsinin tersedia 3 lokal belajar, 1 lokal kantor serta 1 lokal perpustakaan. MTs Hidayatul Muhsinin sudah tersedia 3 lokal belajar 1 lokal kantor serta 1 lokal perpustakaan. SDI Hidayatul Muhsinin tersedia 3 lokal belajar dan 1 kantor dan juga berkat kerjasama antara pengasuh guru serta alumni Hidayatul Muhsinin baru-baru ini kami dapat membangun 3 lokal belajar dan 1 lokal kantor yang diperuntukan menyelenggarakan pendidikan informal yaitu MDI (Madrasah Dinniyah Islamiyah).

Asal mula bergantinya nama dari Darul Ma`arif menjadi Hidayatul Muhsinin karena Pendiri Pondok Pesantren diminta pewakif yaitu Habib Anis Al-Hinduan supaya nama pesantren diganti menjadi Hidayatul Muhsinin. Karena pewakif memiliki hubungan dekat dengan Ust. Al-Habib Muhsin Al-Hinduan.

Penulis: Sabran




DEMI SUKSESKAN PROKER, KKL-DR PONTIANAK SELATAN 1 SAMBANGI RT SETEMPAT

Selasa, (27/07) menjadi awal baru bagi seluruh Peserta KKL-DR IAIN Pontianak. Begitu juga dengan Korwil Pontianak Selatan 1 yang kerap disingkat Ponsel 1. Dalam pelaksanannya kelompok ini mengembangkan sayapnya ke beberapa titik di Pontianak Selatan. Adapun beberapa titik tersebut antara lain berada di Jalan Prof M Yamin (2 kelompok), Jalan Purnama (1 kelompok), dan terakhir Jalan Tanjungpura (1 kelompok).

Setelah kegiatan Pembekalan KKL, kelompok Tanjungpura mengisi agenda kegiatannya dengan mengunjungi RT setempat. Meski tidak beranggotakan lengkap, kelompok ini tetap menjalankan aksinya. Mereka memulai dengan menyambangi RT Gang Sempit, kemudian melanjutkan ke rumah RT Gang Aden 1, Gang Aden 2 namun sayang, RT pada gang tersebut sedang tidak berada di kediamannya. Mereka melanjutkan perjalannya mengunjungi RT Gang Bayu 1, Gang Bayu 2, dan Gang 3, Alhamdulillah disambut hangat oleh RT setempat.

“Alhamdulillah, kami disambut hangat oleh RT maupun pihak TPA setempat, meski tidak membawa buah tangan,” ungkap Okta, salah satu anggota kelompok sekaligus petunjuk jalan dalam kegiatan tersebut.

Setelah berdiskusi dengan beberapa RT di sana, rencananya mereka ingin memulai program kerja pada 29 Juli 2021, dengan berbekal ilmu yang sudah mereka dapatkan selama 6 semester menempuh perkuliahan.

“Rencananya juga nanti kegiatan tersebut, khususnya di TPA akan dilaksanakan sesuai bidang dan ketertarikan masing-masing, kalau saya sih memang fokus di dunia mengajar, teman yang lainnya akan menyesuaikan,” tambahnya saat di wawancarai di kediamannya.
Okta berharap dengan adanya kunjungan ini KKL akan berjalan dengan lancar, dan kompaknya tetap tejaga.

“Harapan saya kawan-kawan tetap semangat dalam ber-KKL ini, tetap jaga kesehatan, dan patuhi protokol Kesehatan,” pungkasnya

*(Nai)




DEMI SUKSESKAN KKL-DR 2021, PESERTA KKL DR WILAYAH SEKADAU LAKUKAN AUDIENSI BERSAMA SEKRETARIS DESA SUNGAI RINGIN, SEKADAU HILIR

Dalam rangka menyukseskan kegiatan KKL-DR IAIN Pontianak 2021, Peserta KKL-DR menjalin silaturahmi sekaligus audiensi bersama Sekretaris Desa Sungai Ringin, Akhmal Setiadi Musran, Selasa (27/07) di Kantor Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir. Dalam kesempatan kali ini Peserta KKL-DR menyampaikan maksud dan tujuannya. Mulai dari program kerja unggulan dan target pencapaian dari KKL DR 2021.

“Kami dalam hal ini ingin meminta kesediaannya untuk membimbing dan membantu kami sehingga kami dapat melaksanakan KKL ini dengan baik, sehingga program kerja yang sudah kami susun bisa membantu desa dalam pemberdayaan masyarakat Kabupaten Sekadau, khususnya di Desa Sungai Ringin ini, ” ujar Medhivia, Korwil Sekadau.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Desa Sungai Ringin, Akhmal Setiadi Musran menyambut baik mahasiswa IAIN Pontianak untuk melaksanakan KKL di Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir. “Dari beberapa program yang disampaikan, memang ada program kerja yang sama akan dilakukan desa saat ini. Sehingga mungkin kita akan bisa berkolaborasi untuk saling memberikan kontribusi kepada masyarakat, saya sangat butuh akan peran mahasiswa saat ini. Mungkin waktunya bisa di tambah, tidak hanya sebulan saja,” ujar Akhmal.