SIAP MENGABDI KEPADA MASYARAKAT, KELOMPOK KKL-DR SAMBAS 3 DAPAT WEJANGAN DARI ANGGOTA DPRD SAMBAS

Guna mempersiakan diri terjun ke lapangan, perwakilan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Kelompok Sambas 3 Posko Pemangkat temui Karmadi, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sambas di rumahnya pada Senin (26/07) untuk meminta wejangan sekaligus perizinan mengadakan kegiatan KKL yang kali ini berpusat di Kecamatan Selakau.

Karmadi berpesan kepada mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok Sambas 3 Posko Pemangkat untuk mengadakan kegiatan yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat bukan hanya sekadar membersihkan sampah atau membuat papan nama jalan seperti mahasiswa KKL sebelum-sebelumnya.

“Mahasiswa KKL sebelum-sebelumnya selalu mengadakan kegiatan pembersihan sampah, got, bersih-bersih masjid, buat papan nama jalan atau gang. Kalau bisa KKL kalian nanti harus menghasilkan dampak nyata untuk masyarakat. Misalnya memberi pelatihan hukum bagi mahasiswa hukum, mengajarkan tafsir quran atau hadist bagi mahasiswa tafsir, dan masih banyak lagi kegiatan yang sifatnya memiliki nilai guna dan dapat dipakai manfaatnya bagi masyarakat. Dengan begini, kalian mengubah masyarakat secara tidak langsung,” tutur Karmadi.

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Yani selaku Koordinator Wilayah KKL Kelompok Sambas 3 ke depannya akan fokus mengadakan kegiatan yang menjurus ke program studi masing-masing mahasiswa.

“Setelah kunjungan semalam, jadi rencananya korwil akan melaksanakan pembukaan di Masjid Al-Ikhlas Kecamatan Selakau. Rencana kedepannya ada banyak, karena KKL Kelompok Sambas 3 akan mengadakan beberapa agenda yang bisa menonjolkan eksistensi mahasiswa sesuai dengan bidangnya. Misalnya di Prodi Al-Quran dan Tafsir bisa mengadakan kajian seperti tafsir atau mukhtalaful hadits, terus prodi Pendidikan Bahasa Arab bisa mengadakan agenda pelatihan bahasa Arab minimal dasar-dasarnya kepada masyarakat, dan prodi lain yang sesuai bidangnya bisa mengadakan kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan selanjutnya karena kita bercampur fakultas maka kegiatan akan dilaksanakan sesuai bidang yang dikuasai masing-masing.,” tuturnya.

Ahmad Yani menegaskan bahwa kegiatan KKL kali ini tidak terfokus ke satu tempat saja tapi merata di Kecamatan Selakau dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

“Kegiatan terdekat setelah ini, setelah melakukan diskusi dengan DPRD Sambas, Pak Karmadi, kita akan melaksanakan pembukaan dengan mengundang Ibu-Ibu Badan Kelompok Majelis Ta’lim (BKMT), aparat setempat, dan masyarakat sekitar karena mengingat kondisi Covid-19 di Kecamatan Selakau zona kuning. Sudah diizinkan juga oleh pak Karmadi selaku DPRD Sambas menyarankan untuk minta izin dengan pihak kecamatan. Selain pembukaan, selama 14 hari kedepan khusus di Kecamatan Selakau akan mengadakan kegiatan sesuai bidang masing-masing tidak fokus pada satu titik tempat di Kecamatan Selakau dengan desa yang berbeda sesuai dengan arahan Pak Camat. Intinya tidak berkumpul sebanyak 10 orang dan menjaga protokol kesehatan,” tutupnya mengakhiri wawancara.

Citizen Reporter:
Ika Ayuni Lestari (KKL Kelompok Sambas 3)




KKL-DR WILAYAH SEKADAU JALIN SILATURRAHMI BERSAMA KETUA PPL DESA SUNGAI RINGIN, SEKADAU HILIR

Selasa, (27/07). Kelompok KKL DR wilayah Sekadau mendapatkan sambutan serta arahan dari bapak Indra selaku Ketua Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) di Kantor Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir. Peserta KKL diajak untuk bisa terjun langsung dalam kelompok tani yang ada di Desa Sungai Ringin.

Dalam kesempatannya, Indra menegaskan bahwa “Mahasiswa harus bisa mensosialisasikan kekayaaan pertanian di Sekadau khususnya di Desa Sungai Ringin. Seperti program bapak bupati yang sedang kami jalankan yaitu infrastruktur, perkebunan, pertanian dan perikanan untuk kesejahteraan IP3K. kami harap mahasiswa dapat ambil andil dalam hal ini,” ujarnya.
Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) Desa Sungai Ringin memiliki 26 kelompok tani yang tersebar di Desa Sungai Ringin. Setiap bulannya terdapat satu kali pertemuan dengan 7 kelompok tani. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pertanian dan sebagai sarana silaturahmi antar petani.

Tidak Cuma itu saja, desa sungai ringin juga memiliki Kelompok Wanita Tani ( KWT ) yang selalu memiliki jadwal pertemuan di hari kamis dan minggu. Kelompok tani dalam hal ini diatur langsung oleh Penyuluhan Pertanian Lapangan ( PPL ) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau memiliki tanaman yang sudah dikembangkan, yaitu sawi kampung.

“Kami sudah mengembangkan sayuran sawi kampung, yang dieksplore keluar kabupaten kota seperti Sintang, Ngabang, dan lainnya. Biasanya kita hanya menemui sawi kampung ketika sedang musim nugal ( nanam padi ) tapi sekarang kita tidak perlu menunggu musim itu, tetapi bisa merasakan setiap hari,” ujar Indra.




OPTIMALKAN OUTPUT KKL-DR, KELOMPOK KKR 5 KOORDINASI VIRTUAL BERSAMA DOSEN PEMBIMBING

Selasa (27/07) Kelompok KKR 5 KKL-DR IAIN Pontianak melakukan koordinasi sekaligus pengarahan bersama dosen pembimbing Amalia Irfani, M.Si, Dosen IAIN Pontianak sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD). Kegiatan yang dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi konferensi google meet dari pukul 08.00-10.00 WIB berlangsung lancar dan dihadiri oleh hampir seluruh mahasiswa kelompok KKR 5. Beberapa mahasiswa izin tidak dapat mengkuti kegiatan karena di waktu yang sama juga masih melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Dalam pengarahannya, Amalia Irfani menegaskan pentingnya motivasi dan komitmen dalam melaksanakan KKL. “Kerjasama tim harus dijaga, lakukan sesuatu sesuai dengan kebutuhan masyarakat, menjaga akhlak dan adab selama di masyarakat, dan menonjolkan ke-IAIN-an yang positif, sebab kita semua juga sedang berdakwah menebar kebaikan sesuai dengan kemampuan masing-masing, prodi boleh berbeda tetapi semangat dan kolaborasi harus terjaga”, tegasnya.

Kegiatan juga diisi dengan tanya jawab mahasiswa kepada Dosen Pembimbing terkait teknis di lapangan, pelaporan, absen perhari dan masalah-masalah lain yang mungkin ada selama proses KKL. “Alhamdulillah kami cukup jelas dan memahami apa yang akan kami kami lakukan di masyarakat”, ungkap Ega Mahendra, salah satu mahasiswa yang banyak mengajukan pertanyaan di sesi tanya jawab.

Penulis : Widya Dachlan




SUKSES! DOSEN PEMBIMBING DAN PESERTA IKUTI PEMBEKALAN KKL-DR 2021

Kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Tahun 2021 berjalan lancar dan sukses, Senin (26/07). Acara ini diikuti oleh Dosen Pembimbing dan Peserta KKL via Zoom Meeting dan Youtube LP2M IAIN Pontianak. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum membuka sekaligus melepas peserta secara simbolis.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang APL mengungkapkan KKL di masa pandemi tentu berbeda dengan di luar pandemi. Seluruh mahasiswa dituntut berkreasi dan berinovasi. Menurutnya bukan sekedar basa-basi ataupun hanya sekedar menggugugurkan kewajiban belaka.

Ia mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang memiliki semangat membimbing di masa pandemi. Ia berharap dosen juga dapat berinovasi dalam melaksanakan tugas membimbing di situasi pandemi seperti saat ini. “Ada sedih dan senangnya membimbing di situasi pandemi. Sedihnya setiap dosen tidak dapat bertatap muka secara langsung dan berkelanjutan dalam memberikan bimbingan. Namun senangnya bimbingan dapat dilaksanakan di mana saja dan kapan saja. Justru memungkinkan kita memaksimalkan media sosial yang ada,” ungkapnya.

“Kami ucapkan selamat kepada peserta. Kalian hampir finish. Harapannya, setelah berakhir KKL dapat menyusun proposal akhir sehingga dapat menyelesaikan studinya tepat waktu serta cepat mencari kerja,” tambahnya.

“Mudah-mudahan Allah SWT melindungi kalian dari segala musibah yang melanda Indonesia. Kami berupaya membantu sivitas akademika melindungi dirinya untuk divaksin. Kami minta kalian menjadi pelopor penggerak vaksin di masyarakat. Mudah-mudahan KKL 2021 berjalan lancar, selancar dunia virtual yang kita jalani saat ini,” tutupnya.

Dalam acara pembekalan tersebut juga disampaikan beberapa materi tentang Teknis Pelaksanaan Kegiatan KKL-DR, Penulisan Naratif, Teknis Pelaporan KKL-DR, Teknis Publikasi dan Dokumentasi KKL-DR 2021.




PERKUAT KOORDINASI DAN KOMUNIKASI, PANITIA KKL GELAR PERTEMUAN BERSAMA KORWIL

Dalam rangka memperkuat koordinasi dan komunikasi, Panitia KKL IAIN Pontianak Tahun 2021 melaksanakan pertemuan bersama suluruh koordinator wilayah, Kamis (22/7). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui google meet. Sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, Sekretaris KKL IAIN Pontianak, Dr. Mujiono, M.Pd.

Dalam penuturannya, Mujiono mengungkapkan tugas-tugas korwil nantinya antara lain, melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Panitia Pelaksana KKL-DR mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan KKL-DR, memfasilitasi peserta dalam kegiatan KKL-DR, melakukan konsultasi, koordinasi, dan konsolidasi internal-eksternal dalam pelaksanaan agenda kegiatan sesuai dengan yang telah direncanakan. Tidak hanya itu, tugas korwil selanjutnya yakni melakukan monitoring dan evaluasi internal kewilayahan secara periodik dan berkelanjutan, membuat laporan pelaksanaan program kerja yang dilakukan secara kolektif oleh kewilayahannya secara sistematis dan komprehensif.

Ia menambahkan, “Dalam hal ini korwil juga bertanggungjawab mengkoordinir laporan individu mahasiswa berdasarkan kewilayahannya masing-masing, kemudian mengkoordinir publikasi dan dokumentasi kegiatan KKL-DR di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Panitia KKL IAIN Pontianak 2021 menginformasikan bahwa kegiatan Pembekalan KKL akan diselenggarakan pada Senin, 26 Juli 2021 via zoom meeting dan Youtube LP2M IAIN Pontianak.




DEMI SUKSESKAN KKL-DR 2021, PANITIA GELAR RAKOR BERSAMA DOSEN PEMBIMBING

Dalam rangka menyukseskan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Dari Rumah IAIN Pontianak Tahun 2021, Panitia KKL-DR menyelenggarakan rapat koordinasi bersama dosen pembimbing, Senin (19/07) yang dilakukan secara daring melalui Google Meet https://meet.google.com/urd-rwjj-ron. Rapat tersebut dihadiri pula oleh Ketua LP2M IAIN Pontianak, Sukardi.

Dalam keterangannya, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M IAIN Pontianak sekaligus Ketua Panitia KKL-DR 2021, Verdianti, M.Sc, Ak mengungkapkan KKL-DR merupakan bentuk pengabdian mahasiswa yang dibimbing oleh dosen dengan menekankan pada penguatan kompetensi mahasiswa, perpaduan aspek akademik, penelitian, dan sosial yang terakomodir melalui kegiatan pengabdian masyarakat dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.

“Dalam hal ini setiap mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan di rumah dan lingkungan sekitar yang mencakup daerah kewilayahannya,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan tugas utama dosen pembimbing beberapa di antaranya bertanggung jawab dalam memberikan arahan dan bimbingan yang dibutuhkan mahasiswa dalam bentuk bimbingan penyusunan rencana kerja, laporan kegiatan individu berupa artikel naratif populer dan video dokumenter. Selain itu memberikan evaluasi dan penilaian akademik terhadap aktivitas mahasiswa dan laporan secara objektif dan komprehensif.

 

Sementara itu, Sekretaris Panitia KKL-DR IAIN Pontianak, Dr. Mujiono, M.Pd menguraikan aspek penilaian akademik bagi peserta nantinya mulai dari pembekalan hingga tugas akhir KKL-DR itu sendiri. Pada tahap pembekalan akan dinilai dari absensi kehadiran dan resume materi. Tahap pelaksanaan dinilai dari kehadiran/aktivitas mahasiswa/perilaku mahasiswa selama KKL-DR, kemampuan sosialisasi, inisiatif, kreativitas, kepemimpinan dan/atau kerjasama kewilayahan. Tahap Laporan Individu (Tulisan Naratif dan Video Kegiatan Unggulan) dinilai dari Tulisan Naratif: Kesesuaian tema dan isi, konsistensi dan kelengkapan laporan. Video Kegiatan Unggulan: Kesesuaian tema dan isi, kreativitas dan inovasi. Catatan harian dinilai dari absen kehadiran, tabel keseharian beserta bukti dokumentasi kinerja.

Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan singkat terkait peran koordinator wilayah yang memiliki andil besar nantinya dalam pelaksanaan KKL-DR 2021. Menurutnya peran korwil yang utama yaitu melakukan monitoring dan evaluasi internal kewilayahan secara periodik dan berkelanjutan. Selain itu membuat laporan pelaksanaan program kerja yang dilakukan secara kolektif oleh kewilayahannya secara sistematis dan komprehensif. Bertanggungjawab mengkoordinir laporan individu mahasiswa berdasarkan kewilayahannya masing-masing serta mengkoordinir publikasi dan dokumentasi kegiatan KKL-DR di wilayahnya masing-masing.




RESMI! PENGUMUMAN PESERTA KKL-DR 2021

RESMI! PENGUMUMAN PESERTA KKL-DR 2021

Setelah melalui proses pendaftaran dan seleksi administrasi, Panitia Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Tahun 2021 akhirnya mengumumkan nama-nama peserta yang berhak mengikuti kegiatan dimaksud, Senin (5/7). Pengumuman peserta ini dilengkapi pula dengan daftar kelompok beserta panitia pendamping dan dosen pembimbing di masing-masing kelompok. KKL tahun ini mengambil format serupa dengan kegiatan KKL tahun lalu yaitu dari rumah.

Ketua LP2M IAIN Pontianak, Sukardi menyampaikan Kuliah Kerja Lapangan Dari Rumah merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang menekankan pada penguatan kompetensi mahasiswa merupakan perpaduan antara aspek aplikasi akademik, aspek penelitian, dan aspek sosial yang tergabung melalui kegiatan pengabdian masyarakat dalam jangka waktu yang telah ditetapkan sehingga dapat memberikan makna langsung bagi mahasiswa dan masyarakat.
“Disebut KKL-DR karena dilaksanakan dari rumah dan lingkungan sekitar yang mencakup daerah kewilayahan yang telah ditentukan oleh panitia,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Ketua Panitia KKL-DR, Verdianti, SE., M.Sc.Ak, setelah diumumkan nantinya peserta diwajibkan mengikuti tahapan kegiatan KKL-DR berikutnya. Salah satunya yaitu pembekalan. Pembekalan KKL-DR 2021 rencananya akan dilaksanakan pada 22 s.d. 23 Juli 2021. “Insyaallah Pembekalan KKL-DR akan dilaksanakan secara online-offline. Rencananya seluruh pengisi acara termasuk narasumber akan dilaksanakan secara offline tentunya dengan mengutamakan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan seluruh peserta nanti akan terhubung melalui jaringan online yang alamat link-nya akan diinformasikan lebih lanjut,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, pelaksanaan KKL-DR 2021 dilaksanakan mulai 26 Juli s.d. 4 September 2021 yang diikuti serentak oleh seluruh peserta di kewilayahannya masing-masing. “Simak dan ikuti terus informasi KKL-DR 2021 di website www.lp2m.iainptk.ac.id, IG (@lp2m_iain.ptk), TWITER (@lp2miainptk), facebook lppmiainpontianak, youtube (LP2M IAIN PONTIANAK),” pungkasnya.