PARTISIPASI PESERTA KKL-DR KAPUAS HULU 2 DALAM SURVEI PEMBANGUNAN DESA OLEH KEMENDES-PDTT

Kamis (19/08) Peserta KKL-DR berpartisipasi dalam kegiatan survei pembangunan desa, Dusun Sungai Medang, Desa Tani Makmur. Dalam kesempatan tersebut hadir Kementrian Desa, Pembangunan Dearah Tertinggal dan Transmigrasi ( Kemendes PDTT ) Republik Indonesia. Tujuan kedatangan Kemendes PDTT yaitu melakukan survei terhadap pariwisata di Medang Pulang Dusun Sungai Medang, Desa Tani Makmur.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Deden selaku Korkap, Ruli, Staf Kementrian Pusat, Alif, Pendamping Staf Kementerian Pusat, Tati, Staf DPMD Kabupaten, Kadir dan Dudang, PDTI Kecamatan. Kemudian Kepala Desa Tani Makmur,Tino A.Md.,Kep beserta jajaran dan pemuda-pemudi pengurus pariwisata.

Kepala Desa Tani Makmur,Tino A.Md.,Kep menyebutkan jika ada 3 item pembangunan yang akan dijalankan serta diusulkan yaitu gazebo, jalan rambat beton dan WC umum.

Dalam kegiatan ini, Kemendes PDTT menyarankan agar membuat berbagai inovasi di tempat Wisata Medang Pulang, sehingga pengunjung tidak mudah bosan. Dalam kesempatan yang sama, Kemendes-PDTT menyarankan kepada Peserta KKL-DR Wilayah Kapuas Hulu 2 ( Hulu Gurung) untuk membuat plang nama pohon-pohon yang ada di sekitar Wisata Medang Pulang.




DEMI MENJAGA KELESTARIAN SENI DAERAH, PESERTA KKL-DR KAPUAS HULU 2 GELAR KEGIATAN PANTUN BELANGKAH

Dalam rangka menjaga kelestarian seni daerah, Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Kapuas Hulu 2 menyelenggarakan kegiatan seni Pantun Belangkah, Minggu (22/08) di Sanggar Tari Ayi, SD Negeri 1 Suhaid, Nanga Suhaid. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa dan siswi jenjang SD hingga SMA di Suhaid. Dalam agendanya kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Minggu pukul: 15.30 – 17.00 WIB.

Korwil Kapuas Hulu 2, Wahyu Mahendra berharap apa yang dilakukan oleh Peserta KKL-DR Kapuas Hulu 2 ini dapat menciptakan kreativitas seni anak-anak daerah dan membantu mereka mengexplore bakat-bakat yang dimilikinya.

Wahyu menambahkan, kegiatan ini dalam rangka menjaga kelestarian seni tari di Nanga Suhaid. Dalam kesempatan itu, Peserta KKL-DR yang lain juga ikut belajar kesenian Pantun Belangkah, walaupun di anatara mereka sudah ada yang tahu tentang kesenian tersebut. Bagi Peserta KKL-DR ini menjadi hal yang menyenangkan sekaligus menjaga tradisi nenek moyang agar tidak punah.




WISATA SEJARAH, PESERTA KKL-DR WILAYAH SEKADAU KUNJUNGI MAKAM KEMATU, DUSUN JABAI

Selasa (24/08) Peserta KKL-DR Wilayah Sekadau melakukan kunjungan sejarah ke Makam Kematu di Dusun Jabai, Kecamatan Sekadau Hulu. Dahulu kala Kerajaan Sekadau pertama berada di daerah Kematu, kemudian dipindahkan ke Sungai Bara hingga saat ini. Makam yang terletak di daerah Kematu merupakan Makam Raja Pertama Sekadau, Raja Engkong.
Korwil Sekadau, Medhivia Purwandhini Aziz mengungkapkan, seperti dikutip dari laman sekadau.go.id, mula-mula Kerajaan Sekadau terletak di daerah Kematu, lebih kurang 3 kilometer sebelah Hilir Rawak. Raja Pertama Sekadau yaitu Pangeran Engkong, memiliki tiga putra, yakni Pangeran Agong, Pangeran Kadar, dan Pangeran Senarong.

Lebih lanjut ia menambahkan, setelah Raja Engkong wafat digantikan dengan Pangeran Kadar selaku putra kedua dari Raja Engkong, karena dianggap lebih bijaksana dibanding dengan yang lainnya.

Namun karena keputusan itu, Pangeran Agoeng yang merupakan anak pertama tidak terima dengan keputusan itu. Sehingga ia melarikan dirinya ke daerah Lawang Kuari yang kini menjadi ikon Kabupaten Sekadau. Sementara itu Pangeran Senarong melanjutkan kekuasaannya di Kerajaan Belitang.




PESERTA KKL-DR WILAYAH SEKADAU BEKERJASAMA DENGAN WARGA DUSUN PANGKIN SUKSESKAN PERLOMBAAN 17 AGUSTUS

Selasa (17/08) Peserta KKL-DR Wilayah Sekadau menyelenggarakan kegiatan perlombaan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Warga Dusun Pangkin, Desa Munggu, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.

Yati Prawati salah satu Guru Honorer SD 18 Pangkin mengatakan, “Kami merasa terbantu dengan kedatangan Mahasiswa KKL Wilayah Sekadau, dan kami sangat bersemangat untuk merayakan 17 Agustus tahun ini. Karena berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Lomba yang dilaksanakan antara lain, panjat pinang, makan kerupuk, balap karung, balap kelereng, dan memukul air. Seluruh masyarakat Dusun Pangkin berkumpul di lapangan bola yang berada di dusun, mereka beramai-ramai menyaksikan lomba-lomba yang dipertandingkan.




PESERTA KKL-DR WILAYAH SEKADAU EXPLORE KEINDAHAN WISATA BATU NUAK NANGA TAMAN

Senin (16/08) Peserta KKL-DR Wilayah Sekadau melakukan perjalanan ke tempat Wisata Batu Nuak yang berada di Dusun Nuak, Desa Rirang Jati, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau. Butuh waktu 20 menit dari Nanga Taman menuju lokasi Wisata Batu Nuak. Peserta KKL-DR melakukan perjalanan menggunakan motor untuk sampai di tempat tersebut.

Korwil Sekadau, Medhivia Purwandhini Aziz menuturkan, Wisata Batu Nuak telah lama terkenal dengan aliran air terjun yang disambut indahnya bebatuan serta memiliki hamparan pasir dengan pemandangan gunung dan danau. Membuat mata tak jenuh untuk memandangnya, sangat asri dan menenangkan.

Medhivia menambahkan, “Jika masuk ke wisata ini tanpa berbayar, walaupun begitu kita harus terus melestarikan dan menjaga alam sekitar. Jangan rusak keindahan Batu Nuak dengan membuang sampah sembarangan. Mari terus lestarikan dan jaga alam kita,” ujarnya.




KELOMPOK KKL PONTIANAK SELATAN 1 SIAP CETAK DAN TERBITKAN BUKU KELOMPOKNYA

MANTAP! BUKU ISLAMIC TAKES OF SOCIAL AND CULTURAL LIFE IN SOUTH OF PONTIANAK KARYA PESERTA KKL-DR PONSEL 1 SIAP TERBIT

Selasa (24/08) Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Pontianak Selatan 1 berhasil menyelesaikan salah satu tugas akhir sekaligus output kegiatan KKL-DR berupa buku tentang kehidupan sosial budaya di Pontianak Selatan.

Editor Buku Islamic Takes Of Social And Cultural Life In South Of Pontianak, Abdullah Syifa menyatakan “Saya berupaya menyajikan tulisan dari para penulis untuk masyarakat sekitar para pembaca agar bisa mengambil sari maknanya dan dipergunakan sesuai keperluannya,” katanya.

Korwil Pontianak Selatan 1, Rany Chairunnisa Husin mewakili penulis dalam buku tersebut berharap buku ini bisa menjadi bahan bacaan yang sangat menarik untuk dibaca semua kalangan. Menurutnya buku ini menceritakan tentang kehidupan sosial masyarakat di Pontianak Selatan. Apa saja perkembangan yang dialami di wilayah tersebut, bagaimana perkembangan moderasi beragama dalam segala aspek, apa saja adat yang masih turun temurun dilakukan masyarakat tanpa dihilangkan, apa dampak pandemi Covid-19 bagi masyarakat Pontianak Selatan dan hal-hal lainnya dibahas tuntas di buku ini.

Rany menambahkan, bagian paling menarik dan banyak sekali dibahas dalam buku ini yaitu moderasi beragama. Banyak sekali aspek yang dituliskan mulai dari moderasi beragama dalam aspek ekonomi, teknologi, sosial, dan lain-lain. Para penulis berharap bisa memberi referensi baru untuk masyarakat yang membaca agar bisa mengetahui lebih banyak apa itu moderasi beragama.

Buku ini tersusun dalam 10 subtema. 9 tema di antaranya tentang Pontianak Selatan dan 1 subtema terakhir mengenai perjalanan para penulis selama kegiatan survei lapangan berlangsung.




PESERTA KKL-DR KAPUAS HULU 2 SUKSESKAN PROGRAM DESA PINTAR DI DESA TANJUNG, KECAMATAN SUHAID

Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Kapuas Hulu 2 Desa Tanjung, Kecamatan Suhaid menyelenggarakan program edukatif yang berguna bagi masyarakat yaitu Program Desa Pintar, Rabu (18/08). Kegiatan ini diselenggarakan setiap hari Rabu dan Kamis pukul: 09.00-selesai.

Korwil Kapuas Hulu 2, Rahmanita Sukma mengungkapkan Program Desa Pintar ini dilaksanakan dalam rangka membantu anak-anak memahami pelajaran yang masih belum dimengerti sehingga nantinya mereka dapat mengerjakan tugas ataupun soal yang diberikan oleh gurunya di sekolah.

Ia menambahkan, Program Desa Pintar ini berlaku untuk umum. Tidak dibatasi kelas atau tingkat manapun. Peserta KKL-DR menginginkan anak-anak dapat lebih memahami setiap pelajaran yang terbatas dipelajari di masa pandemi.

“Peserta KKL-DR dapat membantu anak-anak dalam tugas-tugas yang diberikan guru pada masa pandemi yang mana kebanyakan belum dijelaskan dengan lebih speseifik. Maka dengan dilaksanakannya Program Desa Pintar berharap dapat sangat membantu anak-anak di Daerah Suhaid khususnya Desa Tanjung,” ujarnya.




PARTISIPASI PESERTA KKL-DR KAPUAS HULU 2 SUKSESKAN PESTA RAKYAT DI DESA NANGA TUAN

Rabu (18/08) Peserta KKL-DR 2021 Wilayah Kapuas Hulu 2 Kecamatan Bunut Hilir berpartisipasi dalam membantu acara “Pesta Rakyat” di Desa Nanga Tuan Kecamatan Bunut Hilir. Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala Desa Nanga Tuan, M. Irvan Maulana beserta jajarannya turut memeriahkan “Pesta Rakyat” dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Korwil Kapuas Hulu 2, Wahyu Mahendra menjelaskan, acara dimulai dengan jalan santai. Sebelum dimulai Peserta KKL-DR Wilayah Kapuas Hulu 2 membantu membagikan masker kepada para masyarakat kemudian mengarahkan jalan agar tetap berjarak selama jalan santai berlangsung serta memastikan masyarakat sudah memasang maskernya.

Lebih lanjut ia menambahkan, setelah jalan santai dilanjutkan cabut undi yang hadiahnya bermacam-macam. Kemudian dilanjutkan dengan senam bersama dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. Selanjutnya acara perlombaan antara lain, lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, lomba kursi goyang, lomba lari, dan lomba volly ball.

Acara ini berjalan lancar dan aman serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dari pemerintah.




PATUHI PROKES, PESERTA KKL-DR KAPUAS HULU 2 BAGIKAN MASKER DAN SEMPROTKAN HANDSANITIZER KEPADA PARTISIPAN DAN PENONTON LOMBA

Senin (16/08) Peserta KKL-DR 2021 Wilayah Kapuas Hulu 2 Kecamatan Hulu Gurung berpartisipasi dalam membantu panitia perlombaan 17 Agustus Nanga Tepuai Kecamatan Hulu Gurung. Peserta KKL-DR diikutsertakan dalam pembagikan masker, penyemprotan handsanitizer, dan menjadi hakim garis dalam perlombaan bulu tangkis di Gor Nanga Tepuai. Sebelum melakukan kegiatan seluruh Peserta KKL-DR Wilayah Kapuas Hulu 2 Kecamatan Hulu Gurung diarahkan terlebih dahulu oleh panitia perlombaan.

Korwil Kapuas Hulu 2, Wahyu Mahendra mengungkapkan, pembagian masker dan penyemprotan handsanitizer dilakukan mengingat situasi yang masih pandemi Covid-19. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona. Peserta KKL-DR perempuan ditugaskan sebagai pembagi masker dan handsantizer di depan pintu Gor Nanga Tepuai. Sedangkan dua orang laki-laki lainnya ditugaskan sebagai hakim garis.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaannya kegiatan berjalan lancar, seluruh penonton mendukung sportif dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah.




SEMARAK HUT RI KE-76, PESERTA KKL-DR KKR 9 GELAR OLIMPIADE KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS

Selasa (17/08), Peserta KKL-DR KKR 09 menggelar berbagai perlombaan dalam memeriahkan peringatan HUT RI Ke 76. Kegiatan ini dilakukan sebagai kontribusi peserta KKL-KKR 09 dalam meyukseskan agenda yang telah diselenggarakan oleh desa sebelumnya.

Yusuf selaku Ketua Panitia Olimpiade Kemerdekaan 17 Agustus Desa Sungai Bulan mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada Peserta KKL-DR KKR 09 karena telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan olimpiade kemerdekaan ini. Beberapa Peserta KKL-DR KKR 09 bahkan memberikan kontribusi sebagai panitia, juri tambahan, dan penanggung jawab lomba.

Lomba yang diselenggarakan seperti, kategori anak-anak: lomba balap karung, lomba paku botol, lomba makan kerupuk dan lain sebagainya. Sedangkan kategori ibu-ibu: lomba menganyam, lomba qasidah dan sebagainya. Kemudian untuk kategori umum: lomba balap perahu dan membaca puisi. Meskipun berlangsung dalam keadaan hujan, tetapi peserta lomba tetap antusias mengikuti berbagai lomba tersebut.