Hebat! IAIN Pontianak Raih Juara 1 dengan Masakan Khas Kalbar di PWN XVI Gorontalo

Gorontalo (iainptk.ac.id) Hebat, Masakan Khas Kalbar yang dibuat oleh Mahasiswa IAIN Pontianak Menjadi Kuliner Terbaik 1 di Ajang Kuliner Nusantara PWN XVI di Gorontalo tahun 2023. Para peserta disibukkan dengan banjirnya permintaan para pengunjung yang penasaran ingin mencicipi aneka rasa makanan khas Kalimantan Barat, Jumat (26/05/2023).

Pesta Kuliner Nusantara ini disajikan dengan penampilan pakaian khas daerah masing-masing peserta sebagai pramusaji di acara Kuliner Nusantara yang berjumlah 58 Perguruan Tinggi.

Masing-masing peserta diberi kesempatan untuk memperkenalkan makanan khas daerahnya. Di saat yang sama, para tim penilai mencoba satu per satu masakan yang disajikan serta meminta penjelasan singkat terkait bahan dan resep yang digunakan.

Peserta IAIN Pontianak Kalimantan Barat mengenalkan berbagai masakan khasnya yang terdiri dari: Jeruk Madu Pontianak, Kerupuk Basah, Bubur Pedas, Sayur Keladi (Sayo’ Keladi = Bahasa Melayu), Bubur Rempah, Kue Batang Burok, Pacri Nanas, Manisan Lidah Buaya, dan Es Jeruk Sambal.

Pengunjung yang hadir beramai-ramai mencicipi aneka ragam sajian tersebut. Bahkan sebagian pengunjung meminta untuk menambah setelah mencicipi dan merasakan nikmatnya kuliner khas Kalimantan Barat. Sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Ida, salah satu pengunjung, terkait kepuasannya terhadap aneka rasa masakan khas Pontianak Kalimantan Barat yang luar biasa. “Enak sekali ya, masakannya. Buat tutorialnya dong,” ungkapnya penuh harap.

Sesuai harapan dan kerja keras peserta IAIN Pontianak, berhasil dinobatkan sebagai Kuliner Nusantara terbaik. Penobatan tersebut diumumkan pada akhir acara penutupan Perkemahan Wirakarya Nasional ke-16 yang dihadiri oleh Wakil Menteri Agama RI, Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M. Si. Beliau (Wamenag) juga memberikan penghargaan secara langsung kepada M. Syahrun, selaku Pembina Gugus Depan 04.079 Racana Abu Nuwas berpangkalan di IAIN Pontianak.

Syahrun selaku pembina merasa bangga dan bahagia akan prestasi tersebut. Menurutnya, tidak sia-sia kerja keras peserta dalam mempersiapkan segala kebutuhan untuk kuliner nusantara ini. “Tentunya kita bersyukur dan berbangga atas keberhasilan kontingen yang selama ini intens mempersiapkan keikutsertaannya dalam PWN kali ini dengan sungguh dan tekat yang kuat. Hal ini terbukti dengan kedisiplinan berlatih dan koordinasi yang solid antar tim,” ungkapnya.

“Saya berharap ke depan gugus depan Syarif Hidayatullah yang berpangkalan di IAIN Pontianak dapat lebih berkembang dan memberikan sumbangsih yang lebih baik untuk IAIN Pontianak,” tambahnya.

Penulis : Abd. Hasan

Editor : Omar Mukhtar




Membanggakan! Prodi PIAUD launching 40 Komik, 240 Buku, dan 115 APE Karya Mahasiswa di UKM

Pontianak (iainptk.ac.id) Membanggakan! Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) FTIK IAIN Pontianak berhasil melaunching karya mahasiswa di antaranya, 40 komik, 240 buku, dan 115 APE (Alat Permainan Edukatif) dalam kegiatan Unjuk Kompetensi Mahasiswa, Kamis (25/05/2023) di Auditorium Syeikh Abdul Rani Machmud. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni, Dr. Sahrani, M.Pd. Dihadiri pula Ketua Perhimpunan Pusat PIAUD, Dr. Nur Hamzah, M.Pd, Ketua Prodi PIAUD, Rahnang, M.Pd.I, dan Sekretaris Prodi PIAUD, Farninda Aditya, M.Pd. Para audience yang hadir mulai dari Dosen dan Mahasiswa PG PAUD UNTAN, Muhammdiyah, Yarsi, Guru TK, IAIN, dan masyarakat umum.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dimulai Rabu sampai dengan Jumat, tanggal 24 sampai dengan 26 Mei 2023. Dengan rincian kegiatan geladi bersih, Unjuk Kompetensi, dan Final. Kegiatan ini menjadi bagian dari penilaian praktikum yang diberikan dan menjadi nilai tambah pada mata kuliah Seni Tari, Musik dan Lagu, Mendongeng, dan Pagelaran Karya.

Ketua Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak, Rahnang, M.Pd.I mengungkapkan, Unjuk Kompetensi tahun 2023 mengangkat tema “Kembalikan Dunia Anak”. Menurutnya tema tersebut merefleksi dunia anak yang sesungguhnya dimana anak bermain, mendapat kasih sayang, mengoptimalkan tumbuh kembangnya tanpa beban. Saat ini dunia bermain anak pun bersaing dengan berkembangnya teknologi.

“Teknologi adalah teman kita, kita pun mengasuh menyesuaikan zaman anak kita. Unjuk Kompetensi ini mengenalkan dan membuka memori masa kecil,” ungkapnya.

Rahnang menambahkan bahwa kegiatan Unjuk Kompetensi Mahasiswa ini diprogramkan oleh prodi sebagai kegiatan wajib yang harus diikuti dan didapati oleh mahasiswa. Melalui kegiatan ini, prodi dapat menggali, mengarahkan, dan menampilkan bakat dan minat kesenian mahasiswa.

“Kita memberikan pengalaman kesenian dan keterampilan dengan pendampingan para praktisi kesenian agar mahasiswa kita menjadi guru yang terampil, aktif, dan kreatif”.

Kegiatan ini selain menjadi ajang penilaian, penguatan, juga menjadi apresiasi atas kompetensi yang didalami mahasiswa. Mahasiswa peserta Unjuk Kompetensi akan menunjukan piawainya dalam Menari, Pantomim, Paduan Suara, Menari, dan Mendongeng, serta Drama. Pada acara tersebut dilakukan launching buku karya mahasiswa Prodi AUD yakni buku Komik AUD, Buku Bacaan AUD, dan Buku Aktivitas hasil dari mata kuliah Konsentrasi Menulis.

Pencapaian yang diperoleh oleh Prodi PIAUD ternyata mendapat apresiasi dari Ketua Perhimpunan Pusat PIAUD, Dr. Nur Hamzah, M.Pd. Menurutnya kegiatan tersebut menjadi praktik nyata dari sebuah media pembelajaran di PIAUD. Sebab sejatinya jika diklasifikasi di PIAUD harus ada teori dan praktik. Teorinya ada kreativitas dan praktiknya berupa kegiatan seperti seni tari, seni suara, buku atau karya yang ditulis oleh mahasiswa. “Kegiatan seperti ini harus terus didukung dan difasilitasi oleh prodi. Karena nantinya akan banyak karya-karya yang lahir yang dapat dilihat, ditonton, dibaca oleh anak usia dini yang akan membantu perkembangan mereka secara positif,” ujarnya.

Ia menambahkan, apa yang dilakukan oleh prodi ini adalah cara prodi untuk menyiapkan guru TK/RA yang kompeten dan siap mengajar di lembaga tersebut. Selain itu kegiatan ini tentu memberi dampak posistif pada akrediasi prodi karena bagaimanapun spirit akreditasi pelaksanaan program studi berdasarkan mutu. Apabila orientasi yang dilakukan prodi berdasarkan mutu maka outputnya berbasis mutu.

“Mudah-mudahan di even-even yang akan datang kreativitasnya lebih baik lagi, buku/karya yang dihasilkan juga lebih banyak lagi. Kualitas isinya juga lebih baik lagi. Tentu ini pencapaian luar biasa. Artinya mereka punya potensi untuk menjadi penulis, komikus, tutor penari anak usia dini, pendongeng, dan lainnya. Secara umum pagelaran semalam memfasilitasi semuanya,” pungkasnya.

Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Raih Penghargaan Pelaksanaan Pemanfaatan BMN Terbaik Tahun 2022 dari DJKN Kalbar

Pontianak- (iainptk.ac.id) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Barat menggelar sebuah acara bertajuk Anugrah Reksa Bandha tahun 2022 yang diselenggarakan di Aula Kanwil DJKN Kalimantan Barat pada (16/03/2023).

Pada penyelenggaraan tahun ini, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali dianugrahi sebuah penghargaan dalam Kategori Pelaksanaan pemanfaatan BMN Terbaik Tahun 2022.Acara yang diadakan secara hybrid itu dihadiri oleh Sekretaris daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. M. Harisson, M.Kes., dan Direktur Jendral DJKN, Rionald Silaban.

Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Tetik Fajar Ruwandari mengatakan bahwa “Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang kami adakan sebagai apresiasi dan penghargaan kami atas sinergi dan Kerjasama dalam mengelola kekayaan negara dengan stakeholder di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Rionald Silaban, selaku Direktur Jendral DJKN berikan apresiasi terhadap pihak yang telah berkolaborasi dalam membantu pelaksanan tugas dan fungsi DJKN Kalimantan barat. “Pada kesempatan ini, saya ingin memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah berkolaborasi dan bersinergi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DJKN diwilayah Kalimantan barat,” katanya.

Menutup sesi sambutannya, beliau berharap melalui kegiatan ini stakeholder juga DJKN dapat lebih termotivasi dalam meningkatkan kualitas, transparansi, dan akuntabilitas terhadap pengelolaan kekayaan negara.

“Saya berharap dengan adanya acara Reksa Bandha Award dapat meningkatkan motivasi seluruh stakeholder dan untuk Kanwil DJKN juga berharap dapat meningkatkan kualitas, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan kekayaan negara dan lelang. Saya berpesan bahwa kita terus bekerjasama untuk mengoptimalkan pengelolaan asset negara demi keberlangsungan dan kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia,” harapnya.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., dalam kesempatan ini mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Terimakasih yang tak terhingga atas kinerja yang konsisten dan luar biasa kepada tim pengelola BMN IAIN Pontianak, tentu ini akan menjadi suatu motivasi kita dalam bekerja dan berkolaborasi lebih baik lagi demi IAIN Pontianak,” ungkapnya semangat.

Selain itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Pontianak, Dr. Saifudin Herlambang, MA., mengapresiasi atas perolehan IAIN Pontianak dalam penganugerahan kali ini. Sebab menurutnya, IAIN Pontianak mampu konsisten dalam pengelolaan barang milik negara.

“Alhamdulillah ini bukan yang pertama, tapi ini menunjukkan bahwa kita bisa konsisten.  Saya yakin meraih sesuatu itu boleh dikatakan mudah, karena semangat untuk meraih sesuatu yang pertama itu keniscayaan. Tapi mempertahankan kebaikan itu yang susah. Saya apresiasi apa yang kita peroleh kali ini. Ini merupakan suatu prestasi yang dinamis dan prestasi yang luar biasa, karena bisa mempertahankannya. Jika dalam agama itu yang berat bukan untuk menjadi orang yang beriman, tapi yang berat itu mempertahankan keimanan. Maka sekarang IAIN Pontianak sudah mampu berkonsisten dalam hal pengelolaan BMN,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Bagian Umum Biro AUAK IAIN Pontianak, Sumarman, S.Ag., mengatakan “We are just do our best, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Alhamdulillah jika memang apa yang telah kita lakukan, membuat kita menjadi yang terbaik di antara yang lain, itu adalah bonus dari apa yang telah dilakukan dan memang layak untuk kita syukuri. Namun hal tersebut jangan membuat kita terlena dan bangga, karena yang paling utama adalah tetap Istiqomah dalam melaksanakan tugas,” pesannya.

Terakhir, Syakirin, S.H.I., yang saat ini menjabat sebagai Pengelola Barang Milik Negara Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Pontianak, pada momen ini “Bersyukur kita bisa dianugerahi lagi sebuah penghargaan dalam pengelolaan BMN. Semoga kedepannya pemanfaatan BMN lebih tertib dan teratur lagi.” harapnya.

Penulis : Farli dan Bambang

Editor : Omar Mukhtar




Rancak Bana! Prodi PIAUD Raih Penghargaan Nasional sebagai Prodi Aktif Publikasi Media

Padang Panjang (iainptk.ac.id) Kabar Baik dari Padang Panjang, Sumatera Barat! Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) IAIN Pontianak memperoleh penghargaan nasional sebagai Prodi Aktif dalam Publikasi Media, Rabu, 15/03/2023.

Penghargaan ini disampaikan pada kegiatan RAT Tahunan III PPIAUD Indonesia, setelah dilaunchingnya 16 buku bahan ajar mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Rangkaian yang mendebarkan tersebut menghantarkan Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak ke kancah nasional sebagai Prodi Aktif dalam Publikasi Nasional.

Rahnang, S.Pd.I., M.Pd.I., Kaprodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih secara nasional. Menurutnya publikasi yang dilakukan selama ini sebagai bagian dari bukti kerja dan memantik semangat bersama mengembangkan Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak serta menginformasikan kepada keluarga besar orang tua mahasiswa dan masyarakat tentang Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak.

“Alhamdulillah, Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak mendapat penghargaan Nasional sebagai Prodi Aktif dalam Publikasi. Jujur kami tidak menyangka bahwa publikasi dan informasi tentang Prodi kita diamati oleh PPIAUD dan menjadi bagian dari penerima penghargaan Nasional itu”, syukurnya.

Rahnang menyampaikan terima kasihnya kepada keluarga besar Prodi PIAUD khusunya FTIK dan IAIN Pontianak yang memberikan fasilitas dan sarana untuk menggemakan nama Prodi PIAUD melalui media sosial.

“Tentu ini didukung dengan fasilitas yang diberikan oleh lembaga kita IAIN Pontianak, misalnya dengan web serta tim humas IAIN Pontianak yang tentu menyoroti berita baik tentang Prodi PIAUD”, ujarnya.

Tak lupa Rahnang juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman media Kalimantan Barat yang juga mendukung membesarkan Prodi PIAUD IAIN Pontianak.

Penulis : Ninda dan Bambang

Editor : Omar Mukhtar




Singkirkan 13 Tim Debat Terbaik, Mahasiswa IAIN Pontianak Juara 1 Lomba Debat IPDN Kalbar

Mempawah (iainptk.ac.id) Mahasiswa IAIN Pontianak berhasil menyabet gelar juara 1 dalam lomba debat dalam rangka dies natalis IPDN Kampus Kalimantan Barat ke-67 di Kabupaten Mempawah. IAIN Pontianak berhasil menggugurkan 10 tim debat dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Kalbar, pada (15/03/2023).

Sebanyak 5 Tim yang dikirim sebagai utusan pada lomba tersebut. Jika diperinci diantaranya Mahasiswa Fakultas Syariah sebanyak 4 Tim full, kemudian 1 timnya merupakan tim campuran Fakuktas Syariah (Fasya) dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengapresiasi segala prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa serta seluruh civitas academica IAIN Pontianak. Beliau menuturkan, kampus bukan hanya tempat untuk menuntut ilmu namun juga tempat untuk mengembangkan bakat dan minat. IAIN Pontianak sendiri sudah memiliki berbagai fasilitas penunjang untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang akademik maupun non-akademik.

Beliau mengucapkan “Selamat kepada Mahasiswa IAIN Pontianak yang sudah meraih juara 1 Lomba Debat di IPDN Kalbar, kalian sudah membawa nama baik IAIN Pontianak. Semoga prestasi ini bisa menjadi pemicu untuk yang lainnya terus berprestasi dibidangnya masing-masing,” ungkap Rektor IAIN Pontianak.

Warek III IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., mengatakan “Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada mahasiswa Fasya dan FUAD serta dosen pembina dan pimpinan di fakultas yang ikut ambil bagian dalam debat ini, hingga berhasil meraih juara 1. InsyaAllah tim debat ini akan direkomendasi mengikuti ajang nasional Olimpiade Agama, Sain dan Riset (OASE) Kemenag RI pada bulan Juni di UIN Jakarta. Prestasi ini juga akan men-support Akreditasi Prodi dan juga IAIN Pontianak,” ujarnya.

Pada kesempatan ini Mohammad Fadhil, M.H., yang ditunjuk sebagai pelatih, merasa bangga terhadap capaian anak asuhnya tersebut, beliau sangat mengapresiasi kerja keras para mahasiswanya ini.

“Sejak dari awal pertandingan hingga Akhir, saya turut serta menyaksikan, saya melihat mereka sudah sangat maksimal, kendati demikian kita perlu latihan yang matang serta pengalaman dengan jam terbang yang tinggi, itu juga akan mempengaruhi hasil yang didapatkan. Walaupun demikian, saya sangat bersyukur kita dapat membawa pulang juara 1,” ungkapnya.

Setiap tim debat terdiri dari 3 mahasiswa, Juara 1 ini diraih oleh Saudi Jaya Saputra (Fasya), Nafiesa Miesca Zahra (FUAD) dan Adinda (FUAD). Saudi Jaya Saputra, yang mewakili teman-temannya mengungkapkan, “Sebuah kebahagiaan tersendiri bisa memenangkan perlombaan kali ini, dengan persiapan yang cukup singkat yakni 1 minggu. Ahmandulillah, kami mampu mengalahkan tim lain dengan segala keterbatasan yang kami miliki,” tuturnya.

Mahasiswa yang berasal dari Kec. Boyan Tanjung, Kab. Kapuas Hulu ini menambahkan “Saya harap teman-teman yang kemaren ikut dalam perlombaan di IPDN bisa kembali ikut nantinya ketika ada perlombaan kembali baik itu di internal maupun eksternal kampus. Mari bersama kita kenalkan IAIN Pontianak secara meluas dengan hal-hal positif, sehingga IAIN Pontianak menjadi nomor 1 dan berdayasaing dengan kampus lain.”

Pria yang disapa Saudi ini juga berharap “Saya juga berharap kampus atau Institut selalu bisa mewadahi dan mendukung terus seluruh kegiatan positif mahasiswa/i IAIN Pontianak, dan InsyaAllah kami akan membuat komunitas Ideas (IAIN Debate School) di IAIN Pontianak,” pungkasnya semangat.

Penulis : Tio Rizki Kurniawan

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Raih Peringkat 2 Pengelolaan PSP BMN dari 72 PTKN se-Indonesia

Pontianak (iainptk.ac.id) Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Kemenerian Agama Republik Indonesia mengumumkan 10 peringkat teratas data penetapan status penggunaan Barang Milik Negara (BMN) Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) per 01 Maret 2023.

Dalam kesempatan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan ucapan “Terimakasih atas kerja dan kinerja yang luar biasa kepada tim pengelola BMN IAIN Pontianak, yang memperoleh Peringkat 2 dari 72 PTKN di Indonesia. Jadikan prestasi ini sebagai pemicu kinerja yang lebih baik,” ungkapnya.

Beliau juga berharap setiap bulannya dapat mencapai ranking 1. “Pelajari apa yang menjadi kelemahan bulan ini dan kita sempurnakan ikhtiarnya untuk memperoleh rangking 1 di bulan berikutnya,” pintanya.

Sumarman, S.Ag., selaku Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Madya / Koordinator Bagian Umum Biro AUAK IAIN Pontianak, menginformasikan “Di tingkat IAIN Pontianak kita sudah tercapai 100%, tentu ketika dibandingkan dengan PTKN lainnya pastilah ada yang lebih baik, karena jumlah BMN yang bertambah tiap tahun beda-beda. Namun jika melihat di tingkat DJKN Kalbar kita terbaik 1,” ucapnya.

Selain itu Syakirin, S.H.I., yang saat ini menjabat sebagai Pengelola Barang Milik Negara Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Pontianak, menambahkan “Sebenarnya IAIN Pontianak sudah beberapa kali mendapatkan peringkat teratas. Terakhir pada tahun 2023 bulan Januari memperoleh peringkat 1.”

Beliau melanjutkan “Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan terimakasih kepada tim BMN IAIN Pontianak dan pimpinan, atas kesuksesan bersama ini. Harapan kedepannya agar BMN terus di-support oleh semua kalangan, dalam pengelolaan aset negara khususnya di IAIN Pontianak.

Adapun 10 Peringkat teratas Penggunaan Barang Milik Negara Kementerian Agama RI terbaik per 01 Maret 2023 :

  1. IAIN Bukit Tinggi
  2. IAIN Pontianak
  3. IHDN Denpasar
  4. STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  5. IAIN Batusangkar
  6. STAIN Mandailing Natal
  7. IAIN Palangkaraya
  8. STABN Sriwijaya Tangerang Banten
  9. IAIN Kudus
  10. UIN Sulthan Syarif Kasim Riau

 

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Terbaik 7 Kinerja Anggaran 2022

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak raih peringkat 7 besar kategori Nilai Terbaik Kinerja Anggaran Tahun 2022 dari 72 PTKN. Informasi ini langsung disampaikan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag RI yang dibuka Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan diikuti seluruh jajaran eselon I dan II, pusat dan daerah, 4 – 6 Februari 2023 di Surabaya.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengungkapkan  terkait kinerja keuangan sudah diperbaiki sejak awal periode jabatan, bersama Warek II, Dr. Saifuddin Herlambang MA., dan kepala Biro Drs H. Ridwansyah M.Si., serta pegawai di tusi Wakil Rektor jalur dua.

Rektor telah berupaya melakukan pengawalan maksimal mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan keuangan untuk tertib. Termasuk mengenai serapan anggaran, sehingga kinerja keuangan kampus kian progresif. Beberapa kali Bagian Keuangan IAIN Pontianak mendapatkan penghargaan baik secara lokal bahkan nasional.

Dimomen bahagia ini, Suhaimi, S.Ag., M.Pd., selaku Koordinator Bagian Perencanaan dan Keuangan Biro AUAK bersyukur tahun ini IAIN Pontianak kembali mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Kementerian Agama RI. “Tentu harus kita syukuri prestasi ini, minimal harus kita pertahankan dan Tahun 2023 semoga bisa kita tingkatkan untuk lebih baik lagi,” harapnya.

Suhaimi melanjutkan kebijakan internal yang dibuat oleh Rektor tentang percepatan realisasi anggaran disetiap triwulan memberikan dampak yang luar biasa dalam proses ini.

“Setidaknya ada 13 Indikator dalam penilaian IKPA yaitu Penyerapan anggaran, Data Kontrak, Penyelesaian Tagihan, Capaian Output di POK, Pengelolaan UP dan TUP, Revisi DIPA, Deviasi Halaman III DIPA, LPJ Bendahara, Renkas, Kesalahan SPM, Retur SP2D, Pagu Minus dan Dispensasi.”

Dessy Nurul Fajariah, SE., yang menjabat sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda, merasa bersyukur atas prestasi ini.  “Alhamdulillah IAIN memperoleh peringkat 7 Nilai terbaik kinerja anggaran tahun 2022. Ini tidak terlepas dari dukungan para pimpinan dan seluruh civitas academica IAIN Pontianak.”

“Terimakasih kepada tim perencanaan dan para pengelola keuangan IAIN Pontianak yang selama ini dapat bekerjasama dengan baik, sehingga dapat mencapai peringkat 7 kategori penilaian IKPA, dan ini merupakan pertama kali IAIN Pontianak memperoleh penghargaan ini. Semoga kedepannya kita dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan dan hasil pelaksanaan anggaran IAIN Pontianak,” lanjutnya.

IKPA adalah Indikator yang ditetapkan oleh Kemenkeu untuk mengukur kinerja pelaksanaan anggaran Belanja. Adapun indikator penilaiannya yaitu perencanaan anggaran, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran dan kepatuhan terhadap regulasi.

SMART ini adalah aplikasi yang dibuat DJA untuk memantau kesesuai dan konsistensi antara apa yang direncanakan dengan pelaksanaanya dan ini dinilai oleh Kementerian Keuangan. SMART sendiri adalah aplikasi yang dibuat oleh Direktorat Sistem Penganggaran Kemenkeu untuk melihat Pelaporan setiap Satuan Kerja terkait dengan Capaian Kinerja Anggaran disetiap tahunnya.

Penulis : Marsita Riandini

Editor Omar Mukhtar




Membanggakan, IAIN Pontianak Raih Peringkat 7 Besar Kategori Nilai Terbaik Kinerja Anggaran Th 2022 dari 72 PTKN

Surabaya (iainptk.ac.id)  Membanggakan IAIN Pontianak Raih Peringkat 7 Besar Kategori Nilai Terbaik Kinerja Anggaran Th 2022 dari 72 PTKN. Informasi ini langsung disampaikan saat Rapat KERJA Nasional (Rakernas) Kemenag RI. Rakernas 2023 dibuka langsung oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan diikuti seluruh jajaran eselon I dan II, pusat dan daerah. Dan berlangsung mulai 4 – 6 Februari 2023 di Surabaya.
Dikesempatan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengungkapkan bahwa memang terkait kinerja keuangan sudah diperbaiki sejak awal periode jabatan, bersama Warek II, Dr. Saifuddin Herlambang MA., dan kepala Biro Drs H. Ridwansyah M.Si., serta pegawai di tusi Wakil Rektor jalur dua.
Rektor telah berupaya melakukan pengawalan maksimal agar mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan keuangan untuk tertib, termasuk mengenai serapan anggaran, sehingga kinerja keuangan kampus kian progresif. Beberapa kali Bagian Keuangan IAIN Pontianak mendapatkan penghargaan baik secara lokal bahkan nasional.

Dimomen bahagia ini, Suhaimi, S.Ag., M.Pd., selaku Koordinator Bagian Perencanaan dan Keuangan Biro AUAK, menyampaikan “Alhamdulillah tahun ini kita kembali mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Kementerian Agama RI, IAIN Pontianak masuk dalam 10 besar PTKN dari 72 PTKN se-Indonesia, dalam pengelolaan Kinerja Anggaran 2022. Tentu harus kita syukuri prestasi ini, minimal harus kita pertahankan dan Tahun 2023 semoga bisa kita tingkatkan untuk lebih baik lagi,” harapnya.
Beliau melanjutkan “Kebijakan internal yang dibuat oleh Rektor tentang percepatan realisasi anggaran disetiap triwulan memberikan dampak yang luar biasa dalam proses ini. Setidaknya ada 13 Indikator dalam penilaian IKPA yaitu Penyerapan anggaran, Data Kontrak, Penyelesaian Tagihan, Capaian Output di POK, Pengelolaan UP dan TUP, Revisi DIPA, Deviasi Halaman III DIPA, LPJ Bendahara, Renkas, Kesalahan SPM, Retur SP2D, Pagu Minus dan Dispensasi.”
Selanjutnya Dessy Nurul Fajariah, SE., yang menjabat sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda, merasa bersyukur atas prestasi ini “Alhamdulillah IAIN memperoleh peringkat 7 Nilai terbaik kinerja anggaran tahun 2022. Ini tidak terlepas dari dukungan para pimpinan dan seluruh civitas academica IAIN Pontianak.”
“Terimakasih kepada tim perencanaan dan para pengelola keuangan IAIN Pontianak yang selama ini dapat bekerjasama dengan baik, sehingga dapat mencapai peringkat 7 kategori penilaian IKPA, dan ini merupakan pertama kali IAIN Pontianak memperoleh penghargaan ini. Semoga kedepannya kita dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan dan hasil pelaksanaan anggaran IAIN Pontianak,” ungkapnya.
IKPA adalah Indikator yang ditetapkan oleh Kemenkeu untuk mengukur kinerja pelaksanaan anggaran Belanja. Adapun indikator penilaiannya yaitu perencanaan anggaran, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran dan kepatuhan terhadap regulasi.
SMART ini adalah aplikasi yang dibuat DJA untuk memantau kesesuai dan konsistensi antara apa yang direncanakan dengan pelaksanaanya dan ini dinilai oleh Kementerian Keuangan. SMART sendiri adalah aplikasi yang dibuat oleh Direktorat Sistem Penganggaran Kemenkeu untuk melihat Pelaporan setiap Satuan Kerja terkait dengan Capaian Kinerja Anggaran disetiap tahunnya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Masuk 10 Kampus Islam Negeri Terbaik Indonesia dari 59 PTKIN, Versi Webometrics 2022

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak Kembali masuk kedalam kategori 10 Kampus Islam Negeri Terbaik Indonesia, Versi Webometrics 2022. Momentum ini bertepatan dengan Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) 2023.

Bagi calon mahasiswa yang sedang mencari kampus Islam Negeri terbaik di Indonesia untuk referensi memilih perguruan tinggi tahun 2023, calon mahasiswa bisa menggunakan pemeringkatan kampus dunia, salah satunya Webometrics 2022.

Webometrics Ranking of World Universities sendiri dinaungi oleh Cybermetrics Lab, sebuah kelompok riset yang menjadi bagian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan riset publik terbesar di Spanyol.

Badan riset ini melakukan pemeringkatan kepada 31.000 institusi pendidikan tinggi di dunia dari 200 negara yang diberikan pemeringkatan. Cara pemeringkatan kampus di seluruh dunia ini menggunakan 3 indikator antara lain: Impact atau visibility, Openness atau transparency dan Excellence. Ketiga indikator ini, hasilnya ada 2.624 kampus di Indonesia yang masuk pemeringkatan. Salah satunya yang masuk daftar pemeringkatan adalah kampus atau Perguruan Tinggi Islam.

Berkaitan prestasi ini Rektor IAIN Pontianak mengucapkan “Alhamdulillah Webometrics IAIN Pontianak meningkat. Menandakan bahwa kerja dan kinerja kita itu terapresiasi di dunia nasional maupun internasional. Dalam penggunaan IT dan hal-hal terkait yang bersifat online, membuktikan kita bisa ikut bersaing secara nasional dan internasional.”

Beliau melanjutkan ”Tentu kita bersyukur dan saya ucapkan terimakasih kepada semua civitas academica IAIN Pontianak yang telah turut menjadi bagian kesuksesan kita bersama dalam berprestasi. Ini yang dapat kita banggakan kepada khalayak dan sebagai bukti komitmen kita dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara umum terutama kepada stakeholder utama kita mahasiswa dan orangtua,” ungkapnya.

Rektor juga menyebutkan, prestasi ini juga membuktikan bahwa semua Prodi (S1 dan S2) yang ada di IAIN Pontianak berkualitas. Beliau juga meyakinkan kepada masyarakat Kalimantan Barat khususnya, tidak akan salah pilih kampus jika putra dan pitrinya kuliah di IAIN Pontianak. Hal ini dibuktikan satu – persatu kinerja IAIN Pontianak mendapat penghargaan dan apresiasi dari berbagai pihak, baik nasional maupun internasional.

Terakhri beliau mengungkapkan “Kita dari 72 Kampus Negeri dibawah Kementerian Agama, atau 59 PTKIN (UIN/IAIN/STAN) membuktikan, ternyata IAIN Pontianak mampu menempati 10 besar dan melampawi beberapa UIN lainnya,” ujarnya.

Senada dengan Rektor IAIN Pontianak, Drs. H. Ridwansyah, M.Si., selaku Kepada Biro AUAK IAIN Pontianak menyampaikan “Kita semua dibawah pimpinan Pak Rektor mengucapkan puji dan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas pencapaian prestasi 10 besar IAIN Pontianak, yang merupakan keberhasilan kita semua. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri untuk terus meningkatkan prestasi bukan saja unggul dari 10 besar, tapi yang lebih penting merubah mindset berpikir dan bekerja unggul dalam sistem dalam pelayan publik di IAIN Pontianak,” harapnya.

Sebagai referensi bagi mahasiswa baru tahun 2023, berikut 20 perguruan tinggi atau kampus Islam Negeri di Indonesia versi Webometrics 2022.

20 Kampus Islam Negeri Terbaik Indonesia, yang juga diberitakan oleh kompas.com

  1. Universitas Islam Negeri UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  2. Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  3. Universitas Islam Negeri UIN Sunan Ampel Surabaya
  4. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  5. Universitas Islam Negeri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  6. Universitas Islam Negeri UIN Maulana Malik Ibrahim
  7. Institut Agama Islam Negeri Salatiga
  8. Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
  9. Institut Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa
  10. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak
  11. Institut Agama Islam Negeri Tulungagung
  12. Institut Agama Islam Negeri Kediri
  13. Institut Agama Islam Negeri Kendari
  14. Institut Agama Islam Negeri Parepare
  15. Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  16. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  17. Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan
  18. Universitas Islam Negeri Raden Fatah
  19. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  20. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Itulah 20 kampus Islam negeri terbaik di  Indonesia yang bisa dijadikan referensi calon mahasiswa untuk mendaftar SPAN PTKIN di tahun 2023.

Bagi yang mau melanjutkan kuliahnya di IAIN Pontianak, dapat mengikuti Jalur SPAN-PTKIN berdasarkan prestasi akademik. Peserta SPAN PTKIN adalah siswa sekolah/madrasah/pontren yang akan lulus pada tahun 2023. Tahapan SPAN diawali dengan pendaftaran sekolah/madrasah/pondok pesantren pada tanggal 17 Januari – 13 Februari 2023, dan dilanjutkan dengan pendaftaran siswa pada tanggal 16 Februari – 4 Maret 2023. Adapun hasil seleksi akan diumumkan pada  3 April 2023. Seluruh proses pendaftaran dan pengumuman dilakukan secara online melalui laman https://span.ptkin.ac.id dan tidak dikenakan biaya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Final Futsal FUAD VS Pascasarjana 2-2, FUAD Juara Menangi Adu Penalti

Pontianak (iainptk.ac.id) Kemeriahan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama yang ke 77 tahun masih terasa. Salah satu lomba yang tersisa yakni Futsal. Terjadi Final antara Tim FUAD (Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah) VS Tim Pascasarjana IAIN Pontianak dengan hasil awal 2-2. Pertandingan dilanjutkan dengan Adu Penalti dan hasilnya FUAD menjadi Juara.
FUAD sukses menjadi juara Turnamen Futsal antar Pegawai usai menumbangkan Pascasarjana lewat adu penalti 2-2 (2-0) dalam partai final Piala Turnamen Futsal HAB Kemenag Kategori Pegawai Antar Unit Kerja di Lingkungan IAIN Pontianak 2023 yang digelar di Gedung Futsal IAIN Pontianak, Selasa (17/1/2023) sore.


Dua gol Pascasarjana tercipta di babak pertama, masing-masing dicetak oleh M. Tohir menit ke-7 dan Samsul di menit ke-16.
TIM FUAD-pun tak menyerah di babak kedua. Kapten tim Handes bermain efektif berhasil comeback mencetak gol memperkecil ketertinggalan dari sudut kiri gawang dengan tendangan roket.
Sedangkan gol penyeimbang dari sudut kanan gawang melalui bola datar yang meluncur deras di sisi kiri gawang untuk memaksakan laga berlanjut ke babak adu pinalti.
Pemain Pascasarjana yang bermaterikan empat mantan pemain mahasiswa itu mencoba memegang kendali permainan di akhir babak kedua. Serangkaian ancaman-pun dilancarkan Tohir cs, tetapi masih belum ada yang berbuah gol.
FUAD keluar sebagai juara setelah memenangi babak adu penalti dengan skor 2-0.
FUAD pun sukses merengkuh trofi Piala Turnamen Futsal HAB Kemenag RI Ke-77 Kategori Pegawai Antar Unit Kerja di Lingkungan IAIN Pontianak, sedangkan Tim dari Pascasarjana gagal meraih gelar antar pegawai tersebut.

Penulis : Hasmi Ranata dan Bambang

Editor : Omar Mukhtar