CDC IAIN Pontianak Selenggarakan Stadium General Vocational Education Program Gelombang II

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Pemimpin Career Development Center (CDC) IAIN Pontianak, Angga Ariska selenggatakan Stadium General Vocational Education Program (VEP) Gelombang Kedua. Apapun yang menjadi peserta dalam kegiatan ini adalah mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di IAIN Pontianak. Stadium General ini berlangsung di gedung Rektorat lantai 4, pada Jumat (10/12/2021).

Menurut Angga Ariska, program ini sangat bagus untuk meningkatkan potensi dan skill mahasiswa. Mahasiswa langsung berkecimpung pada bidang kerjanya. Selain itu “Dari Seluruh PTKIN yang ada di Indonesia, hanya IAIN Pontianak yang berhasil melaksanakan program tersebut, dan menduduki predikat ke tiga setelah IPB dan UGM setingkat pendidikan tinggi se Indonesia,” ujarnya kepada peserta VEP.

 

Ia mengutarakan bahwa pada kali ini terdapat dua program tambahan yaitu perikanan dan Pariwisata. Sebelumnya terdapat program pelatihan website, digital marketing, desain grafis, jahit, dekorasi serta tata rias yang terlaksa pada gelombang pertama.

Ia berharap program ini berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya. Serta dengan adanya program ini, bisa memotivasi peserta agar dapat fokus selama 16 pertemuan dalam mengembangkan skillnya.

 

Program ini juga dibekali instruktur pengajar yang handal dalam setiap bidangnya, yang berasal dari PT Hotama, PT Karir Mandiri dan CV Turbin.

Menurut Hendra selaku instruktur vokasi pariwisata, “Dikesempatan kali ini terdapat dua program yang ditawarkan yaitu program tour operator dan tour guide yang dapat di ikuti oleh mahasiswa.

 

“Kalimantan Barat ini unik, memiliki jumlah taman nasional terbanyak pada pulau Kalimantan, diantaranya taman Nasional Gunung Palu, Betung Kerihun, Danau sentarum dan taman nasional Bukit Baka, Bukit Raya yang bisa dikembangkan potensinya asal memiliki SDM yang memadai, ” ujarnya.

Neti yang menjadi Vokasi Dekorasi, memenyampaikan “Saat ini dekorasi bukan hanya untuk pernikahan saja, tetapi di perkotaan acara aqiqah saja pakai dekorasi, tasyakuran, tunangan dan lainnya,” jelasnya.

 

Ia juga mengatakan, bahan  yang  digunakan ialah styrofoam, karena bisa dbentuk apa saja sesuai dengan rancangan atau desain yang telah dibuat.

Ia mengutarakan desain menggunakan bunga juga diminati disetiap acara apapun, namun sekarang ini tidak semua wedding organizer di Kalimantan Barat ini mempunyai tenaga ahli dalam merangkai bunga. Sehingga dengan adanya kegiatan ini akan memberi kemampuan lebih kepada mahasiswa.

Penulis : Mahlena dan Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar