IAIN Pontianak

DEMA IAIN Pontianak Siap Gelar MTQ Tingkat Asia Tenggara

Pontianak (iainptk.ac.id) — Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak bersiap menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Asia Tenggara, sebuah ajang bergengsi yang akan mempertemukan para qari dan qariah terbaik dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara. Kegiatan ini menjadi langkah besar DEMA IAIN Pontianak dalam memperluas jejaring internasional sekaligus mengukuhkan peran kampus dalam memperkuat nilai-nilai keislaman di kancah global.

Ketua DEMA IAIN Pontianak, Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Pontianak Haris Ramadhan, menyampaikan bahwa persiapan acara ini sudah mencapai tahap akhir dan melibatkan berbagai pihak, baik internal kampus, lembaga pemerintah, maupun mitra luar negeri.

“MTQ tingkat Asia Tenggara ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi umat Islam dari berbagai negara. Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa IAIN Pontianak mampu menjadi motor penggerak dakwah yang moderat, berilmu, dan berdaya saing internasional,” ujar Ferdy.

Sementara itu, Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) IAIN Pontianak FERDY HASAN HASWIN, menambahkan bahwa kegiatan ini akan menampilkan kolaborasi antara seni tilawah, dan syarhil Qur’an dengan sentuhan budaya lokal Kalimantan Barat.

“Kami ingin membawa semangat Qur’ani yang berpadu dengan kearifan lokal. MTQ ini bukan hanya lomba, tapi juga perayaan nilai-nilai Islam yang damai dan berkeadaban, bahwa saya sebagai peserta MTQ juga memiliki kesemangat tinggi untuk mensukseskan MTQ ini karna sebagai wujud kampus Isalam Negeri satu-satunya yang ada di Kalbar” ujarnya.

Menteri Agama DEMA IAIN Pontianak RIZQI PRATOMO menjelaskan bahwa kegiatan ini juga akan melibatkan berbagai pondok pesantren di Kalimantan Barat dan wilayah Indonesia lainnya, sebagai bentuk sinergi antara kampus dan lembaga pendidikan keagamaan dalam memperkuat dakwah Qur’ani di tingkat regional.

“Keterlibatan pondok pesantren menjadi wujud nyata kolaborasi antara pendidikan tinggi dan pendidikan berbasis pesantren. Kami ingin menciptakan ruang bersama bagi santri dan mahasiswa untuk berkompetisi dan berdakwah melalui Al-Qur’an,” katanya.

Dukungan penuh datang dari pihak kampus. Wakil Rektor III IAIN Pontianak bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Ismail Ruslan, M.Si., memberikan apresiasi tinggi kepada DEMA yang telah menginisiasi kegiatan monumental tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa dari DEMA IAIN Pontianak yang mampu menghadirkan kegiatan berskala internasional seperti MTQ Asia Tenggara ini. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa kita tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan nilai-nilai Qur’ani dan ukhuwah Islamiyah di tingkat global. Melalui kegiatan ini, IAIN Pontianak menegaskan posisinya sebagai kampus yang melahirkan generasi muda beriman, berilmu, dan berdaya saing internasional,” tutur Dr. Ismail Ruslan, M.Si.

MTQ tingkat Asia Tenggara yang digelar oleh DEMA IAIN Pontianak ini direncanakan akan dilaksanakan pada Akhr Tahun Hingga Awal tahun 2026, dengan melibatkan delegasi dari berbagai perguruan tinggi Islam se-Asia Tenggara serta pondok pesantren terpilih, baik secara langsung maupun virtual. Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi IAIN Pontianak dalam membangun peradaban Qur’ani yang inklusif dan berdaya saing internasional.