Duka Mendalam di IAIN Pontianak: Dr. Fahrul Razi Tutup Usia

Pontianak (iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak berduka atas meninggalnya Alm. Dr. H. Fahrul Razi, M.Pd., Dosen dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Beliau menghembuskan nafas terakhir pada hari Minggu, 14 Juli 2024, di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak.

Almarhum, yang merupakan suami dari Dr. Hj. Fauziah, M.Pd., Dosen sekaligus Koordinator Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M IAIN Pontianak, akan dikenang sebagai sosok yang baik dan berdedikasi. Jenazahnya dibawa ke kediaman di Jalan Ahmad Yani Gang Sepakat 1 Blok Naisyah Nomor 4.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA, menyampaikan rasa duka mendalamnya. Beliau menegaskan bahwa Dr. Fahrul Razi adalah sosok yang telah memberikan kontribusi besar selama bertugas di IAIN Pontianak.

“Kami, atas nama civitas akademika IAIN Pontianak, mengungkapkan duka yang mendalam. Kami bersaksi bahwa beliau adalah orang baik yang memiliki dedikasi tinggi,” ujar Rektor.

Prof. Syarif juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini. Beliau mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah SWT atas segala jasa dan kinerjanya.

“Semoga beliau diterima disisi allah swt. Atas jasa, karya, dan kinerja baiknya di IAIN Pontianak. Semua amal baiknya dapat diterima oleh allah swt. Kebaikan itu kita doakan semoga menjadi kebahagiaannya di akhirat kelak. Kemudian keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran atas ujian yang diterima karena berpulangnya beliau”,kata beliau.

Teguh Imam Perdana, anak pertama almarhum, mewakili keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada kerabat, saudara, dan teman-teman yang telah memberikan dukungan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari almarhum jika ada tingkah laku atau ucapan yang pernah menyakiti hati orang lain. Kepergian Dr. H.Fahrul Razi, M.Pd meninggalkan duka mendalam bagi seluruh civitas akademika IAIN Pontianak.

“Saya mewakili keluarga besar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kerabat, saudara, dan teman-teman bapak yang telah hadir. Selain itu permohonna yang sebesar-besarnya untuk almarhum apabila pernah menyakiti hati dan perasaan baik itu dari tingkah laku dan ucapan beliau,”ungkapnya.

Penulis : farli
Editor : Bambang