-

Fakta yang harus diketahui Orangtua Sebelum Memilih Perguruan Tinggi untuk Anak

Melihat fenomena saat ini yang bebas dan terbuka, baik dari segi informasi, pergaulan, dan pekerjaan. Membuat orangtua perlu melanjutkan pendidikan anaknya di kampus yang berbasis Agama. Salah satu pilihannya adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.

IAIN Pontianak merupakan kampus Islam pertama dan satu-satunya di Kalimantan Barat. Saat ini sudah terakreditasi B dengan 18 Program Studi (Prodi). Serta Sudah terbukti, ribuan lulusannya terserap di dunia kerja dengan berbagai macam profesinya seperti ASN/PNS dan pekerjaan di kantor swasta lainnya.

IAIN Pontianak memiliki banyak program unggulan diantaranya Program Career Development Center (CDC). Program ini membuat anak bapak dan ibu siap bekerja sebelum lulus kuliah, sehingga ketika lulus mereka tidak sulit dalam mencari pekerjaan. Selanjutnya ada Program Ma’had Al-Jami’ah. Anak bapak dan ibu bukan hanya mendapatkan matakuliah/pelajaran secara umum, namun juga akan dibekali Ilmu Agama.

Hal ini sangat penting, sebab melihat penelitian yang dilakukan oleh IAIN Pontianak pada tahun 2021 menunjukkan bahwa terdapat mahasiswa baru yang belum lancar membaca Al-Qur’an dan kurang ilmu agamanya. Kami berharap, setelah kuliah di IAIN Pontianak, anak bapak dan ibu dapat menjadi anak yang sholeh/soleha. Serta bermanfaat bagi Agama, Bangsa dan Negara.
Guna mengatasi hal itu muncullah yang namanya Program Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak yang sudah dimulai sejak tahun 2014 dan terus melakukan perbaikan hingga saat ini. Program ini dikhususkan untuk mahasiswa semester 1 dan 2. Program ini akan membagi mahasiswa dalam 3 zona sesuai dengan test baca dan tulis al-Qur’an (BTQ). Zona tersebut adalah; zona merah, kuning dan hijau. Ketiga zona ini berdasarkan nilai test mahasiswa.
Nilai 10-50 masuk dalam zona merah, 51-80 zona kuning dan 81-100 termasuk zona hijau. Seluruh mahasiswa wajib mengikuti Program Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak, tapi hanya mahasiswa yang masuk ke zona merah yang wajib mukim atau tinggal di Ma’had selama 1 tahun (2 semester). Sedangkan mahasiswa yang masuk zona kuning dan hijau tetap mengikti program mahad namun tidak mukim.

Setelah mengikuti program ma’had selama 1 tahun, seluruh mahasiswa yang mukim ataupun tidak akan diberikan test kembali. Mahasiswa yang lulus akan mendapatkan sertifikat. Sertifikat Program Ma’had ini akan menjadi salah satu syarat mahasiswa melaksanakan sidang skripsi.

Penyelenggaraan Program Ma’had Al-Jami’ah ini bertujuan untuk memperbaiki beberapa hal yang sangat dasar bagi para mahasiswa. Hal-hal tersebut antara lain adalah shalat lima waktu, baca tulis Al-Qur’an, serta memperdalam dasar ilmu keislaman (Praktik pengamalan ibadah).

Di Ma’had Al- Jami’ah mahasantri didampingi Shalat Subuh, Magrib dan Isya’ berjama’ah setiap hari. Selain itu, mahasantri juga dibimbing secara sunghuh-sungguh untuk pembelajaran al-Qur’an dan praktik pengamalan ibadah setiap habis Magrib dan Subuh. Ditambah lagi setoran mengaji dan hafalan al-Qur’an disiang hari diluar jam kampus sebanyak 2x dalam seminggu. Pada malam hari mahasantri juga mendapatkan praktikum tentang bahasa asing dan kitab-kitab. Kitab-kitab yang dipelajari diantaranya adalah kitab Aqidatul Awwam, Ta’limul Muta’allim dan Fathul Qorib Akhlak Hadist Fighi.

Info lebih lanjut tentang IAIN Pontianak dapat dilihat pada www.iainptk.ac.id atau informasi tentang Pendaftaran SPAN-PTKIN klik di web https://span-ptkin.ac.id atau dapat menghubungi helpdesk di 089685362876 atau di 082112471213.

Print Friendly, PDF & Email