Gelar Studium General, FTIK IAIN Pontianak Siap Hadapi MEA

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama lslam Negeri (IAIN) kembali menggelar Studium General. Kegiatan rutin tahunan ini mengusung tema “Pendidikan Islam dalam Menghadapi MEA.” Kegiatan tersebut mulai pukul 08.00 WIB s/d selesai di Auditorium Syeikh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak, 11 September 2017.

Menurut Ketua Panitia Studium General, Muhammad Tisna Nugraha, tujuan digelarnya Studium General ini ialah untuk menyiapkan sumber daya manusia di lingkungan FTIK IAIN Pontianak dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) melalui pengelolaan kelembagaan Pendidikan Islam secara professional dan akuntabel. “Materi yang dibahas pada kegiatan hari ini sangat luas, baik dikaji dalam perspektif filosofis dan praktis terkait pendidikan Islam dalam menghadapi MEA, termasuk di dalamnya yang berkaitan dengan peluang dan tantangan alumni pendidikan Islam menghadapi MEA, jelasnya. “Dengan digelarnya Studium General ini, FTIK IAIN Pontianak siap hadapi MEA,” tegasnya.

Adapun Keynote Speaker yang dihadirkan dalam kegiatan ini ialah Prof. Dr. Machasin, MA.,  Guru Besar Sejarah Kebudayaan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Menurut Machasin, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam hendaknya harus siap menghadapi MEA. Jika tidak, maka umat Islam akan terisolir dan ketinggalan zaman. Pendidikan yang diselenggarakan juga hendaknya selalu disandarkan pada falsafah yang dianut oleh Bangsa Indonesia, yaitu Pancasila dan UUD 1945, karena setiap masyarakat mempunyai falsafah dan pandangan hidup bangsa. Pendidikan ini akan memberikan arah kemana pendidikan akan menuju dan bagaimana cara memindahkan nilai-nilai tersebut dalam lingkup Internasional.

Oleh karena itu, respon tentang apa yang terjadi dan apa yang harus dipersiapkan oleh lembaga pendidikan Islam sangatlah penting dalam menghadapi MEA. Selain itu, saat ini pendidikan Islam tidak lagi hanya sebatas konsep-konsep teoritis, melainkan juga memasuki tataran praktis dari pondasi nilai-nilai dan arah tujuan kehidupan yang mempu mengawinkan antara ilmu dan pengetahuan dan teknologi berlandaskan al-Qur’an dan Sunnah,” paparnya Machasin yang pernah menjabat sebagai Dirjen Bimas Islam Kemenag RI.

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak, Dr. H. Hermansyah, M.Ag. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Dekan FTIK IAIN Pontianak, Dr. Hj. Lailial Muhtifah, M.Pd. untuk memberikan kata sambutan. Tampak ratusan mahasiswa dan dosen lingkungan FTIK IAIN Pontianak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Print Friendly, PDF & Email