IAIN Batusangkar Puji Kampung Riset LP2M IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id)–Rombongan IAIN Batusangkar mengapresiasi kegiatan Kampung Riset milik LP2M IAIN Pontianak. Bahkan mereka berencana menerapkan kegiatan serupa di kampusnya. Hal tersebut disampaikan saat menggelar sesi diskusi pada penyampaian materi Orientasi Mengenai Road Map dan Lapangan Pengelolaan Kampung Riset LP2M IAIN Pontianak yang disampaikan langsung oleh Sekretaris LP2M, Dr. Yusriadi, MA dan Kasubbag TU LP2M, Mulyadi, M.Pd, Selasa (29/10) di Ruang Rapat Senat IAIN Pontianak.

Ketua LP2M IAIN Batusangkar, Yusrizal Effendi, M.Ag tertarik pada beberapa kegiatan LP2M IAIN Pontianak yang selama ini menghasilkan beberapa produk nyata khususnya terkait program pengabdian kepada masyarakat berbasis riset. Salah satu kegiatan yang menjadi fokusnya yaitu Kampung Riset milik LP2M IAIN Pontianak.

“Kehadiran kami disini ingin mendapatkan gambaran secara jelas mulai dari perencanaan implementasi dalam pengumpulan data pelaporan hingga penulisan artikel ilmiah dan buku yang menjadi program unggulan LP2M IAIN Pontianak.” terangnya.

Menurutnya, Kegiatan Kampung Riset LP2M IAIN Pontianak merupakan satu kemasan kegiatan yang bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa. Pihaknya tertarik dengan apa yang dikemas oleh LP2M IAIN Pontianak dari kegiatan ini. Sehingga dapat menghasilkan beberapa output berupa buku dan artikel dari dosen maupun mahasiswa.

Sementara itu, Sekretaris LP2M IAIN Pontianak, Dr. Yusriadi, MA mengemukakan jika Kegiatan Kampung Riset diakomodir LP2M pada tahun 2013 yang saat itu diketuai oleh Ketua LP2M, Luqman Abdul Jabbar, M.S.I. Gagasan tersebut disokong oleh Ketua STAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Moh. Haitami Salim, M.Ag (Alm) serta Drs. H. Rustam Effendi, MA. Dengan ketua panitia, Dr. Zaenuddin, MA dan sekretaris panitia, Dr. Ibrahim, M.Ag.

Sedangkan menurut Kasubbag TU LP2M IAIN Pontianak, Mulyadi, M.Pd menerangkan mulanya program Kampung Riset berawal dari niat dan semangat para dosen dan mahasiswa yang ingin mewujudkan Visi IAIN Pontianak yaitu Ulung dan Terbuka dalam Riset Keilmuan dan Kebudayaan Borneo.

“Semula kegiatan ini tidak ada anggarannya. Namun karena niat tulus dan semangat kami yang ingin mewujudkan salah satu bunyi Visi IAIN Pontianak tentang kebudayaan Borneo, maka kami bertekad untuk menjalankan itu semua. Sehingga akhirnya terbitlah beberapa buku dan artikel dari pelaksanaan kegiatan tersebut. Kami juga punya mimpi untuk membuat Ensiklopedi Borneo. Oleh karenanya kegiatan Kampung Riset ini akan terus kami ikhtiarkan sehingga dapat mewujudkan mimpi kami tersebut.” jelasnya.

Penulis: Septian Utut
Editor: Aspari Ismail