-

IAIN Palopo sambangi LP2M IAIN Pontianak, Studi Banding Program Unggulan “Kampung Riset”

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — LP2M IAIN Pontianak kembali kedatangan tamu dari perguruan tinggi lain. Kali ini IAIN Palopo yang bersilaturahmi dan melaksanakan agenda studi banding Kegiatan Kampung Riset, Kamis (26/12) di Ruang Rapat LP2M IAIN Pontianak. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris LP2M IAIN Pontianak, Dr. Yusriadi, MA, Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Dr. Imron Muttaqin, M.Pd.I, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr. H. Fahrul Razi, M.Pd, Kepala Pusat Studi Gender dan Anak, Fitri Kusumayanti, M.Si, Kasubbag TU LP2M, Dr. Mujiono, M.Pd. Hadir pula beberapa Dosen Pembimbing Kampung Riset 2019 seperti Elmansyah, M.S.I dan Farninda Aditya, M.Pd.

Sedangkan dari LP2M IAIN Palopo, Ketua LP2M IAIN Palopo, Dr. Kaharuddin, M.Pd.I, Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat IAIN Palopo, Dr. H. Haris Kulle, Lc., M.Ag, Staf Pengabdian Masyarakat, Wahidah Sopyan, S.Ag, dan Rahmat Fauzan.

Sekretaris LP2M IAIN Pontianak, Dr. Yusriadi, MA mengungkapkan bila Kegiatan Kampung Riset telah berlangsung sejak tahun 2013 dan telah banyak melahirkan beberapa karya baik dari dosen maupun mahasiswa. Tahun 2013 terbit 3 buku, 2015 terbit 5 buku, 2016 terbit 8 buku, 2017 terbit 12 buku, 2018 terbit 12 buku, 2019 terbit 20 buku.

Menurut Yusriadi, dalam prosesnya peserta didampingi panitia dan pembimbing. Mereka berbaur bersama masyarakat di lokasi. Bersama menggali data, briefing-rapat-evaluasi, menulis bersama. Saat evaluasi malam, peserta menulis, masing-masing membuat narasi-deskripsi dengan panjang 500-700 kata. Lalu dikumpulkan dalam bentuk file. Kemudian diedit oleh pembimbing, selanjutnya dilayout menjadi buku.

Sementara itu, Ketua LP2M IAIN Palopo, Dr. Kaharuddin, M.Pd.I memuji dan mengapresiasi Program Kampung Riset milik LP2M IAIN Pontianak. Menurutnya kegiatan ini sangat bagus karena kegiatan riset dilakukan secara kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Selain itu mensosialisasikan keberadaan kampus kepada masyarakat secara luas. “Secara akademik menggali potensi sumberdaya daerah yang menjadi fokus Kegiatan Kampung Riset. Manfaatnya sangat bagus baik secara akademik maupun sosial masyarakat.” Ujarnya.

Ia pun berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan dan pihaknya berinisiatif mengambil sisi positif dari yang selama ini dilakukan oleh LP2M IAIN Pontianak. “Semoga Kegiatan Kampung Riset tetap dikembangkan menjadi lebih baik dan lebih maju lagi, seiring dengan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi.”.

Editor: Mulyadi
Penulis: Septian Utut

Print Friendly, PDF & Email