IAIN Pontianak Optimis Peroleh Nilai ZI Sangat Baik Menuju WBK
IAIN Pontianak Peroleh Nilai ZI Sangat Baik Menuju WBK
Pontianak, (iainptk.ac.id) – Tim Penilai Zona Integritas (ZI), Adison Adrianus Sihombing, S.S, M.Pd dari Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI hadir di IAIN Pontianak, guna mempresentasikan hasil survei yang sudah dilakukan. Kegiatan yang dinanti-nanti ini berlangsung di Ruang Rapat Senat, pada Jumat (26/03) pagi. Kegiatan ini bertujuan membangun program reformasi birokrasi, sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang antikorupsi, berkinerja tinggi dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Jika nantinya dinyatakan layak, IAIN Pontianak bisa menjadi percontohan sebagai unit Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Turut hadir dalam pertemuan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA., Kepala Biro, Drs. Syahrul Yadi, M.Si., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. H. Saifuddin Herlambang S.Ag, M.A., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdul Mukti, MA., Dekan Fakultas Syariah, Dr. Muhammad Hasan, S.Ag, M.Ag., Dekan FUAD, Dr. Muhammad Edi Kurnanto, S.Ag, M.Pd., Perwakilan dari Dekan FTIK, Mulyadi, S.Ag, M.Pd., Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, Dr. Ali Hasmy, M.Si., Kabag Umum, Sumarman, S.Ag., Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Suyati, S.Ag., Perencanaan Ahli Madya, Suhaimi, S.Ag, M.Pd., Pengembangan Teknologi Pembelajaran Ahli Muda, Aspari, S.Pd.I, M.Pd., Analis Kepegawaian Muda, Adi Mulyono, S.Sos., serta perwakilan dari mahasiswa IAIN Pontianak.
Adapun hasil survei yang sudah dilakukan dari 193 responden, menunjukkan 100% pengguna jasa di IAIN Pontianak tidak pernah memberi imbalan ke Pegawai IAIN Pontianak. 100% pengguna jasa tidak pernah dipungli oleh Pegawai IAIN Pontianak, 100% pengguna jasa tidak pernah mengalami pencaloan di IAIN Pontianak. Dari beberapa poin penilaian, menghasilkan IAIN Pontianak mendapatkan Indikator Perilaku Anti Korupsi (IPAK) 3,99 dan Indeks Pelayanan Publik (IKM) 3.45. hal ini menunjukkan IAIN Pontianak pantas menyandang predikat lembaga birokrasi yang bersih dan akuntabel, serta pelayanan publik yang prima.
Kesempatan yang berbahagia ini Rektor IAIN Pontianak, Syarif dihadapan para pimpinan menyampaikan “Ini merupakan informasi yang sangat berharga, serta sangat meng-inspire saya. Data ini membuktikan bahwa program-program tentang transparansi yang tidak kita siapkan untuk ini, memberikan dampak positif bagi IAIN Pontianak saat ini.”
Rektor IAIN Pontianak juga memberikan penguatan kepada para pimpinan, yang dapat disampaikan kepada unitnya masing-masing untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakeholder, khususnya mahasiswa. “Kita jadi pejabat karena mahasiswa, jadi harus beri pelayanan terbaik. Insyaallah jika integritas dan pelayanan kita baik, suatu saat kita akan memperoleh WBBM nomor 1,” tegas beliau.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Saifuddin Herlambang yang juga merupakan Ketua Tim Zona Integritas IAIN Pontianak menuturkan “Pembangunan Zona Integritas ini adalah amanat dari Permenpan RB No 10 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah. Kita perlu bersepakat untuk membangun WBK dan WBBM di Kampus ini.”
Beliau juga menginformasikan bahwa fakta menunjukkan IAIN Pontianak termasuk ke dalam 11 PTKIN yang dicanangkan untuk ikut penilaian WBK. Fakta lainnya, IAIN Pontianak juga zero temuan. Serta pada tahun ini IAIN Pontianak mendapatkan penghargaan terbaik ke-II katagori Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Bendahara Tahun Anggaran 2020 (Pagu Lebih dari 20 Miliar). IAIN Pontianak serius bekerja menuju WBK dan punya semangat untuk membangun WBBM.
Oleh: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar