IAIN Pontianak Perkuat Jejaring Internasional melalui Seminar, PKM Kolaborasi, Research Camp, dan Visiting Class di UNIMAS & HIKMAH Sarawak 2025
Kuching, Sarawak – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak bersama Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak resmi mengikuti rangkaian kegiatan internasional bertajuk Seminar Internasional, Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Kolaborasi, Research Camp, dan Visiting Class yang diselenggarakan di Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) dan HIKMAH Sarawak pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi perguruan tinggi di Kalimantan Barat untuk memperkuat kolaborasi akademik lintas negara, khususnya dengan Malaysia yang memiliki kedekatan sejarah, budaya, dan geografis.
Rangkaian kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Psikologi dan Pendidikan (FPBK) UNIMAS, Prof. Dr. Dilah bin Tuah. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan rasa senang atas kehadiran delegasi dari IAIN Pontianak dan Untan.
“Melalui seminar ini, kita memperkuat tali silaturahmi antarbangsa, terutama di antara ‘warga setanah’ yang memiliki akar budaya serumpun,” ujar Prof. Dilah.
Beliau juga menegaskan bahwa FPBK UNIMAS memiliki empat program studi S1 dan tiga program studi S2 yang terbuka untuk kolaborasi internasional.
Wakil Dekan FPBK UNIMAS, Dr. Zaimuariffudin Shukri bin Nordin, turut memberikan sambutan. Ia mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dan berharap kegiatan ini dapat menghasilkan riset serta publikasi yang bermanfaat bagi kedua negara.
Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Pontianak, Dr. Yapandi, M.Pd., mewakili kampus dalam memberikan sambutan.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas riset, publikasi, serta memperluas jejaring akademik internasional,” tegas Dr. Yapandi.
Pada sesi pertama Seminar Internasional, para dosen IAIN Pontianak mempresentasikan berbagai topik riset unggulan, di antaranya:
* Dr. Yapandi, M.Pd. – “Warsaya as a Parenting Model for Generation Z: Rationality, Universality, and Kafahikratilah”
* Dr. Hesty Nurrahmi, M.Pd. – “Layanan Advokasi Bimbingan Konseling Penanganan Perilaku Kekerasan Seksual”
* Dr. Patmawati, M.Ag. – “Pembinaan Keagamaan terhadap Lansia melalui Program Day Care”
* Dr. Hj. Fauziah, M.Pd. – “Pengabdian Berterusan dalam Pengembangan Pendidikan Tinggi Agama Islam di Kalimantan Barat”
* Dr. Randi Saputra – “Socratic Dialogue to Strengthen Critical Thinking Skills of Students”
* Barriyati, M.Pd. – “Resilience! Mualaf Thiongoa”
* Dr. Erwin Mahrus, M.Ag. – “Islamic Education Policy in the Malay Sultanate: A Historical Study Based on the 1926 Diary Manuscript of Shaykh Muhammad Basiuni Imran”
* Dr. Usman, M.Pd.I. – “Ideologi Kebijakan Pendidikan Islam pada Dinasti Saljuk”
* Ari Widiati, M.M., – “Studi Komparatif Pengelolaan Zakat dan Wakaf antara BAZNAS Kalimantan Barat dan Majlis Agama Islam Negeri Sarawak”
* Ema Elisa, S.E.I., M.E.I., – “Transformasi Digital dalam Perbankan Syariah: Studi Kualitatif tentang Dampaknya terhadap Layanan dan Kepuasan Nasabah”
* Ain Rahmi, S.E.I., M.E.I. – “Tantangan dan Peluang Perbankan Syariah dalam mendukung keuangan berkelanjutan (Sustainable Finance), dan ESG (Environmental, Social, and Governance) di Tingkat Global”.
* Dr. Ita Nurcholifah, S.E.I., M.M., – “Kesiapan Wisata Halal di Provinsi Kalimantan Barat”.
* Heny Hidayati, S.E.I., M.M. – “Analisis SWOT Pariwisata Halal di Kalimantan Barat”.
* Hani Meilita, S.E., M.Ak., AWP. – “The Role of Sharia Accounting Standards (PSAK Syariah) in Fintech Islamic Peer-to-Peer Lending in Indonesia”.
* Dr. Yulia, S.E.I., M.Ag. – “Digitalisasi Layanan Bank Syariah : Analisis Kualitas E-Banking dan Dampaknya terhadap Kepuasan Nasabah di Pontianak”.
* Dr. Wahab, M.Ag. – “Pendidikan Moderasi Beragama Melalui Kearifan Lokal Besaprah di Sekolah Perbatasan Sambas-Malaysia”.
Seminar Internasional sesi pertama ditutup dengan pembacaan pantun penuh makna oleh Dr. Wahab, M.Ag.: “Ikan sepat ikan gabus, ikan panten dimasak pakai kuah. Makin cepat makin bagus, tapi yang paling penting hikmah betuah.”
Rangkaian kegiatan internasional ini akan berlanjut dengan Seminar Internasional sesi kedua yang dijadwalkan berlangsung pada besok, 1 Agustus 2025. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat jejaring kerja sama akademik antara Indonesia dan Malaysia serta menghasilkan kolaborasi riset yang berdampak positif bagi kedua negara.
Penulis : Arif