IAIN Pontianak Presentasikkan Persiapan Kegiatan Konferensi Antar Bangsa Islam Borneo (KAIB) ke-16 Tahun 2025

Serawak – Malaysia, (iainptk.ac.id) 12 Februari 2025 Ketua Panitia Kagiatan KAIB XVI melakukan koordinasi dan konsultas terkait persiapan pelaksanaan kegiatan KAIB ke XVI yang akan diselenggarakan Pontianak Kalimantan Barat. Sejak di tetapkan sebagai Tuan Rumah pada kegiatan KAIB ke XV yang dilaksanakan di Brunei Darussalam tahun 2024, IAIN Pontianak tentu harus melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan dari berbagai Perguruan Tinggi Antar Bangsa di Borneo.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Rektor UiTM Prof. Dr. Firdaus Abdullah dengan didampingi oleh bebepa pejabat dari UiTM Cawangan Sarawak – Malaysia, sedangkan dari IAIN Pontianak di wakili oleh Dr. Ismail Ruslan selaku Wakil Rektor III, Eka Hendry. Ar sebagai ketua pantia, Suhardiman, M.S.I sebagai sekretaris dan Arif Masbukin, SE sebagai Pantia.

Pada kegiatan Konferensi Antar Bangsa Islam Borneo (KAIB) ini setidaknya ada sebelas perguruan Tinggi dari Malaysia, Brunei dan Indonesia yang terlibat sebagai penggagas kegiatan KAIB ini diantaranya Universiti Teknologi Mara (UiTM) Sarawak Malaysia, Universiti Teknologi Mara (UiTM) Sabah Malaysia, Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan Brunei Darussalam, Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Kalimantan Timur, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Kaimantan Selatan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kalimantan Selatan, IAIN Palangkaraya Kaliantan Tengah, IAIN Pontianak Kalimatan Barat dan Universitas Tanjungpura Pontianak Kalimatan Barat.

Koordinasi sekaligus konsultasi kegiatan yang dilakukan kepada pihak UiTM selaku penggagas utama kegiatan KAIB ini urgen untuk dilakukan, adalah sebagai bentuk laporan persiapan (progress) yang telah dilakukan oleh IAIN Pontianak sebagai penyelenggara kegiatan KAIB XVI dengan mempresentasikan beberapa hal seperti tema utama yang diusung dan sub-sub tema kegiatan, rencana waktu pelaksanaan dan Lokasi tempat kegiatan, serta beberapa persoalan teknis lainya seperti keynote speaker atau pembucara utama, kepesertaan, rundown acara serta template artikel juranal dan lain-lain.

Secara umum pihak UiTM sebagai pencetus utama atau founder KAIB ini sebagaimana disampaikan oleh Rektor UiTM merasa “sangat berpuas hati” atas apa yang telah rancangkan oleh IAIN Pontianak melalui presentasi yang disampaikan oleh Ketua Pantia Eka Hendry. Ar. akan tetapi ia mengatakan hal tersebut perlu diperhalus lagi dengan pertemuan tindak lanjut dengan beberapa Perguruan Tinggi yang menjadi penggagas untuk disahkan dan menjadi sebuah kesepakatan bersama.

Selain itu untuk lebih mematangkan kegiatan ini pihak Panitia IAIN Pontianak akan terus berkoordinasi dengan PIC Kegiatan dari UiTM Serawak – Malaysia Dr. Abdul Razak. Adapun pelaksanaan kegiatan direncaanakn akan dilaksanan pada Bulan September Tahun 2025, namun beberapa persiapan harus dilakukan jauh-jauh hari, mengingat agar para peserta dapat mempersiapkan artikel dan makalah yang akan ‘dibentangkan’ pada konferensi antar bangsa (International) yang akan di adakan di IAIN Pontianak.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Ismail Ruslan, M.Si pada kegiatan ini juga menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini nantinya dapat berjalan lancar dan mempererat hubungan beberapa Perguruan Tinggi antar bangsa di Borneo ini sebagai bentuk kerjasama International antar perguran tinggi dalam bidang akademik untuk mengikatkan kualitas sumber daya pada masing-masing perguruan tinggi yang terlibat dalam kegitan ini.

Penulis : Suhardiman

Editor : Bambang