Pontianak (iainptk.ac.id) – Ikatan Alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak sukses menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-2 pada Jumat, 13 September 2024, di Hotel Harris, Kota Pontianak. Acara ini dihadiri oleh ratusan alumni dari berbagai angkatan yang datang dari seluruh wilayah Kalimantan Barat dan luar daerah. Mubes kali ini mengusung tema “Peran Serta Alumni IAIN Pontianak Menuju Pontianak Unggul dan Terbuka”, mencerminkan komitmen alumni untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah serta mendukung kemajuan IAIN Pontianak.
Para alumni membahas berbagai program strategis untuk lima tahun ke depan. Salah satu agenda utama adalah pemilihan Ketua Ikatan Alumni IAIN Pontianak periode 2024-2029, di mana Sukiryanto terpilih secara aklamasi sebagai ketua baru, menggantikan kepengurusan sebelumnya. Acara ini menyoroti pentingnya data alumni dan dukungan untuk transisi IAIN menjadi UIN. Mubes berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat di Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menegaskan bahwa Musyawarah Besar ini merupakan sebuah momentum penting bagi konsolidasi seluruh alumni, yang jumlahnya sudah mencapai puluhan ribu orang. “Mubes ini menjadi wadah yang sangat penting, terutama bagi para elit pengurus alumni, untuk duduk bersama dan merumuskan program-program yang mampu mendukung kebutuhan IAIN, seperti penyediaan data yang terintegrasi,” ungkapnya.
Menurut Prof. Syarif, data alumni yang kuat dan akurat akan menjadi aset berharga bagi institusi dalam menyusun program kerja yang lebih tepat sasaran, baik untuk kemajuan kampus maupun untuk memfasilitasi kontribusi alumni dalam berbagai sektor.
Lebih lanjut, Prof. Syarif juga menyampaikan bahwa Mubes ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi dan evaluasi, tetapi juga sebagai sarana untuk menyosialisasikan berbagai perubahan dan perkembangan terbaru yang terjadi di IAIN Pontianak. “Kita telah mengalami sejumlah perubahan signifikan, salah satunya adalah kesiapan kita untuk beralih status menjadi UIN. Ini adalah langkah besar yang membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak, terutama alumni,” tambahnya. Ia berharap bahwa dengan dukungan penuh dari Ikatan Alumni, transisi menuju UIN ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Adapun, harapan besar H. Sukiryanto S. Ag., mengungkapkan keyakinan bahwa transformasi ini akan membawa kemajuan signifikan bagi institusi. Ia juga mengajak seluruh rekan kerja untuk menunjukkan loyalitas dan dedikasi yang tinggi dalam mendukung perubahan ini, dengan keyakinan bahwa sinergi dan kerja sama yang kuat akan menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan bersama dan memastikan masa depan yang lebih cerah.
“Mari kita membesarkan alumni selaku mengedepankan bagaimana IAIN atau UIN menjadi kampus yang modern, yang sesuai dengan perkembangan zaman dengan harapan masyarakat khususnya di Kalimantan barat” tambahnya.
Dalam laporan Ketua panitia pelaksana Suhardiman,S.Pd.I, M.Si., menyatakan alasan terselenggaranya ILUNI ini ialah untuk menjalin silaturahmi sesama alumni IAIN Pontianak dan juga sekaligus pengukuhan Ketua ILUNI periode 2024- 2029.
Lanjutnya “Momentum pelaksanaan MUBES II ILUNI IAIN Pontianak baru dapat terlaksana di tahun 2024 disebabkan karena harus menyesuaikan waktu dengan kepengurusan internal ILUNI Periode sebelumnya dan Pandemi covid 19 jg turut memberikan dampak pada program-program ILUNI” ujarnya.
Dengan terpilihnya Sukiryanto sebagai ketua baru, diharapkan dapat memperkuat peran alumni dalam pembangunan Pontianak dan sekitarnya serta memperluas jejaring alumni. Mubes ini diakhiri dengan penetapan program kerja untuk periode 2024-2029, dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, inovasi pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Penulis : Firman dan Najla Imtinan
Editor : Bambang