Karo AUAK IAIN Pontianak Ikuti Webinar Service Excellent: Melayani dengan Tulus di Tengah Pandemi
Karo AUAK IAIN Pontianak Ikuti Webinar Service Excellent: Melayani dengan Tulus di Tengah Pandemi
Pontianak, (www.iainptk.ac.id) — Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si, Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan mewakili Rektor IAIN Pontianak mengikuti webinar yang diselenggarkan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Barat bekerjasama dengan BDK Pontianak mengangkat tema “Service Excellent: Melayani dengan Tulus di Tengah Pandemi, Selasa, 09 Maret 2021.
Sebagai perguruan tinggi yang melaksanakan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) IAIN Pontianak menyambut baik undangan webinar ini yakni dengan turut hadir secara virtual atau online pada kegiatan tersebut.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Barat Edward UP Nainggolan juga sekaligus sebagai Keynote speech menghadirkan Pembicara Ninis Indriswari selaku Executive Vice President Service Quality & Contact Center PT. BRI (Persero).
Syahrul Yadi, mengatakan “webinar ini memang sangat cocok untuk IAIN Pontianak karena memang kita sedang melaksanakan proses penerapan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK),” jelas beliau.
Beliau juga menginformasikan materi yang disampaikan pun sangat bagus yakni pertama pelayanan harus Good Governance dan Cleance Governance bentuknya bisa menjelma dalam “pelayanan prima” yang berorientasi kepuasan masyarakat. Kedua, pelayanan di masa pandemic seperti vaksinasi, melakukan pembangunan yang berkualitas yaitu cepat, tepat, proaktif bebas dari KKN,” terang beliau.
Terakhir, terkait merespon Covid-19 beliau mengatakan “kita bersama-sama harus tetap produktif sekalipun ada yang masih harus Work From Home, karena ada data menyebutkan 70% WFH tetapi produktif. Pimpinan juga harus banyak memberi semangat kepada yang dipimpin (the role of leadership), berupaya melakukan transformasi dari layanan tatap muka ke digital baik pribadi atau time work atau layanan online dengan terobosan-terobosan yang baru dan saling berkolaborasi. Pelayanan juga bisa loyal, mengikat, mengikuti keadaan & finansial performance sedangkan ruang lingkup pelayanan peduli diri sendiri, peduli teman dan peduli institusi,” pungkas beliau.
Kegiatan yang juga diakhiri dengan tanya jawab ini berlangsung hangat meskipun para peserta tidak bertatap muka secara langsung.
Oleh : Heriansyah
Editor : Omar Mukhtar