Ketua Forum Rektor Monitoring UM-PTKIN di IAIN Pontianak

Ratusan peserta Ujian Masuk- Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) mengikuti test di Kampus IAIN Pontianak, Selasa (22/5).

Ketua Panitia Lokal UM-PTKIN IAIN Pontianak, Dr. Hermansyah menyatakan, “UM-PTKIN 2018 ini terasa spesial karena Rektor UIN Jakarta sekaligus sebagai Ketua Forum Rektor/Ketua PTKIN, Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., hadir di IAIN Pontianak untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Jumlah pendaftar UM-PTKIN juga semakin membludak. Jika dibandingkan tahun lalu peminatnya berjumlah 570 orang. Sedangkan tahun ini 850 orang mengikuti ujian tersebut. Dengan rincian 542 orang berjenis kelamin perempuan dan 308 orang lainnya berjenis kelamin laki-laki.” terangnya.

Dalam pelaksanaannya sebagian besar peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dalam UM-PTKIN Tahun 2018. Sejak Pukul: 07.30-08.00 peserta melakukan validasi dan pengisian biodata diri. Selanjutnya pada Pukul: 08.00-09.45 peserta mengerjakan soal berisi Tes Kemampuan Dasar (TKD). Dalam TKD ini sebanyak 49 orang absen atau tidak hadir dalam pelaksanaan tes tersebut. Kemudian berikutnya, Pukul: 10.15-11.30 peserta mengerjakan soal berikutnya berisi Tes Kemampuan Bidang (TKB) IPA/IPS/IPC. Dalam TKB ini sendiri sebanyak 48 orang tidak berpartisipasi dalam tes itu sendiri.

Menurut Kabag Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Pontianak, Suyati, S.Ag, ujian atau tes tahun ini sebenarnya hampir sama dengan tahun lalu yakni menggunakan Paper Based Test. “Paper Based Test merupakan ujian yang diselenggarakan secara tertulis. Terbagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan IPA. Kelompok kedua, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan IPS. Kelompok ketiga, Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC), dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan Campuran (IPA dan IPS).”
“Alhamdulillah tahun ini pelaksanaan UM-PTKIN berjalan lancar dan sukses. Tidak ada halangan yang berarti. Semua berjalan sesuai rencana. Seluruh panitia, penanggungjawab ruang, dan pengawas, serta pejabat mendukung kegiatan ini.” jelasnya.

Jumlah kuota mahasiswa yang akan lulus dalam UM-PTKIN ini sendiri nanti berjumlah 495 mahasiswa. Dengan rincian Jurusan Pendidikan Agama Islam 90 kuota, Pendidikan Bahasa Arab 27 kuota, Ekonomi Syariah 36 kuota, Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) 36 kuota, Komunikasi dan Penyiaran Islam 36 kuota, Bimbingan Konseling Islam 15 kuota, Perbankan Syariah 36 kuota, Manajemen Dakwah 21 kuota, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 15 kuota, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 48 kuota, Pendidikan Islam Anak Usia Dini 18 kuota, Hukum Keluarga (Ahwal Syahsiyyah) 36 kuota, Studi Agama-Agama 9 kuota, Psikologi Islam 24 kuota, Manajemen Bisnis Syariah 24 kuota, dan Akuntansi Syariah 24 kuota. (Septian Utut).

Print Friendly, PDF & Email