Kunjungi Malaysia, IAIN Pontianak Tandatangani LOI dengan ITE Batu Lintang Campus Alumni

Rabu, 26 Oktober 2017, Rombongan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengunjungi Institute of Teacher Education (ITE) Batu Lintang Campus Alumni dalam rangka kegiatan Kolokium Penyelidikan di IPGK Batu Lintang, Kuching, Serawak, Malaysia, 26 Oktober 2017. Tema yang diusung ialah “Pendidikan Berkualiti Melalui Penyelidikan.”

Dalam kunjungannya, IAIN Pontianak bersepakat menjalin kerja sama dengan ITE Batu Lintang Campus Alumni yang tertuang dalam Surat Kesepahaman Minat Kerjasama (Letter of Intent). Letter of Intent (LOI) tersebut ditandatangani oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Zaenuddin, S.Ag., MA., MA. dan Dr. Hj. Rosana bin Bolhassan, Chairman ITE Batu Lintang Campus Alumni, Kuching, Sarawak.

Ada beberapa hal yang disepakati antara IAIN Pontianak dengan ITE Batu Lintang Campus Alumni. Pertama, menyelenggarakan Forum Akademik Keempat Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) Tahun 2019 di ITE Kampus Batu Lintang Campus Alumni, Kuching, Sarawak. Kedua, penelitian kolaboratif dalam hal pertukaran artikel dan tulisan akademis di antara dosen dengan mahasiswa. Ketiga, pertukaran gagasan dan informasi lainnya. Keempat, kegiatan lain yang relevan dari waktu ke waktu.

Dengan adanya Surat Kesepahaman Minat Kerjasama ini, Warek III berharap IAIN Pontianak dapat terus meningkatkan diri sesuai dengan visi yang diusung. “Saya berharap IAIN Pontianak dapat terus meningkatkan diri sesuai visi yang diusung, yaitu menjadi ulung dan terbuka dalam kajian dan riset keilmuan, keislaman serta kebudayaan Borneo,” harap Warek. “Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan peluang ke pada dosen dan mahasiswa untuk mengupgrade diri yang pada gilirannya dapat berkarya di kancah yang lebih luas, seperti Borneo dan dunia secara umum,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, terdapat 4 mahasiswa IAIN Pontianak yang papernya lolos seleksi dan diundang secara langsung untuk mempersentasikan paper mereka di kancah Internasional.  4 mahasiswa IAIN Pontianak tersebut terdiri dari 3 mahasiswa dari FUAD dan 1 mahasiswa FTIK IAIN Pontianak. Selain itu, Kepala Pusat Pengabdian pada Masyarakat LP2M IAIN Pontianak, Sukardi, M.Hum., juga mendampingi Warek III untuk membicarakan kemungkinan program Perkhidmatan pelajar bagi kedua belah pihak.