-

Lantik 28 Pejabat, Ini Pesan Rektor IAIN Pontianak

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA., melantik 28 pejabat di lingkungan IAIN Pontianak. Berlokasi di Aula Syeikh Abdul Rani Mahmud pada hari Rabu (13/11/2019) pagi.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Wakil Rektor, Kepala SPI, para Dekan, Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan, Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Pusat, para Kabag, Ketua Prodi, Sekretaris Lembaga, Sekretaris Pusat, Sekretaris Program Studi dan para Kasubbag.

Kegiatan pelantikan berjalan dengan hikmat. Dalam sambutannya Rektor IAIN Pontianak berpesan “Bagi saudara yang baru dilantik dan bagi kita semua yang hadir. Izikan saya berpesan. Mari tempatkan diri kita sesuai posisi kita masing-masing, berbasis tugas kita masing-masing. Saat ini ada yang mengisi kekosongan, ada yang di rotasi dan promosi jabatan. Bekerjalah sesuai dengan tugasnya.” ujarnya.

“Hari ini juga Itjen datang untuk melakukan Pendampingan Laporan Keuangan. Bagi pejabat lama untuk tetap peduli dan bertanggung jawab atas pekerjaan saudara di tempat sebelumnya. Jangan diserahkan kepada pejabat baru. Karena Anda yang sudah menjalankannya dan menguasainya. Saya yakin semua kita orang baik, karena itu potensi dasar yang diberikan oleh Allah. Pembacaan 9 pilar tadi, saya harap tidak menjadi ucapan semata tapi dapat menjadi perilaku kita.” imbuhnya.

Sekecil apapun amanah yang sudah diberikan pasti ada kebaikan, sambung rektor. Embah saya berkata. “Kalau engkau mendapat kebaikan dari orang lain, hakikatnya itu kebaikan dari Allah. Namun jangan seperti bebek. Walaupun disimpan di kelambu emas, yang namanya bebek tetap kembali ke comberan.’ Artinya kita tidak pandai bersyukur.”

Rektor Syarif melanjutkan, “Selalu positifkan pemikiran Saudara. Jangan sibuk menilai dan mencari kekurangan orang lain. Kita boleh hari ini berwajah terhormat, karena Allah belum membuka aib kita. Kalau kita sibuk dengan tusi kita, tentu kita tidak akan sempat mencari kesalahan orang lain. Saya yakin, kita semua sama memiliki niat baik untuk kampus ini. Berfikir dan berinovasilah ditusi masing-masing. Serta tetap membantu Rektor di sektor saudara masing-masing. Jangan membikin masalah, selesaikan diri Anda. Supaya kita tidak di claim kita tidak selesai dengan diri sendiri.” tegasnya.

Orang nomor 1 di IAIN Pontianak itu menegaskan, “Sangat rugi kalau kita bekerja hanya untuk uang, dengan kinerja yang acak-acakan. Jangan sampai sudahlah gajinya pas-pasan, tidak bernilai ibadah pula. Oleh karena itu pejabat kalau bikin program jangan ritualistik. Tapi harus ada manfaat serta mendukung Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dan Akreditasi Program Studi (APS).” tukasnya.

Mantan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Pontianak itu menambahkan, “Jangan malu untuk mencontoh kesuksesan orang lain, karena orang sukses adalah orang yang mau mencontoh kesuksesan orang lain. Banyaklah mengomong ditusi saudara. Nanti akan ada kebijakan dan solusi dari atasan. Karena saudara adalah pelaksana kebijakan, jangan suka menilai kerjaan orang lain karena kita sudah ada pejabat yang menilai kinerja. Saudara bisa lakukan inovasi dan bermimpi yang baik untuk kemajuan IAIN Pontianak. Selamat untuk berpayah-payah, tidak ada orang yang enak dalam bekerja. Detik ini kita berdiri karena pilihan kita dan takdir Allah. Jangan mengeluh dengan takdir Allah. Selamat bekerja.” pungkasnya mengakhiri.

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email