-

LPM Fasilitasi Pimpinan 9 Pleno Nilai Dasar (Core Values)

Pontianak (iainptk.ac.id) — Meskipun dalam suasana kerja dari rumah (Work From Home) akibat pandemi, sama sekali tidak menyurutkan semangat kerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus melayani masyarakat, dan melaksanakan berbagai program kerja yang memang sudah direncanakan. Semangat itulah yang ditunjukkan oleh teman-teman di LPM IAIN Pontianak.

Selasa pagi tanggal 21 April 2020, LPM memfasilitasi pimpinan 9 untuk melakukan rapat pleno mengenai Nilai Dasar (core values) IAIN Pontianak menuju peralihan status menjadi UIN Pontianak. Rapat pleno itu sendiri merupakan salah satu tahapan yang mesti dilakukan dalam rangkaian persiapan usulan alih status menjadi UIN. Sementara Draf Nilai Dasar yang diplenokan merupakan produk awal yang sudah dirumuskan dan disiapkan oleh tim kecil di LPM IAIN Pontianak. Kemudian draf tersebut disampaikan ke setiap pimpinan untuk ditelaah dan diberikan masukan. Atas dasar tela`ah dan masukan pimpinan itulah rapat pleno ini dilakukan guna menyempurnakan dan mengesahkan setiap usulan perbaikan.

Sebagai unit yang dipercayai oleh Rektor untuk menyiapkan naskah usulan alih status menjadi UIN, termasuk draf Nilai Dasar (core values) IAIN ke UIN Pontianak, LPM berkomitmen untuk mendukung penuh amanah pak Rektor. Persiapan alih status merupakan program priorotas pak rektor tahun 2020. Karena itu, program ini termasuk satu diantara kegiatan di LPM yang harus kita kerjakan” demikian penegasan dari Doktor Edi saat mensosialisasikan hasil rapat anggaran beberapa hari sebelumnya.

Sebagaimana dimaklumi, akibat penangan pandemi covid 19, semua Instansi dan semua unit mengalami penyesuaian anggaran dan pemangkasan kegiatan. Tak terkecuali IAIN Pontianak, dan LPM di dalamnya.

Sehari sebelumnya, ketua LPM menegaskan kepada semua unsur pimpinan di internal, “bahwa kita harus segera menggelar rapat pleno yang menghadirkan pimpinan sembilan untuk menyempurnakan dan mengesahkan rumusan tentang nilai dasar IAIN ke UIN”. Karena itulah disepakati jadwal pleno secara online (daring) dengan menghadirkan pimpinan 9 pada selasa pagi, 21 april 2020.

Rapat pleno itu sendiri dihadiri oleh semua unsur pimpinan LPM sebagai fasilitator yang juga merupakan tim perumus Draf Nilai Dasar, kepala Pusat Informasi dan Data (PTID) sebagai managemen komunikasi virtual, dan tentunya Pimpinan 9 yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, hingga Dekan dan Direktur Pascasarjana.

Dalam sambutan pembukanya, Rektor IAIN Pontianak mengingatkan semua unsur pimpinan bahwa Perubahan Status IAIN ke UIN merupakan salah satu program prioritas yang harus disiapkan dengan sungguh-sungguh. Karena itu, segala persiapan, termasuk naskah usulan harus tetap disiapkan dengan maksimal dari tahun 2020 ini, termasuk Nilai Dasar ini. “Nilai Dasar ini mesti menjadi acuan pengembangan diri IAIN menjadi UIN Pontianak. Bahkan setiap program pengembangan pendidikan, akademik dan perguruan tinggi secara umum harus senantiasa mengacu pada Nilai-nilai Dasar ini. Karena itulah rumusan ini harus mampu kita hasil sebaik mungkin” demikian pak Rektor menegaskan.
Rapat yang berlangsung selama hampir 3 jam (dari jam 09.50 – 12. 30) menunjukkan betapa alot dan dinamisnya diskusi dan pembahasan pleno pagi itu. Diskusi dan pembahasan yang argumentatif oleh para pimpinan 9 menunjukkan betapa pentingnya Nilai Dasar (core values) ini bagi pengembangan diri IAIN menuju UIN Pontianak. Alhamdulillah, rapat pleno pertama ini berhasil mensepakati nilai dasar (core values) IAIN menuju UIN dalam konsep apa yang disebut pak Rektor dengan istilah al arkan al-khamsah (akhlakul karimah, relegius, ulung, integratif, rahmatan lil `alamin). Rapat pleno berikutnya akan mengesahkan Pedoman Kurikulum dan Formulir KPT.

Editor: Mulyadi
Penulis: Dr. Ibrahim, MA dan Bambang Eko Priyanto

Print Friendly, PDF & Email