Mahasiswa Polnep Paparkan Penelitian RTH Pontianak Utara di ISPC Tahun 2025

Pontianak (iainptk.ac.id) — Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) kembali menorehkan prestasi akademik dengan mempresentasikan penelitian bertajuk “Analisis Ruang dan Perubahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2005–2025” pada International Student Paper Conference (ISPC) 2025 yang digelar di Kampus IAIN Pontianak, 24–25 September 2025.

Tim peneliti terdiri atas Nadzwa Alaya Putri, Dinda Anggraini, Patricia Cindy Larasat, dan Della Arshinta, dengan bimbingan dosen Nunik Hasriyanti, S.T., M.T. Penelitian ini lahir sebagai respons terhadap pesatnya pembangunan di Kecamatan Pontianak Utara yang membawa konsekuensi serius bagi ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) serta perubahan kondisi iklim mikro di kawasan tersebut.

Dalam pemaparannya, tim menjelaskan bahwa keberadaan RTH, baik berupa taman kelurahan maupun Tempat Pemakaman Umum (TPU), mengalami penurunan signifikan dalam dua dekade terakhir. Berkurangnya vegetasi bukan hanya berdampak pada keindahan lanskap kota, tetapi juga menurunkan kualitas lingkungan hidup. Salah satu temuan penting adalah perbedaan suhu ekstrem: di kawasan minim vegetasi seperti sekitar Kampus Poltekes, suhu tercatat 37,2 °C, sedangkan di kawasan hijau seperti Lapangan Golf hanya 28,3 °C. Data ini menegaskan peran vital vegetasi dalam menjaga stabilitas suhu dan kenyamanan lingkungan.

“Penelitian ini menekankan pentingnya menjaga kualitas vegetasi dalam perencanaan ruang kota. Solusi yang kami tawarkan adalah menambah dan merawat taman publik, mengendalikan alih fungsi lahan, serta mendorong kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan lembaga adat dalam pelestarian RTH,” ujar salah satu anggota tim saat presentasi.

Paparan yang disampaikan secara sistematis, dengan dukungan data spasial dan analisis perubahan tutupan lahan, mendapatkan apresiasi dari para peserta ISPC. Kehadiran mahasiswa dari berbagai kampus dalam dan luar negeri, akademisi, serta dewan juri memberikan nilai tambah atas kualitas diskusi. Riset ini dinilai memiliki signifikansi strategis bagi pengembangan kota berkelanjutan.

Wakil Rektor III IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., turut memberikan apresiasi. “Kami mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah lolos hingga tahap presentasi. Kegiatan ISPC ini bukan hanya wadah akademik untuk menyampaikan hasil riset, tetapi juga sarana membangun jejaring, meningkatkan wawasan, serta memotivasi mahasiswa agar terus produktif dalam bidang penelitian,” ungkapnya.

Keikutsertaan tim Polnep di forum internasional ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk aktif dalam riset dan publikasi ilmiah. Selain menunjukkan prestasi akademik, penelitian ini juga memberi kontribusi nyata dalam isu lingkungan perkotaan, khususnya pengelolaan RTH sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

Lebih jauh, hasil riset ini diharapkan dapat menjadi masukan berharga bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan tata ruang yang ramah lingkungan. Dengan keterlibatan berbagai pihak, kesadaran kolektif, serta komitmen menjaga keberlanjutan RTH, keseimbangan ekologis dan kenyamanan hidup masyarakat di Pontianak Utara dapat terjaga hingga generasi mendatang.