Mahasiswi IAIN Pontianak Juara I MTQ Mahasiswa Se-Kalbar

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak patut berbangga. Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak kembali mengharumkan nama almamaternya dengan berprestasi meraih Juara I Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa se-Kalimantan Barat dengan membaca surah Az-Zumar ayat 32-38.

Ia mengalahkan 24 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi se-Kalimantan Barat. Perlombaan bergengsi tersebut diadakan oleh Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Keluarga Mahasiswa Islam (KAMAIS) Poltekkes Kementerian Kesehatan Pontianak, 11 November 2017.

Mahasiswi tersebut bernama Sa’adah. Ia adalah mahasiswi semester V Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) FTIK IAIN Pontianak. Ia lahir di Mempawah, 21 Desember 1996. Sa’adah merupakan buah hati dari Bapak Usman Husin dengan Ibu Sari’ah yang selama ini dikenal di lingkungan FTIK IAIN Pontianak sebagai mahasiswi yang memiliki suara bagus dan bakat di bidang tilawatil qur’an.

Prestasi yang pernah diraihnya ialah Juara 1 Tilawah BEM STIK Muhammadiyah  Tahun 2015, Juara 1 Tilawah Dewasa Tingkat Kab. Bengkayang Tahun 2015, Juara 1 Lomba Tilawah Tingkat Mahasiswa Se-Kota Pontianak Tahun 2016, Juara 1 Tilawah Remaja MTQ Tingkat Kota Tahun 2016, Juara 1 Tilawah STQ Tingkat Kecamatan Tahun 2016, Juara 2 Tilawah Tingkat Daerah LPP RRI Pontianak Tahun 2017, Juara Harapan 1 Tilawah Dewasa STQ Tingkat Kota Pontianak Tahun 2017, dan terakhir Juara I Lomba MTQ Mahasiswa se-Kalimantan Barat.

Saya merasa senang dan bersyukur setelah mengikuti perlombaan tersebut. Senangnya karena melalui perlombaan ini saya bisa mendapatkan teman-teman baru lagi dan saya masih bisa diberi kesempatan untuk mensyiarkan ilmu Al-Qur’an melalui tilawah. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT yang masih memberi nikmat kesempatan untuk saya menjuarai perlombaan ini,” ungkap mahasiswi yang selain sibuk kuliah, juga mengisi kesehariannya mengajar tilawah, tahfidz, ngaji, dan TPA.

Setelah saya mengikuti perlombaan tersebut, saya berharap melalui bacaan tilwah semoga yang mendengarkan bisa mendatangkan rahmat dan menjadi motivasi kita semua untuk lebih semangat dalam belajar, mengajar dan istiqomah dalam mempelajari ilmu al-Qur’an,” harapnya. (Luthfy)

Print Friendly, PDF & Email