Membanggakan, Sederet Penghargaan Seni Teater Disabet UKM KOMSAN IAIN Pontianak
PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Mahasiswa IAIN Pontianak, khususnya dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Santri (Komsan) IAIN Pontianak berhasil meraih predikat Group Terbaik 1, Sutradara Terbaik 1 dan Aktor Terbaik 1. Perlombaan ini diselenggarakan oleh UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat, dalam ajang Festival Seni Teater Tahun 2021. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Teater Tertutup UPT. Provinsi Kalbar, dari tanggal 1-2 November 2021.
Juara 1 grup terbaik, terdiri dari mahasiswa Komsan IAIN Pontianak, untuk Sutradara Terbaik, diraih oleh Fauzan., yang juga merupakan mahasiswa dari Prodi MBS, FEBI IAIN Pontianak. Kategori Aktor Terbaik 1, diterima oleh M. Nanang Syafii., yang berasal dari Prodi PBA, FTIK IAIN Pontianak.
Nanang Syafii, menceritakan informasi perlombaan sebelumnya didapat dari seniornya pada bulan April 2021. “Perlombaan ini bernama, Lomba Parade Teater Tahun 2021. Nah pada bulan April kami sudah mempersiapkan naskah, kami sudah menyiapkan pelatih, sutradara dan tim produksi untuk kelancaran Lomba Parade Teater.”
Nanang juga mengungkapkan, pada awalnya ada kendala yang dihadapinya. “Pertama ada PPKM yang besar se-Indonesia. Kedua info parade ini tidak ada kejelasan waktu karena PPKM tersebut. Karena hal ini ada beberapa bulan kami juga tidak melakukan proses latihan. Dengan berjalannya waktu, akhirnya kami menemukan titik terang, pada akhir bulan September 2021.”
Nanang melanjutkan “Akhirnya, kami melakukan pertimbangan ikut atau tidak dan memutuskan untuk mengikuti perlombaan ini dengan pertibangan yang matang. Sehingga dari bulan September kami mulai dari awal melakukan latihan kembali, dengan simple, cepat dan lebih menekankan untuk dapat memahami arti dari naskah serta tujuan dari naskahnya.”
“Perjuangan belum selesai, naskah baru langsung digarap selama 2 minggu dengan judul ‘Petang di Taman’ karya Iwan Simatupang, yang disutradarai oleh Toto Satrio Raharjo dan astradanya Fauzan. Kami melakukan latihan yang intensif selama 2 minggu dan akhirnya kami dapat melepas naskah, lancer dalam berdialog, paham akan blocking, dan sudah bisa mengeksplor rasa,” ujarnya.
Akhri dari ceritanya “Pada tanggal 28 Oktober, kami baru dapat info bahwa Parade Teater akan dilombakan pada tanggal, 1-2 November 2021. Alhamdulillah, kami pemain sangat puas dalam mengikuti agenda ini, karena kita mendapatkan juara pertama dengan 3 kategori.”
Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar