-

Menang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Pontianak Sisihkan 200 Peserta dari Kampus Ternama

PONTIANAK (iainptk.ac.id)–Sopian Lubis dan Sofia Fadhlia Delanti, mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Pontianak mengharumkan kampusnya. Mereka menjadi finalis karya tulis ilmiah (KTI) pada event Nasional Infographic and Paper Competition (NAFIGATION) 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset Populer dan Aplikatif Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Univesitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Sopian Lubis dengan semangat menceritakan proses masuk menjadi 10 besar. “Pada tanggal 1 Agustus merupakan hari terakhir untuk pengiriman full paper karya tulis ilmiahnya. Kami memilih tema sosial dan budaya untuk dijadikan bahan penelitian. Tanggal 19 Agustus 2019 diumumkan finalis 10 besar paper. Dari 200 lebih perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang mendaftar, dan telah mengirimkan full paper karya tulis ilmiah. IAIN Pontianak yang merupakan peserta satu-satunya dari PTKIN, lolos seleksi dan menjadi salah satu finalis dari 10 perguruan tinggi yang diundang untuk mempresentasikan karya tulis ilmiah pada tanggal 30-31 Agustus 2019.” ujar mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah semester V itu.

“Persyaratannya kita harus mengirim video berdurasi 1 menit dan mengirimkan PPT ke sana. Kami mengusung judul “Peran Media Sosial dalam Memelihara Budaya Lokal ASEAN di Era Globalisasi: Studi Strategi Media Sosial Instagram Komunitas Angklung Khatulistiwa Angkasa Kalbar di Kota Pontianak.” jelasnya.

“Sesampai di Jogja hari pertama (30/8) kami melaksanakan teknikal meeting. Pada hari berikutnya kami mempresentasikan Karya Tulis Kami. Kami sudah maksimal dengan membawa properti. Walaupun kecewa namun kami tetap bersyukur. Alhamdulillah kami memperoleh peringkat ke lima dari 200-an peserta berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia.” tambahnya.

Sofia Fadhlia Delanti yang juga merupakan satu tim merasa bersyukur “Alhamdulillah, ini merupakan pengalaman yang luar biasa. Bisa kesana dan bergabung dengan teman-teman dari universitas besar. Seperti UI, UGM, ITS, USU itu luar biasa, tidak menyangka bisa berkompetisi dengan mereka. Kami dapat pelajaran yang luar biasa, bagaimana presentasi yang baik, bagaimana paper yang baik, orang-orangnya juga merupakan orang-orang terpilih. Kami merasa senang sekaligus bangga.” ungkapnya.

Sopian Lubis berpesan untuk teman-temannya, “Teruslah berkarya, membaca, serta teruskan hobi kalian. Karena dengan membaca, kita bisa membuka jendela dunia. Kita sebagai mahasiswa harus terus menambah pengalaman, untuk masa depan kita.” katanya menasihati.

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email