Meriah dan Berkesan, PBAK IAIN Pontianak Tahun 2021 Resmi Ditutup
PONTIANAK — (iainptk.ac.id) Closing Ceremony kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2021 berlangsung meriah. Diawali dengan parade duta IAIN Pontianak dari berbagai Prodi. Ada juga penampilan tarian Cidayu (Cina, Dayak dan Melayu), di dalam kegiatan juga ada pembagian penghargaan berupa uang tunai dan piagam untuk mahasiswa yang berprestasi tingkat provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan penutupan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud, pada Jumat (10/09/2021).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdul Mukti, MA, yang mewakili Rektor IAIN Pontianak mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sedalam-dalamnya kepada seluruh panitia yang terlibat didalam acara PBAK Tahun 2021. “Saya menilai bahwa panitia pada tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Meskipun setiap waktu kita harus terus melakukan adaptasi, inovasi dan kreasi.”
Beliau juga mengumumkan “PBAK tahun ini akan ada lanjutannya, setelah adek-adek menjadi mahasiswa, yang akan diumumkan oleh Dema Institut.” Dikesempatan ini beliau juga menginformasikan “Bulan depan kita (IAIN Pontianak) harus bersiap menjadi tuan rumah, satu event Internasional bernama BUAF (Borneo Undergraduate Academic Forum) yang akan diikuti oleh 5 negara.” Beliau berharap mahasiswa bisa dapat memanfaatkan momentum ini untuk menorehkan prestasi. Prestasi untuk dirinya sendiri dan nama baik IAIN Pontianak.
“Kegiatan PBAK dari tahun-ketahun, terus ada inovasi dan adaptasi. Pandemi covid ini selalu kita maknai sebagai sesuatu yang memiliki tantangan tersendiri. Hal ini membuat kita untuk berfikir sangat keras, terus melakukan perubahan dan beradaptasi. Sehingga terlahir mahasiswa yang terus belajar dan melakukan sesuatu yang terbaik,” pungkas beliau dilanjutkan dengan mengucapkan Hamdalah bertanda kegiatan PBAK berakhir.
Sebelum itu Wakil Dewan Mahasiswa IAIN Pontianak, Andi menyampaikan kepada mahasiswa baru “Teman-teman akan mengenal dengan namanya mahasiswa ‘kupu-kupu’ dan mahasiswa ‘kura-kura’. Mahasiswa ‘kupu-kupu’ adalah mahasiswa yang kuliah pulang-kuliah pulang. Aktifitasnya hanya kuliah, tidak ada aktifitas lainnya. Beda dengan mahasiswa ‘kura-kura’ yang kuliah rapat-kuliah rapat. Mahasiswa ini tidak hanya sekedar dibangku kuliah, tapi diluar dia banyak aktivitas-aktivitas lainnya.”
“Saya mengajak mahasiswa baru untuk bergabung di UKK, UKM yang ada di IAIN Pontianak. Bahkan organisasi yang ada di luar IAIN Pontianak. Sesuaikan dengan karakter teman-teman dalam memilih organisasi ini. Ingat kawan-kawan, kita adalah agen perubahan, kita dibutuhkan di masyarakat, kita dibutuhkan untuk Indonesia.” Pungkasnya dengan mengucapkan “Hidup Mahasiswa” sambil mengangkat tangan kananya.
Oleh: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar