Meriah, IAIN Pontianak Tuan Rumah Borneo Undergruade Academic Forum (BUAF) ke-5

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Gelar pembukaan Borneo Undergruade Academic Forum ke-5 (BUAF) di gedung aula Syekh Abdul Rani, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Jl. Letjend Suprapto No.14 Benua Melayu Darat Kec. Pontianak Sel, Kota Pontianak. Kalimantan Barat pada selasa (12/10/2021)

Forum akademisi sarjana dan calon sarjana bergengsi yang berskala regional Kalimantan ini juga dihadiri peserta dari dalam dan luar negeri. Adapun acara pembukaan ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji, S.H., M.Hum, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Nizar Ali, Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, SH, sejumlah rektor serta para wakil rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.

BUAF ke-5 kali ini menghadirkan pembicara dari bebarapa kampus dari luar negeri seperti Dr. Labi Hadji Sarip Riwarung dari Mindano State University The Philippines, Jenny Lundt Abaarso School Of Science and Technology, Hargeysa (Somalia Africa) Dr. Saimi Bujang Universiti Teknologi Mara (UiTM) Cawangan Serawak, Shoqi Al-Maktari Independent Researcher Egypt, Yemen and Belgium, Prof. Mumanto Alqutuby, ph. D. King Fahd University of Petroleum and Minerals, Saudi Arabia, Dr. Paranjoy Bordoloi dari Fulbright Conflict Resolution Fellow, India, Dr. Sharifah Nooraida Binti Wan Hasan dari Institut Aminuddin Baki Cawangan Srawak, Malaysia, Ustadz Sahrin Bin Haji Masrie dari University Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Negara Brunai Darussalam.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, H. Nizar Ali menyampaikan apresiasi dalam sambutannya, “Saya Mengapreasi dan memberi penghargaan sedalam-dalamnya. Forum ini merupakan hal inspiratif, karena mendukung di hal akademi ilmiah. BUAF merupakan event regional. Tidak mudah namun bukan berarti mustahil, melalui BUAF ini semoga mahasiswa mampu menuangkan ide gagasan dan solusi untuk perguruan tinggi islam,” sambut beliau.

Senada dengan tema pembukaan BUAF di sampaikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji berharap tulisan-tulisan ini bisa membuat orang-orang paham akan pentingnya menjaga protokol kesehatan dan mengikuti vaksin.

“Covid, menantang. Saya harap pertemuan penulis, bisa menghasilkan tulisan postif agar masyarakat bisa memahami pentingnya pemahaman terkait pandemi covid-19. Semoga forum ini bisa melahirkan pemimiran-pemikiran. Kita harus berbicara sesuatu dengan berdasarkan data yang ada, tanpa data mustahil kita bisa melakukan sesuatu.”

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag, MA menyambut hangat kedatangan para rektor se- Indonesia, ia menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang.

“Terima kasih dan selamat datang untuk semua yang hadir di kampus sederhana IAIN Pontianak ini yang memiliki cita-cita besar, kami masuk sembilan besar webometrics dari 58 PTKIN di Indonesia, kami juga mendapatkan predikat pengelola keuangan terbaik nomor 2 di Kalimantan barat 763 satker dan nomor 1 kampus dengan Keterbukaan Informasi Publik di Kalimantan barat. Kampus sederhana yang menuju cita-cita besar, semoga BUAF kedepannya bisa menjadi ajang akademik seperti di zona Sumatera yang bukan hanya akademik tapi ada  seni dan olah raganya,” pungkas beliau.

Presentasi dari masing-masing pembicara/penyaji dapat disaksikan secara online melalui kanal Youtube IAIN Pontianak.