Itjend Kementerian Agama Sosialisasikan Fraud Control Plan (FCP) di IAIN Pontianak
Nurul Ghazy, Ketua tim sosialisasi, dalam penjelasannya menyampaikan kegiatan ini akan dilaksanakan di 10 instansi di bawah Kementerian Agama, termasuk 5 Kantor Wilayah Kementerian Agama dan 5 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Tujuan dari program FCP ini meliputi identifikasi jenis bantuan pemerintah, pemetaan pengendalian fraud terhadap bantuan pemerintah, peningkatan pemahaman penanggung jawab program terkait implementasi FCP bantuan pemerintah, serta menegaskan pentingnya komitmen pegawai dalam mengimplementasikan FCP.
Ketua tim sosialisasi ini berharap program ini dapat dijalankan oleh semua pegawai di instansi ini. “Untuk mengatasi fraud, bukan hanya tugas pemimpin atau pejabat struktural tertentu. Semua pegawai dapat melaporkan jika terjadi fraud,” harapnya.
Penulis : Farli
Editor : Omar Mukhtar
Pontianak (iainptk.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, bekerja sama dengan Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Pontianak dan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) KIP IAIN Pontianak, dengan sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dan Sekolah Kepemimpinan. Kegiatan berlangsung meriah di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak pada Sabtu, 30 September 2023.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., membuka acara tersebut dengan penuh semangat. Ismail Ruslan memaparkan beragam peluang yang dapat diikuti oleh mahasiswa melalui kerjasama program yang telah terjalin antara IAIN Pontianak dan tiga universitas di Sarawak, Malaysia, yaitu Universiti Teknologi MARA (UiTM), Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), dan Institut Pendidikan Guru (IPG).
Beliau berharap agar mahasiswa IAIN Pontianak, terutama yang menjadi penerima beasiswa KIP, dapat aktif mengikuti program-program yang diselenggarakan oleh kampus-kampus tersebut. “Melalui kerjasama ini, saya berharap mahasiswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan internasional. Hal ini tidak hanya akan menambah pengalaman mereka tetapi juga memberikan dampak positif pada akreditasi program studi dan Institut,” tambahnya.
Setelah pembukaan resmi, acara dilanjutkan dengan seminar kepemimpinan mahasiswa yang dipandu oleh beberapa pembicara terkemuka, antara lain Dr. Jumadi, MA, seorang Dosen dari Universitas Tanjung Pura, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., dan Fauzi Rahman Ali, Ketua Senat Mahasiswa IAIN Pontianak.
Setelah jeda materi tersebut, peserta mendengarkan kisah inspiratif dari salah satu mantan nenek moyang terorisme asal Kalimantan Barat. Kisah ini disampaikan secara langsung oleh Ipda Aryo Mustaqim, SH, dari Satgaswil Kalbar Densus 88 Anti Teror, serta Salim Salio, seorang Mantan Narapidana Terorisme Asal Kalimantan Barat.
Kegiatan tersebut juga melanjutkan dengan meminta materi tentang Penguatan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa IAIN Pontianak oleh Dr. H. Ridwansyah, MM., seorang peneliti mengenai moderasi beragam IAIN Pontianak yang merupakan Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak.
Acara ditutup dengan penuh semangat melalui penyampaian materi tentang Ekonomi Kreatif dan Peluang Bisnis Wisata Halal di Kalimantan Barat oleh Dr. H. Bustomi, MA. Seminar Nasional dan Sekolah Kepemimpinan ini telah memberikan wawasan yang berharga dan motivasi kepada para peserta, sekaligus menjadi langkah maju dalam upaya pengembangan dan pembinaan mahasiswa IAIN Pontianak.
Penulis : Farli
Editor : Umar Mukhtar
Malaysia (iainptk.ac.id) Institut Agama Islam Negeri (IAIN Pontianak) melalui Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Alumni dan Kemahasiswaan, Dr. Ismail Ruslan melakukan kunjungan ke kampus Universitas Malaysia Sarawak (UNIMAS) Malaysia, Jumat, 29 September 2023.
Dr. Ismail Ruslan menjelaskan, alhamdulillah hasil Pra Raker IAIN Pontianak, Rektor (Dr. H. Syarif, MA) menyetujui kegiatan luar negeri berupa Student Mobility di luar negeri.
Kegiatan ini akan sebagai ikhtiar mensupport Akreditasi Program Study di IAIN Pontianak.
InsyaAllah kegiatan ini mengikutsertakan mahasiswa dari 20 Program Studi di Undergraduate dan Post graduate.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kegiatan Student Mobility ini direncanakan bulan Mei tahun 2024 di tiga kampus Sarawak yakni UNIMAS, UiTM dan Institut Pendidikan Guru (IPG).
Penulis : Bambang
Editor : Omar Mukhtar
Pontianak (iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak bersama Senat Mahasiswa (Sema) dan LPM KIP IAIN Pontianak akan menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional dan Sekolah Kepemimpinan. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak, pada Sabtu, 30 September 2023, pukul 08.00 WIB hingga selesai. Selain dapat dihadiri langsung di auditorium, kegiatan ini juga dapat disaksikan secara langsung (live) melalui akun YouTube LPM KIP IAIN Pontianak.
Kegiatan ini mencakup beberapa materi, antara lain Seminar Kepemimpinan Mahasiswa, yang akan menghadirkan narasumber Dr. Jumadi, MA (Dosen Universitas Tanjung Pura), Dr. Ismail Ruslan (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak), dan Fauzi Rahman Ali (Ketua SEMA IAIN Pontianak).
Setelah pembahasan mengenai kepemimpinan, kegiatan akan dilanjutkan dengan materi “Berbagi Pengalaman Menjadi ‘Teroris’ (Kisah Mantan Nara Pidana Teroris di Indonesia),” yang akan dihadirkan oleh Ipda Aryo Mustaqim, SH (Satgaswil Kalbar Densus 88 Anti Teror), dan Salim Salio (Mantan Nara Pidana Terorisme Asal Kalimantan Barat).
Setelah waktu Ba’da Zuhur, materi selanjutnya adalah “Penguatan Moderasi Beragama Bagi Mahasiswa IAIN Pontianak,” yang akan disampaikan oleh Dr. H. Ridwansyah, M.Si. (Peneliti Moderasi Beragama IAIN Pontianak), yang juga menjabat sebagai Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak.
Materi terakhir akan mengangkat tema “Ekonomi Kreatif dan Peluang Bisnis Wisata Halal di Kalimantan Barat,” dengan pembicara Dr. Yarlina Yacob.
Berkaitan dengan kegiatan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Rektor IAIN Pontianak untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan Ormawa dan mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah IAIN Pontianak tentang kepemimpinan. Selain itu, untuk memperluas wawasan pimpinan Ormawa tentang masalah dan masa depan kepemimpinan dunia, nasional, serta Kalbar saat ini. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkokoh komitmen kebangsaan mahasiswa IAIN Pontianak, sehingga dapat merawat pemahaman keagamaan yang moderat,” ungkapnya.
Selaras dengan hal tersebut, Fauzi Rahman Ali selaku Ketua Sema IAIN Pontianak menyatakan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai wadah untuk memperdalam ilmu, menyampaikan pendapat secara lisan, dan berfungsi sebagai sarana komunikasi untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan pemimpinan yang baik untuk masa depan sebagai bagian dari regenerasi kepemimpinan. Fauzi juga menambahkan bahwa tema kegiatan ini dipilih untuk membentuk karakter individu mahasiswa yang baik dan bermanfaat bagi orang lain serta membentuk organisasi yang kuat untuk membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan dan keterampilannya.
Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa IAIN Pontianak, terutama mahasiswa penerima Beasiswa KIP IAIN Pontianak, dengan jumlah peserta kurang lebih sekitar 300 mahasiswa penerima Beasiswa KIP.
Ketua Sema IAIN Pontianak berharap, “Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan, memfasilitasi pertukaran ide dan gagasan, serta berbagi pengalaman. Harapannya ke depan, mahasiswa dapat kembali dikenal sebagai Agen Perubahan (Agent of Change) dan dapat berperan aktif dalam demokrasi kampus, mengatasi kurangnya minat mahasiswa dalam perkembangan kampus belakangan ini,” pungkasnya.
Penulis : Bambang
Editor : Omar Mukhtar
Pontianak (iainptk.ac.id): Rektor IAIN Pontianak beserta para jajarannya menyambut dengan hangat kedatangan rombongan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember dalam rangka kunjungan silaturahmi serta melakukan perjanjian kerjasama / Memorandum of Agreement (MoA) antar Fakultas dan Unit. Pertemuan ini berlangsung di Gedung Rektorat lantai 4, pada 27 September 2023.
Acara kunjungan ini diawali dengan kata sambutan dari Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA. Beliau menyampaikan bahwa IAIN Pontianak sekarang sudah berumur 65 tahun. Beliau juga mengungkapkan tentang perubahan nama universitas dari IAIN ke UIN. “Nama sudah siap, hanya tinggal beberapa persyaratan saja yang masih kurang. Doakan saja semoga pada tahun 2024 atau 2025, kami bisa bertransformasi menjadi UIN,” ujar Rektor IAIN Pontianak.
Pada tahun 2023, IAIN Pontianak dan UIN KHAS Jember sudah melakukan beberapa kegiatan bersama seperti pelaksanaan KKL Integratif Nasional, serta Rektor UIN KHAS Jember juga pernah melakukan pemantauan pelaksanaan SSE UM-PTKIN di IAIN Pontianak. MoA kali ini menandakan hubungan kerjasama antara IAIN Pontianak dan UIN KHAS Jember semakin Erat.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., M.M., di awal sambutannya memperkenalkan para jajarannya, mulai dari Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M.Ag. (Wakil Rektor 1), Prof. Dr. Moh. Dahlan, M.Ag. (Direktur Pascasarjana), Dr. H. Mursalim, M.Ag. (Kepala LPM), Dr. Zainal Abidin, M.Ag. (Kepala LP2M), Prof. Dr. H. Mashudi, M.Pd. (Wakil Dekan 1 FTIK), Dr. Hj. Siti Raudhatul Jannah, M.Med.Kom. (Wakil Dekan 1 F Dakwah), Dr. M. Faisol, M.Ag. (Wakil Dekan 1 F Syariah), Dr. Hj. Nurul Widyawati Islami Rahayu, M.Si. (Wakil Dekan 1 FEBI), Dr. Uun Yusufa, M.A. (Wakil Dekan 1 FUAH), Dr. Achmad Fathor Rosyid, M.Si. (Kepala Pusat Layanan Kerjasama dan IO), Dr. Imam Turmudi, M.M. (Kepala Pusat Tata Kelola), dan Dian Mustikasari, S.Kep., Ners (Tenaga Medis).
Rektor UIN KHAS Jember melanjutkan, “Beberapa bulan yang lalu, alhamdulillah kami bisa mengirimkan anak-anak kami untuk mengikuti KKL Integratif Nasional, meskipun setelah sekian hari ada satu mahasiswa yang sakit. Tapi alhamdulillah kita bisa melaksanakan sampai tuntas dan anak-anak pulang dengan sehat,” ujarnya.
Selain itu, UIN KHAS Jember tidak hanya berkunjung ke IAIN Pontianak saja, tetapi mereka juga ingin menjalin kerjasama dengan universitas yang ada di Malaysia. “Insya Allah, besok kami akan menuju ke Kuching, Malaysia untuk berkunjung silaturahmi sekaligus menjalin kerjasama. Karena kami tidak ingin hanya menjalin kerja sama di atas kertas saja,” tambah Rektor UIN KHAS Jember.
Setelah memberikan kata sambutan, tiba waktunya serah terima cinderamata dari masing-masing kampus. Selanjutnya, acara ditutup dengan foto bersama.
Penulis: Rifki dan Farli
Editor: Omar Mukhtar”
Kubu Raya (iainptk.ac.id) 25/09/2023- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menyelenggarakan Kegiatan Pra Rapat Kerja (Raker) yang dihadiri oleh para pimpinan IAIN Pontianak untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas kerja pada tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Alimoer Kubu Raya, pada Senin – Selasa / 25 – 26 September 2023. Kegiatan ini mengusung tema Finalisasi Penetapan Program Prioritas Pagu Alokasi Anggaran Tahun 2024.
Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag,. M.A., dimomen ini menyampaikan pembahasan dalam Pra Raker ini meliputi Program Prioritas Rektor untuk tahun 2024 sebagai program institut. Pertemuan ini juga membahas program prioritas fakultas, Pascaserjana, lembaga dan pusat tahun 2024.
Setiap pimpinan Fakultas, pascaserjana, lembaga dan pusat menyampaikan Program-Program prioritas tahun 2024. Program tersebut merupakan hasil rapat internal pada masing-masing unit, untuk dibicarakan dalam kegiatan Pra Raker. Seperti, menyusun program prioritas dengan urutan dari atas ke bawah, menentukan draft jadwal setiap kegiatan, dan menyusun Rencana Penarikan Dana.
Dikesempatan ini Rektor juga menyampaikan 10 program kerja ungulan tahun 2024 yang harus didukung oleh seluruh civitas academica IAIN Pontiank.
1. Sertifikasi Baca Tulis Al Qur’an pada Mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah
2. Program Kampung Inggris dan Arab
3. Classroom Digital (Smart TV Di Setiap Kelas)
4. Pembiayaan untuk 4 Program Studi Unggul, dengan rinciaan pembiayaan.
a. Angaran Simulasi Akreditasi (Menghadirkan narsumber ahli untuk pendampingan)
b. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Program Studi
c. Penentuan Program Studi yang dibiayai berdasarkan nilai tertinggi akreditasi terakhir
5. Tanah kampus 2
6. Program Moderasi Beragama sebagai Program Nasional
7. Student Mobility
8. Program-Program Internasional (MoU) dan Membuka Kelas Internasional
9. Program-Program Lokal Borneo sebagai distingsi IAIN Pontiank
10. Program Double Degree (MoU) dengan Universitas Az-Zaituna Tunisia
Rektor meminta Program-program ini dapat ditindaklanjuti oleh tusi-tusi yang terlibat.
Dalam kesempatan ini Ketua Panitia Kegiatan Pra Raker, Dr. H. Ridwansyah, M.Si., yang juga merupakan Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak melaporkan. “Kegiatan Pra Raker ini akan berlangsung selama dua hari berturut-turut, yang mana kegiatan ini di hadiri oleh seluruh pimpinan IAIN Pontianak, dan juga kegiatan ini dihadiri sekitar kurang lebih 39 orang,” ujarnya.
Beliau menambahkan “Kita berharap, menghadapi tahun 2024 ini tentu lebih cerah lagi. Kami juga sudah menindaklanjuti berkaitan dengan penambahan lahan kampus 2. Hal ini sesuai dengan program prioritas yang dibahas dalam Pra Raker ini,” ungkap Kepala Biro.
Adapun dalam kegiatan Pra Raker ini membahas Pemaparan Program Prioritas Institusi Tahun 2024; Pemaparan Resume Hasil Penyusunan Pagu Sementara Tahun Anggaran 2024; Evaluasi dan Review Hasil Pembahasan Internal Unit Kerja atas Resume Hasil Penyusunan Pagu Sementara Tahun Anggaran 2024; dan Paparan RPD Unit Kerja dan rekomendasi.
Penulis : Bambang dan Nasir
Editor : Omar Mukhtar
Pontianak (iainptk.ac.id) – Rektor IAIN Pontianak secara resmi membuka kegiatan International The 2nd Borneo Islamic Research Forum (BIRF) di Aula Mahoni, lantai dasar Hotel Merpati pada 25 September 2023.
Selain Rektor, dalam acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (APL), Dr. Ali Hasmy, M.Si., Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Pontianak (LP2M), Dr. Yusriadi, MA.
Tidak hanya dalam lingkup IAIN Pontianak, kegiatan internasional ini juga dihadiri oleh Presiden BIRF, yaitu Dr. Umar Fauzan, M.Pd, dan perwakilan dari seluruh Instansi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di wilayah Kalimantan, termasuk dari negeri tetangga Malaysia, dengan pelaksanaannya secara hybrid melalui Zoom Meeting .
Forum internasional ini mengusung tema “Islam dan Konstruksi Pengetahuan untuk Dunia Akademik Borneo,” yang membahas penelitian yang fokus pada keislaman di wilayah Kalimantan dan Indonesia melalui sesi panel.
Terkait hal tersebut, Dr. H. Syarif, MA., Rektor IAIN Pontianak menyambut baik kegiatan yang digagas oleh LP2M se-Kalimantan ini. Beliau berharap forum internasional ini dapat terus mengangkat tema keislaman yang lebih mendalam di dalam dan di luar Kalimantan, serta hasil penelitian tersebut dapat dijadikan jurnal.
“Ini adalah forum yang luar biasa. Dengan meriset keislaman yang ada di Kalimantan dan di luar Kalimantan, kita dapat mengekspos budaya Islam yang ada di kita, dan ini harus terus berlanjut. Sesuai dengan Visi IAIN Pontianak, yaitu ‘Unggul dan Terbuka dalam Kajian dan Riset Keilmuan, Keislaman, serta Kebudayaan Borneo,’ melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menghasilkan jurnal, dan saya sangat mendukung hal tersebut,” ucapnya.
Dr. Yusriadi, Ketua LP2M, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kelanjutan dari forum pertemuan pertama yang diadakan di Samarinda tahun lalu. Beliau menjelaskan bahwa forum internasional ini digagas oleh LP2M se-Kalimantan dan berharap bahwa kegiatan ini dapat memperkuat bidang akademik dan jaringan.
“Kami berharap pihak lain dapat bergabung dalam forum ini agar kita dapat memperkuat sekaligus memperluas jaringan dalam rangka menyambut Kalimantan sebagai ibu kota negara,” ujar Dr. Yusriadi.
Umar Fauzan, M.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa forum yang berlangsung selama 2 tahun ini merupakan wadah untuk menyampaikan ide-ide yang akan diangkat menjadi penelitian yang kemudian akan dibahas terkait tindak lanjutnya.
“Forum yang telah berjalan selama 2 tahun ini kami rancang untuk mengangkat ide-ide dan penelitian keislaman yang akan kami tindaklanjuti melalui diskusi dalam forum ini,” jelas Presiden BIRF.
Penulis : Farli dan Uray
Editor : Omar Mukhtar
Johor (iainptk.ac.id)
Stand Kaunseling ini mendapatkan respon yang sangat baik dari bangsa (masyarakat) Johor sama halnya dengan stand kesehatan fisik seperti stand donor darah, pemeriksaan kesehatan mata, dan lain-lain yang berkaitan dengan fisik. Karena pemerintah serta bangsa Johor menyadari bahwasanya kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kesadaran yang mereka miliki terhadap kesehatan sudah terbilang cukup baik.
Bangsa Johor sangat hangat dalam menerima mahasiswa PPL dari Indonesia yang bekerja sama dalam kegiatan karnival kesihatan bangsa Johor tersebut. Sebagai stand konseling dalam kegiatan ini juga sempat disampaikan terkait gambaran umum kesehatan mental sebagai edukasi kepada bangsa Johor yang datang pada kegiatan karnaval kesehatan tersebut. Mr Safwan, dalam memaparkan penjelasan seputar PEKA serta kesehatan mental menyampaikan bahwasanya PEKA Support Tim pada event kali ini dibantu oleh mahasiswa PPL Indonesia yang berasal dari IAIN Pontianak. Mendengar hal tersebut YB Tuan Yuneswaran Ramaraj – Ahli Parlimen Segamat, Malaysia senang atas kedatangan mahasiswa Indonesia yang turut mensukseskan karnaval kesehatan bangsa Johor 2023.
Mahasiswa PPL Indonesia sangat senang terhadap antusias bangsa Johor yang ramai mendatangi stand kounseling PEKA untuk bertanya-tanya serta ingin mengetahui apa yang mereka belum tahu tentang bagaimana seputar kesehatan mental. Panitia penyelenggara kegiatan tersebut sangat terbuka dan membantu mahasiswa PPL BKI IAIN Pontianak dalam proses pelaksanaan kegiatan pada hari itu. Panitia dan para bangsa Johor memberikan support kepada mahasiswa PPL dengan harapan untuk sukses selalu kedepannya.
Penulis : Chika Lestari
Editor : Omar Mukhtar
Selangor (iainptk.ac.id) 21/09/2023 – Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam (BKI), IAIN Pontianak, antusias mengikuti pembukaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di kantor PEKA. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Muhammad Saffuan Abdullah, selaku Dewan Pengarah Latihan dan Pendidikan.
Beliau mengucapkan selamat datang dan kebahagiaan atas kedatangan mahasiswa PPL dari Indonesia. Harapannya, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menyambung silaturahim antara Malaysia dan Kalimantan Barat, serta keempat mahasiswa dapat banyak ilmu dari agenda-agenda yang telah direncanakan.
“Saya senang sekali atas kedatangan teman-teman mahasiswa dari IAIN Pontianak, semoga dengan ini bisa menyambung persaudaraan bahwa kita sama-sama dari tanah Melayu. Kemudian, saya harap teman-teman ini betah tinggal di sini dan semangat dalam mengikuti program-program yang telah kami sediakan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan pesan-pesan sebagai calon penyuluh atau konselor yang akan lulus dari fakultas dakwah, agar tidak pernah lepas dari tiga pilar utama ke-Islaman, yaitu aqidah, fiqih, dan tasawuf. Sebab sejatinya, seorang konselor Muslim harus membawa manusia kembali kepada fitrahnya.
Selain itu, Chika Lestari salah satu dari keempat mahasiswa PPL internasional mengatakan bahwa ia sangat terharu dan bangga bisa sampai ke Negeri Jiran, walaupun terdapat banyak rintangan, namun tidak memadamkan semangat untuk mempraktikkan sekaligus menimba ilmu khususnya dalam bidang Konseling.
“Saya sangat bersyukur dan bahagia bisa sampai ke sini atas izin Allah, sebab banyak sekali ilmu yang didapat walaupun baru di hari pertama. Seperti yang disampaikan Bapak Saffuan pada pembukaan, bahwa sebagai konselor Muslim, jangan lupa ada tanggung jawab dakwah yang harus kita urusi,” tutupnya.
Sementara Kaprodi BKI, Barriyati M.Pd, Dekan FUAD, Dr. Cucu Nurjamilah, M.Pd, dan pembimbing PPL, Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd, selalu memantau serta senantiasa mengontrol mahasiswa secara berkala melalui grup WhatsApp (WA Group) yang telah dibuat sebelum keberangkatan mahasiswa.
Penulis: Weny Ridayana
Editor : Omar Mukhtar
Pontianak (iainptk.ac.id), 21/09/2023 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak menyelenggarakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Award ke-2 Tahun 2023 yang bertujuan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para mahasiswa yang telah mengikuti dan menyelesaikan proses pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di auditorium Syech Abdurrani Mahmud dan dihadiri oleh Wakil Rektor 1 dan Wakil Rektor 3 IAIN Pontianak, Ketua LP2M, Ketua Panitia KKL, Dosen Pembimbing KKL beserta mahasiswa KKL Tahun 2023 IAIN Pontianak.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak, Dr. Ali Hasmy, M.Si., menyampaikan bahwa kedepannya akan lebih banyak berkolaborasi dengan kampus Islam di provinsi lain untuk ikut KKL lintas Batas di perbatasan Malaysia. Beliau juga menyampaikan salah satu misi IAIN Pontianak yaitu “Membentuk akademisi yang berakhlak mulia, mandiri, dan bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan”. Beliau juga menyampaikan bahwa LP2M mengemban Tri Dharma perguruan tinggi secara utuh. Walaupun sebutannya berbeda, KKL ini merupakan pembelajaran dari Tri Dharma tersebut. Beliau juga mengatakan “Setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru,” pesannya didapan mahasiswa yang sudah menyelesaikan KKLnya.
Ketua Panitia KKL 2023 IAIN Pontianak, Dr. Fauziah, M.Pd., menyampaikan bahwa acara award ini sebagai salah satu bentuk penghargaan dan apresiasi sebesar-besarnya yang diberikan kepada seluruh Mahasiswa KKL 2023. Beliau juga memberikan arahan kepada mahasiswa untuk melanjutkan ke tahap yang berikutnya yaitu proposal penelitian agar cepat dalam menyelesaikan pendidikan. “Apa yang sudah kalian lakukan dan dapatkan di lokasi KKL bisa menjadi sebuah ide Anda untuk dijadikan tulisan dalam bentuk penelitian,” ungkapnya.
Selanjutnya pada tahun 2023, terdapat 4 kategori penghargaan yang akan diberikan. Pertama yaitu kategori laporan Akhir Terbaik, yang kedua Pemberitaan Terbanyak, yang ketiga Media Sosial Terbaik. Tiga kategori ini merupakan tugas mahasiswa selama di lokasi KKL dan itu semua untuk memotivasi mahasiswa agar terus berkarya dan kreatif di masyarakat. Kategori keempat, Dosen Pembimbing Terbaik yang senantiasa membimbing selama KKL.
Dalam kesempatan ini IAIN Pontianak melalui LP2M memberikan apresasi kepada mahasiswa KKL berprestasi dengan kategori:
Laporan akhir Terbaik
1.Kelompok KKL di Punggur Besar KKR
Judul Buku Asgar’s Exploration (Dinamika Desa, Budaya dan Ekosistem Pedesaan Jejak Pengalaman KKL di Negeri Punggur Besar
2. Kelompok KKL di TELUK KERAMAT SAMBAS
Judul Buku: Di Balik Hangatnya Desa Sayang Sedayu (Potret Budaya Masyarakat)
3. Kelompok KKL di Jeruju Besar KKR
Judul Buku: Bentala Jeruju Besar (Meniti 40 Hari di Desa Berprestasi)
Publikasi/Pemberitaan Terbaik
1. Kelompok KKL di KKR 1 (Padang Tikar)
2. Kelompok KKL di Mempawah 7 (Segedong)
3. Kelompok KKL di KKU 1 (Seponti Desa Sumber Agung)
Media sosial Terbaik
1. Kelompok KKL di KKR 2 Kuala Mandar
2. Kelompok KKL di KKR 10 puguk Ambawang
3. Kelompok KKL di Bengakayang Lemukutan
Dosen Pembimbing Terbaik Anggita Anggriana, S.H., M.H (Pembimbing Kelompok KKL di Mempawah Segedong)
Penulis : Diazz dan Bambang
Editor : Omar Mukhtar