Pengumuman Seleksi Administrasi Calon Penerima Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2023 di IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) – Berdasarkan Hasil Seleksi dan Verifikasi Berkas calon mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia tahun 2023 di bagian Umum dan Layanan Akademik IAIN Pontianak dari tanggal 09
Agustus – 11 Agustus 2023, berikut adalah nama – nama mahasiswa yang dinyatakan LULUS Beasiswa Bank Indonesia Tahap II.

Berikut nama-namanya :
1 DINA AMILIA PUTRI 12203035 FEBI Ekonomi Syariah
2 EMA ALDA SARI 12101228 FTIK Pendidikan Agama Islam
3 CICI AULIA 12208041 FUAD Manajemen Dakwah
4 ROHIMAH 12104046 FASYA Hukum Ekonomi Syariah
5 CHORI NAFA’UL SYAROH 12215066 FEBI Manajemen Bisnis Syariah
6 NAFFA FITRIA 12207074 FEBI Perbankan Syariah
7 DEA DWENTA SEPTIANI 12106031 FUAD Bimbingan Konseling Islam
8 MAULIDIA 12107127 FEBI Perbankan Syariah
9 ZAINUL FIKRI ALMA’RUF 12102044 FTIK Pendidikan Bahasa Arab
10 ONI SARMIDAH 12110017 FTIK Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
11 RIZKI RIFALDI 12112070 FASYA Hukum Keluarga Islam
12 AGUS SUCIPTO 12101160 FTIK Pendidikan Agama Islam
13 FATHUR ROHMAN ZULIANSYAH 12212032 FASYA Hukum Keluarga Islam
14 MAIMUNAH 12101001 FTIK Pendidikan Agama Islam
15 RIA MEYLISTIFA DEWI 12110155 FTIK Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
16 MUTIARA SALSABILA 12115067 FEBI Manajemen Bisnis Syariah
17 FERDY HASAN HASWIN 12204014 FASYA Hukum Ekonomi Syariah
18 RIZKI RAMADHANI FEBI Manajemen Bisnis Syariah
19 ATIKA 12209044 FUAD Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
20 KHAIRUNISA 12201264 FTIK Pendidikan Agama Islam
21 ERINA SEPRIANI 12216073 FEBI Akutansi Syariah
22 DESSY NOVIANTI 12115049 FEBI Manajemen Bisnis Syariah
23 MELI AGUSTINI 12115080 FEBI Manajemen Bisnis Syariah
24 MUTI’AH 12210016 FTIK Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
25 SRI NURLAILAH SAPUTRI 12118015 FTIK Tadris Matematika
26 RAHMAH SAFITRI 12115116 FEBI Manajemen Bisnis Syariah
27 FERI HENDRI WIJAYA 12101014 FTIK Pendidikan Agama Islam
28 ZIA PUT RI NURJANNAH 12217012 FTIK Tadris Bahasa Inggris
29 EKI PRATIKA 12203065 FEBI Ekonomi Syariah
30 SINDY AULIA 12218002 FTIK Tadris Matematika
31 AGUS KHAIRIATUS SHOLEHA 12216060 FEBI Akuatansi Syariah
32 AISYAH HAMIDAH 12109042 FUAD Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
33 MUHAMAD SYAHRUL HIKAM 12112057 FASYA Hukum Keluarga Islam
34 AZIZUL 12101009 FTIK Pendidikan Agama Islam
35 PUTRA READYAZMARA 12217035 FTIK Tadris Bahasa Inggris
36 NUR SELIYANA AFRIANI 12117036 FTIK Tadris Bahasa Inggris
37 ASTUTI 12207030 FEBI Perbankan Syariah
38 MASAYU RATU 12117055 FTIK Tadris Bahasa Inggris
39 AULIA SYAROH 12215083 FEBI Manajemen Bisnis Syariah
40 EDI 12215062 FEBI Manajemen Bisnis Syariah
41 SITI SOVIA 12116017 FEBI Akutansi Syariah
42 MUHAMMAD FACKHRUS
SYAHID 12203041 FEBI Ekonomi Syariah
43 HOSIYEH 12213006 FUAD Studi Agama-Agama
44 FITRIANA 12110112 FTIK Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
45 YUSRIL MAHENDRA 12201095 FTIK Pendidikan Agama Islam
46 LULU’ QOMARIYAH 12216052 FEBI Akutansi Syariah
47 NAWANG LESTARI 12107104 FEBI Perbankan Syariah
48 MUHAMMAD AMIN 12117015 FTIK Tadris Bahasa Inggris
49 INTAN 12203060 FEBI Hukum Ekonomi Syariah
50 SRI ASTUTI 12203073 FEBI Hukum Ekonomi Syariah
51 ULFAY LISDIA NINGRUM 12117018 FTIK Tadris Bahasa Inggris
52 ADE BILL AMELIA 12110131 FTIK Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
53 CHINTYA DEWI 12216076 FEBI Akutansi Syariah
54 HANISA RITYA 12101138 FTIK Pendidikan Agama Islam
55 CINTYA SAVITRY 12101145 FTIK Pendidikan Agama Islam
56 MUHAMMAD ROMY AZIZ 12204031 FASYA Hukum Ekonomi Syariah
57 TRI SUSANTI 12207097 FEBI Perbankan Syariah
58 YULISA RIZKI NURMADINAH 12102001 FTIK Pendidikan Bahasa Arab
59 HABIB IHSANULLOH 12212037 FASYA Hukum Keluarga Islam
60 FAHRURROSI 12205015 FUAD Komunikasi Penyiar Islam
61 MUSARROFAH 12210034 FTIK Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
62 FITRI GIANNI 12216043 FEBI Akutansi Syariah

Kepada mahasiswa yang lulus pemberkasan untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu WAWANCARA. Rabu, 16 Agustus 2023 Pukul 08.00 WIB – Selesai, di Gedung Aula Syekh Abdurrani. Demi kelancaran pelaksanaan seleksi wawancara dimohon kepada mahasiswa yang lulus untuk hadir tepat waktu.

Berikut surat resminya : [embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2023/08/Pengumuman-Lulus-Administrasi_sign.pdf”]




Komitmen IAIN Pontianak Menuju Good University Governance Melalui Sosialisasi Tata Pamong

Pontianak (iainptk.ac.id) – Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Pontianak menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Panduan Tata Pamong Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Tahun 2023. Kegiatan penting ini berlangsung di Aula A. Rani IAIN Pontianak, Selasa (15/08/2023). Turut mengundang para pimpinan dilingkungan IAIN Pontinaak.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 pasal 22 ayat 3 tentang otonomi Perguruan Tinggi serta tututan akreditasi oleh BAN-PT konsep yang digunakan dalam penyelenggaraan perguruan tinggi adalah konsep Good University Governance. IAIN Pontianak telah bertekad untuk menuju Good University Governance dengan meningkatkan sistem tata pamong dan tata kelola.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Pontianak yang diwakili oleh Warek Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Ali Hasmy, M.Si., memaparkan “Tata pamong menjelaskan bagaimana pimpinan mengatur / mengelola kekuasaan, sumber daya dan masalah,” ungkapnya sembari menjelaskan secara terperinci seputar Tata pamong kepada peserta sosialisasi.

Beliau menambahkan “Ini sudah bagus, sudah ada panduannya dan sudah ditetapkan. Tinggal bagian evaluasi, tugas kita semua. Semoga apa yang diharapkan dengan tata pamong yang baik, maka berlangsug dengan baiklah kinerja organisasi di IAIN Pontianak ini,” jelasnya.

Dimomen yang sama Dr. Muhammad Edi Kurnanto, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Pontianak, juga menyampaikan “Dokumen Panduan Tata Pamong, sudah kita susun dibawah Korpus Pengembangan Standar Mutu IAIN Pontianak. Dokumen ini juga sudah kita bahas bersama-sama dalam kegiatan di Orchardz Pontianak pada Bulan Mei 2023. Setelah disempurnakan dengan berbagai proses, Alhamdulillah hari ini kita lakukan sosialisasi.”

Saat ini Panduan Tata Pamong IAIN Pontianak tahun 2023 sudah dapat digunakan bagi kita semua. Dokumen yang kita sosialisasikan hari ini juga sudah ditetapkan oleh SK Rektor dan akan kami serahkan hari ini secara simbolis kepada pimpinan IAIN Pontianak.

Insyallah kedepannya kita akan lakukan evaluasi pelaksanaan pedoman ini, sehingga kita bisa terus meningkatkan standar-standar tata pamong. Hingga pada akhirnya dapat mengantarkan kita semua dalam pengelolaan manajemen di lingkungan IAIN Pontianak.

Kita berharap apa yang dilakukan dapat mendorong Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) kita menjadi lebih baik. Target rillnya APT kita meraih baik sekali, tapi mimpi untuk APT Unggul maka kita mulai dengan mengunggulkan Akreditasi Program Studi (APS) seluruh fakultas. Ini merupakan kerja kita bersama dan alhamdulillah saat ini disetiap fakultas kita sudah ada Korpus Unit Penjamin Mutu (UPM).

Sosialisasi secara lengkap disampaikan oleh Muchammad Djarot, M.Pd., selaku Koordinator Pusat Pengembangan Standar Mutu. E-Book Dokumen Panduan Tata Pamong ini juga sudah bisa di download melalui https://lpm.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2023/08/PANDUAN-SISTEM-TATA-PAMONG-IAIN-PONTIANAK.pdf

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 




IAIN Pontianak Akan Adakan FGD Halal Center, Strategi Penguatan Lembaga Halal di PTKIN

Pontianak (iainptk.ac.id) – Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Koordinasi Lembaga Halal (Halal Center / Pusat Kajian Halal), yang dilaksanakan di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Diinisiasi oleh Halal Center IAIN Pontianak, hal ini merupakan bentuk kerjasama dan kolaborasi antar Lembaga Halal di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran Lembaga Halal pada PTKIN. Kegiatan FGD ini juga merupakan bentuk koordinasi antar Lembaga Halal dalam menganalisis beberapa permasalahan pada setiap Satuan Kerja (Satker) serta menyamakan persepsi dan pemahaman terkait kebijakan, regulasi, serta beberapa ketentuan syariat Islam pada Jaminan Produk Halal (JPH).

Pembahasan mengenai perkembangan dan pendampingan Proses Produk Halal (PPH), juga menjadi perhatian pada kegiatan ini. Mengingat beberapa Halal Center ada yang telah lama berdiri dan memiliki banyak pendamping, serta telah banyak pula melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha. Di sisi lain terdapat pula beberapa Halal Center pada PTKIN yang baru berdiri dan tentunya memerlukan informasi (sharing session) agar dapat menjadi pusat kajian halal yang dapat berperan secara optimal.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa PTKIN Se-Indonesia seperti UIN Bandung, UIN Malang, UIN Abdurrahman Wahid, UIN Saizu Purwekorto, UIN Tulung Agung, IAIN Ponorogo, IAIN Bone serta beberapa PTKIN lainnya, yakni sekitar 25 peserta dari 15 PTKIN yaitu UIN/IAIN/STAIN.

Kegiatan yang dilaksanakan di Perbatasan Indonesia dan Malaysia ini tentunya menjadi hal strategis, tidak hanya terkait lokasi, melainkan juga isu-isu mengenai produk-produk halal yang masuk dari luar negeri, serta melakukan peninjauan barang atau produk dari luar negeri di wilayah perbatasan yang menjadi wajah terdepan bagi negara Indonesia.

Dr. Ismail Ruslam, M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, mengungkapkan, “Saya mendukung dan mensupport kegiatan yang dilakukan Halal Center IAIN Pontianak. Kegiatan ini sangat positif, memperkaya pengetahuan dan wawasan pengurus, untuk selanjutnya dapat memberikan pelayanan kepada pelaku usaha dan masyarakat di Kalimantan Barat. Selama ini justru kampus luar Kalimantan Barat yang memfasilitasi pelaku usaha untuk urusan halal dan kaitannya di Kalbar,” ujarnya.

Berkaitan dengan rencana kegiatan ini, Ketua Halal Center IAIN Pontianak, Suhardiman S.Pd.I, M.S.I., menyampaikan keinginannya, “Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target yang diinginkan. Terutama terbangunnya konektifitas antar Lembaga atau Pusat Kajian Halal / Halal Center pada PTKIN dan penguatan kapasitas kelembagaan pada Halal Center. Adapun persiapan yang telah dilakukan pada kegiatan ini meliputi agenda atau materi pembahasan kegiatan FGD dan survey lokasi terkait tempat kegiatan yang akan dilakukan di Wilayah Perbatasan Negara Indonesia – Malaysia, yakni Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat,” jelasnya.

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




Pascasarjana IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jalin Kerjasama dalam Sosialisasi dan Pengembangan Akademik

Pontianak (iainptk.ac.id) – Dalam rangka memberikan informasi dan sosialisasi, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan kegiatan Sosialisasi Dialog Sarjana & Pascasarjana. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat senat IAIN Pontianak, yang terletak di lantai 4 gedung rektorat, Senin(14/08/2023).

Kehadiran acara ini mendapat sambutan hangat dari pascasarjana IAIN Pontianak yang dipimpin oleh Prof. Dr. Zaenudin, MA., selaku Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala bagian Umum dan Layanan Akademik, Muhammadh Syahrun, MM., serta pejabat-pejabat lainnya dari lingkungan Pascasarjana IAIN Pontianak.

Dalam acara tersebut, Prof. Zaenudin, MA., menyampaikan berbagai informasi terkait program-program yang sedang dijalankan oleh IAIN Pontianak, baik di tingkat nasional maupun internasional. Beliau juga memperkenalkan seluruh staf yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Saat memperkenalkan seluruh jajarannya, beliau menyimpan harapan kepada stafnya untuk dapat melanjutkan pendidikan hingga ke tingkat Doktoral.

Tidak hanya itu, Prof. Zaenudin juga menyoroti potensi kerjasama antara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan IAIN Pontianak. Beliau mengungkapkan rencana untuk membuka program S3 dan menyatakan kesiapan IAIN Pontianak dalam berkolaborasi dalam bidang akademik. Jika ada inisiatif dari UIN Yogya terkait penelitian tentang budaya Borneo, IAIN Pontianak dengan tegas berkomitmen untuk mendukungnya. Beliau juga mengakui adanya banyak alumni dari UIN Jogja yang dapat menjadi aset dalam pengembangan pascasarjana dan promosi kepada calon mahasiswa.

“Kita juga berencana untuk membuka program S3. Oleh karena itu kita tentu akan belajar banyak dari UIN SUKA Yogyakarta dalam mengembangkan itu. kemudian juga kita siap untuk bekerja sama dalam bidang akademik, seperti jika ada dari uin yogya ingin mengangkat perihal kebudayaan borneo, sudah pasti kita siap untuk dukung penelitian itu. selain itu juga banyak alumni dari UIN jogja juga. Intinya kami dari IAIN Pontianak selalu siap untuk bekerja sama untuk mengembangkan pascasarjana baik itu dalam promosi kepada calon-calon mahasiswa,”ungkapnya.

Dr. Munirul Ikhwan, Lc., MA selaku Sekretaris Prodi S3 Studi Islam juga mengekspresikan harapannya terhadap kerjasama ini. Beliau berharap kerjasama ini dapat mengembangkan potensi akademik, terutama dalam penelitian terkait budaya Borneo dan Indonesia secara lebih luas. Dr. Munirul Ikhwan juga merencanakan pelaksanaan Fellowship selama 1 bulan di IAIN Pontianak atau UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta sebagai langkah konkret dalam mengaktifkan kerjasama ini.

“Kami berharap kedepannya dapat bekerja sama dengan IAIN Pontianak. Mungkin nanti kita akan mengadakan Fellowship selama 1 bulan disini atau kita juga bisa mengadakan langsung ke UIN Jogja,”harapnya.

Penulis : Farly

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Kembali Raih Penghargaan KPPAD AWARD 2023

Pontianak (iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak Kembali menerima Piagam Penghargaan dari Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023, atas peran serta IAIN Pontianak dalam penyelenggaraan perlindungan anak. Sebelumnya pada tahun 2022, IAIN Pontianak juga menerima Piagam Penghargaan ini.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (Warek I) Dr. Ali Hasmy, M.Si., mewakili Rektor IAIN Pontianak, menerima Piagam penghargaan di ruang kerja Warek I. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari anak nasional ke-39 yang bertepatan pada tanggal 23 Juli kemarin dengan mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju.”

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji, berharap agar anak-anak, khususnya anak di Kalimantan Barat, mendapatkan perlindungan dari kekerasan. “Bergembiralah dan tumbuhlah menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, taat, dan patuh kepada orang tua, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkembang secara optimal sesuai hak dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” ujarnya.

Acara ini juga melibatkan penandatanganan simbolis “Stop Kekerasan Pada Perempuan dan Anak,” dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng harapan anak sebagai simbol perayaan hari anak nasional ke-39. Terkait hal ini, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengucapkan terima kasih atas kepercayaan KPPAD Kalimantan Barat terhadap IAIN Pontianak.

“Alhamdulillah, pada hari ini IAIN Pontianak kembali mendapatkan penghargaan sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen terhadap perlindungan dan pengawasan anak. Penghargaan ini pada satu sisi tentu akan membuat IAIN Pontianak menjadi bangga karena diakui eksistensinya dalam masalah perlindungan dan pengawasan anak. Akan tetapi di sisi lain, penghargaan ini dijadikan sebagai pemicu untuk menjadikan IAIN Pontianak sebagai Perguruan Tinggi yang peduli terhadap kepentingan anak,” ujar Rektor.

Dalam momen yang berbeda, saat Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati Ishak, S.E., M.H., berkunjung k IAIN Pontianak untuk melakukan MoU beliau menyampaikan apa saja yang sudah dilakukan oleh IAIN Pontianak “Kegiatan yang sudah dilakukan seperti melibatkan mahasiswa untuk aktif dan berkontribusi dalam penelitian yang berkaitan dengan bagaimana penyelenggaraan perlindungan anak yang ada di Kalimantan Barat. Selain itu mahasiswa juga ikut serta dalam pendampingan terhadap korban dan melakukan sosialisasi serta memberikan edukasi berkaitan dengan penyelenggaraan perlindungan anak di Kalbar. Sesuai dengan UU Perlindungan Anak dan Sistem Peradilan Anak,” ungkap Ketua KPPAD Kalbar.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Studi Kaji Banding Klinik Pratama IAIN Pontianak dengan Klinik UIN Sunan Kalijaga dan UIN Walisongo Semarang

Yogyakarta (iainptk.ac.id) – Kepala Pusat Layanan Kesehatan IAIN Pontianak melakukan Studi Kaji Banding dengan Klinik Pratama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Klinik Pratama UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 dan 10 Agustus 2023. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah mempersiapkan perizinan, manajemen pelayanan, serta organisasi yang akan dijalankan oleh Klinik Pratama IAIN Pontianak, serta menjalin silaturahmi dan koordinasi antar Klinik PTKIN.

Dr. Fawaid Akbar selaku Koordinator Pusat Layanan Kesehatan IAIN Pontianak, menyatakan alasannya belajar dari UIN Sunan Kalijaga dan UIN Walisongo Semarang. “Dalam mempersiapkan klinik, diperlukan kerjasama semua stakeholder agar klinik dapat berizin dan segera melayani seluruh civitas academica dan masyarakat. Saat ini, kita sedang mempersiapkan administrasi terkait perizinan Klinik Pratama, mudah-mudahan tahun depan klinik ini bisa diresmikan,” jelasnya.

Beliau menambahkan, “Pusat Layanan Kesehatan IAIN Pontianak harus banyak belajar dari Klinik UIN Sunan Kalijaga dan UIN Walisongo terkait manajemen pelayanan, organisasi, dan sumber daya, karena dapat dijadikan dasar potret Klinik Pratama IAIN Pontianak ke depan. Semoga ke depannya kita bisa dipermudah dalam mengurus izin Klinik Pratama IAIN Pontianak ini,” harapnya.

Dalam Kunjungan Studi Kaji Banding Klinik Pratama ini mendapatkan respons positif dari Klinik Pratama UIN Sunan Kalijaga dan UIN Walisongo Semarang, yang memberikan dukungan dokumen-dokumen yang harus disiapkan untuk mempersiapkan perizinan Klinik Pratama dan dokumen studi kelayakan pendirian klinik.

Kedepannya, Klinik Pratama IAIN Pontianak akan memberikan layanan kesehatan berupa pengobatan umum, pemeriksaan laboratorium sederhana, serta pemeriksaan Kesehatan Ibu dan Anak yang dapat dirasakan oleh seluruh civitas akademika IAIN Pontianak dan masyarakat umum. Kami juga akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan instansi lainnya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Perubahan Jadwal Pengumuman Kelulusan Jalur Lokal PMB Mandiri Tahap 2 Tahun 2023

Pontianak (iainptk.ac.id) Berikut pengumuman kelulusan dan informasi registrasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa Baru Jalur SPMB Mandiri TAHAP 2 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Tahun 2023.

Berdasarkan rapat Pleno Penetapan Kelulusan jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB MANDIRI TAHAP II) Tahun 2023 Tanggal 10 Agustus 2023.

Setiap calon Mahasiswa wajib memperhatikan semua tahapan dan jadwal Registrasi ualng, bagi mahasiswa yang tidak melakukan Registrasi Ulang dan Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) maka dianggap Mengundurkan Diri.

TAHAPAN REGISTRASI

  1. Cek Kelulusan UKT di laman pendaftaran ulang melalui link: https://pmb.iainptk.ac.id/pendaftaran-LOKAL.html
  2. Silahkan login menggunakan NIK dan Nama Ibu Kandung untuk mendapatkan Kode dan Nominal Pembayaran UKT
  3. Melakukan Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) melalui Bank yang ditetapkan
  4. Mendaftar Orientasi Mahasiswa Baru (PBAK) ditentukan tersendiri.

JADWAL REGISTRASI

  1. Pengumuman Kelulusan : 11 Agustus 2023
  2. Pengumuman Hasil Seleksi UKT : 12 Agustus 2023
  3. Sanggah UKT : 14 Agustus 2023
  4. Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) : 14 – 18 Agustus 2023
  5. Pendaftaran Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Diumumkan kemudian.

PERSYARATAN SANGGAH UKT

  1. Menyampaikan surat Permohonan download tiny.cc/SANGGAHUKTMABA ;
  2. Meyampaikan surat Pernyataan download tiny.cc/SURATPERNYATAANMABA ;
  3. Fotocopy Kartu Peserta UM-PTKIN;
  4. Fotocopy KTP;
  5. Fotocopy KK;
  6. Fotocopy Akta Lahir;
  7. Slip Gaji dari tempat kerja atau surat keterangan penghasilan orang tua dari desa atau kelurahan;
  8. Rekening listrik 2 bulan terakhir;
  9. Foto rumah tampak tampak depan, ruang dalam, dan dapur
  10. Asli surat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan (jika ada)
  11. Surat keterangan kematian kepala keluarga (jika ada)
  12. Sertifikat Tahfizd, Piagam Prestasi Nasional dan Internasional, Surat Keterangan Difabel;
  13. Sanggah UKT diajukan di loket Layanan Akademik Gedung Biro AUAK Kampus IAIN Pontianak Jalan Letjend Soeprapto No.19 Pontianak pada hari dan jam kerja.

PROSEDUR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 1

Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kategori 1 diberikan kepada Calon Mahasiswa dengan persyaratan sebagai berikut:

  1. Siswa penghapal Al Quran (Tahfizh Quran 10, 20 dan 30 Juz)
  2. Siswa peyandang disabilitas (Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Wicara, Tuna Daksa, dll)
  3. Siswa Berprestasi Nasional Intenasional
  4. Memiliki Kartu Keluarga (KK)
  5. Memiliki Akta Kelahiran
  6. Dokumen Lain-Lain yang Dipersyaratkan

Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kategori 1 sebesar Rp. 0,- (Nol Rupiah) sampai dengan Rp 400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah)

BEASISWA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)

  1. Bagi calon mahasiswa baru memiliki Kartu KIP, PKH, KKS dan menghendaki mendapatkan beasiswa KIP Kuliah tetap harus melakukan proses Registrasi Ulang dan Pembayaran UKT sebagaimana tata cara dan jadwal yang telah ditentukan;
  2. Bagi yang berminat mengikuti beasiswa KIP, pendaftaran seleksi akan ditentutkan tersendiri, informasi akan disampaikan pada bukti registrasi.

Keterangan:

Sanggah UKT dilakukan di Loket Pelayanan dan Informasi Akademik pada hari Senin – Jumat pukul 08.30 – 15.00 WIB (dengan membawa Berkas Fisik yang dipersyaratkan yang sudah diunggah pada sistem Registrasi Ulang UKT)

Helpdesk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) : Whatsapp 0896-8536-2876

Helpdesk Layanan Akademik : Whatsapp 0819-0881-7183

Helpdesk Layanan Pembayaran UKT : Whatsapp 0853-8844-1991

Surat resminya dapat diakses dibawah ini:

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2023/08/B.2390-Surat-Pengumuman-Kelulusan-PMB-Mandiri-II-2023_sign_signed.pdf”]




Simulasi BUAF Dimulai, Rektor IAIN Pontianak Canangkan 2023 sebagai Tahun Akademik untuk Peningkatan Mutu

Pontianak (iainptk.ac.id) Kegiatan Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) di IAIN Palangkaraya akan dimulai. Sebelum itu, IAIN Pontianak telah mempersiapkan diri sejak bulan Februari 2023. Kali ini, sebagai seleksi terakhir bagi mahasiswa, dilangsungkan kegiatan Simulasi BUAF di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud pada hari Kamis (10/08/2023). Acara ini mengundang Rektor, Wakil Rektor I dan III, Kepala Biro AUAK, Para Dekan, dan Para Kaprodi.

Dalam kesempatan ini, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyambut baik kegiatan ini. “Saya menganggap acara akademik seperti ini sangat penting, karena tahun ini saya mencanangkan sebagai tahun akademik. Periode kali ini saya tetapkan sebagai periode peningkatan mutu akademik. Pada periode sebelumnya, saya fokus pada pengembangan sarana dan prasarana, termasuk program Smart Campus. Pada bulan Januari tahun depan, kita akan meluncurkan digital campus dengan pendekatan tanpa kertas (paperless).”

Rektor juga memberikan pesan kepada peserta BUAF yang ke-7 mengenai webometrics kampus. “Salah satu poin penilaian dalam peringkat webometrics kampus adalah jumlah sitasi literatur yang ditulis dan dipublikasikan di website IAIN Pontianak. Saya ingin mengingatkan kalian, sebagai penulis, untuk rajin mengutip karya-karya dosen IAIN Pontianak. Ini akan berdampak positif pada peringkat kampus kita,” pintanya.

Beliau memberikan contoh konkret, “Ketika saya menilai mahasiswa, saya pertama-tama melihat literatur yang digunakan, apakah terdapat kutipan karya dosen IAIN Pontianak atau tidak. Kalian juga dapat mengutip skripsi yang berasal dari IAIN Pontianak. Semangat saling mengutip ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas IAIN Pontianak,” jelasnya.

“Selain itu, saya juga telah mengalokasikan dana untuk beberapa dosen IAIN Pontianak agar melakukan penelitian bersama mahasiswa. Langkah ini bertujuan untuk mendukung proses akreditasi,” tambahnya.

Di akhir momen ini, beliau mengucapkan, “Selamat berjuang, para mahasiswa. Selamat tingkatkan kualitas diri. Ingatlah, setiap kontribusi, sekecil apapun, yang kalian berikan kepada kampus ini akan dicatat sebagai kebaikan. Kalian adalah para pejuang, jangan pernah merasa putus asa. Keberadaan kalian di sini saja sudah berarti, apalagi jika kalian berhasil menjadi juara dalam ajang BUAF nanti,” ungkapnya dengan semangat untuk memotivasi mahasiswa.

Pada momen yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., melaporkan, “Seleksi mahasiswa telah dilakukan pada awal Februari 2023. Pada awalnya, terdapat 184 mahasiswa yang tertarik untuk berpartisipasi dalam BUAF ini. Mereka telah berproses dalam menulis setiap minggunya sejak Bulan Maret, dan juga mendapatkan bimbingan dari teman-teman dalam asosiasi BUAF,” ujarnya.

Kegiatan BUAF ini juga memiliki tujuan mendukung akreditasi kampus. Beliau menjelaskan, “Hingga saat ini, kita berkomitmen mendukung program akreditasi untuk 18 Program Studi (Prodi). Kita memberikan kuota 2 mahasiswa untuk setiap Prodi. Namun, ada beberapa Prodi yang belum memiliki peserta (mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini). Kami masih menunggu, karena kehadiran mahasiswa dalam program ini memiliki dampak penting pada akreditasi Prodi. Karya tulis dari mahasiswa ini akan mendukung akreditasi, terutama dalam hal karya tulis mahasiswa,” ungkapnya dihadapan pimpinan dan Kaprodi yang hadir.

Beliau menegaskan, “Hari ini adalah puncak dari proses seleksi BUAF. Saat ini terdapat 40 mahasiswa yang berhasil lolos, dan akan mengalami seleksi lebih lanjut hingga menjadi 36 mahasiswa yang akan mewakili Prodi dan IAIN Pontianak dalam kegiatan di IAIN Palangkaraya. Semoga ikhtiar ini sebagai komitmen dari Rektor dan pimpinan IAIN Pontianak dalam mendukung proses akreditasi,” pungkasnya.

Penulis ; Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Gandeng Mitra Kerja dalam Isu Pendidikan Inklusi, IAIN Pontianak Sambangi Sekolah Luar Biasa Dharma Asih

Pontianak (iainptk.ac.id) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) mengadakan kunjungan kerja dan silaturahmi di Yayasan Pendidikan Dharma Asih Pontianak. Hal tersebut guna membicarakan langkah strategis kedua belah pihak dalam hal pendidikan inklusi, pengabdian dan penelitian berbasis diskursus disabilitas. Kegiatan ini terselenggara pada Rabu, 9 Agustus 2023 yang bertempat di aula Lembaga Pendidikan Sekolah Luar Biasa Dharma Asih, Jl. Ahmad Yani, Bangka Belitung Darat, Kec. Pontianak Tenggara.

Pertemuan ini merupakan langkah awal menciptakan ikatan silaturahmi dan bentuk penjajakan kerjasama antar kedua lembaga. Adapun IAIN Pontianak mengutus enam orang civitas akademiknya untuk melaksanakan misi tersebut.  Dr. Yusriadi, MA (Ketua LP2M), Andry Fitriyanto, M. Ud (Koordinator Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi), Dr. Syamsul Kurniawan, M. SI (Kaprodi PAI), Nopita Sari, M. Pd (Sekprodi PAI), Putri Handayani Lubis, M. Si (GKM Prodi PAI) dan Arsih Ramadhani (perwakilan mahasiswa). Semua delegasi ini disambut hangat oleh ketua Yayasan Pendidikan Dharma Asih beserta jajaran, serta para kepala sekolah dan dewan guru yang berada dalam naungan lembaga tersebut.

IAIN Pontianak merupakan institusi pendidikan tinggi yang juga memiliki kepedulian pada isu pendidikan inklusi. Hal ini dibuktikan dengan MoU dengan Komisi Nasional Disabilitas RI di akhir tahun 2022 lalu, dan terbentuknya Pusat Layanan DIsabilitas dan Pendidikan Inklusi di awal tahun 2023. Komitmen ini kemudian dilanjutkan dengan menggandeng beberapa stake holder untuk menunaikan amanat Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang hak-hak penyandang disabilitas.

Dharma Asih Pontianak sendiri merupakan yayasan yang berdiri sejak tahun 1972 dan berfokus pada pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Dalam stuktur organisasinya Yayasan ini menaungi Sekolah Luar Biasa Bagian B (untuk tuna rungu) dan Sekolah Luar Biasa Bagian C (untuk tuna grahita) dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Setelah berbincang mengenai butir-butir dalam nota kesepahaman dan kerjasama, tim IAIN Pontianak kemudian diajak untuk melihat-lihat situasi pembelajaran yang sedang berlangsung dilingkungan sekolah tersebut. Sapaan hangat beberapa siswa berkebutuhan khusus dan guru-guru pun turut mewarnai perjalanan ini.  Banyak karya dan piala dari para siswa terlihat di beberapa sudut sekolah. Sebuah hal yang menunjukkan bahwa segala keterbatasan yang dimiliki tidaklah menghalangi capaian kreasi dan prestasi.

Ketua LP2M Dr. Yusriadi, MA., dalam sambutannya menyatakan apresiasi kepada pihak Yayasan Dharma Asih yang telah menerima kunjungan dari IAIN Pontianak. “Saya secara pribadi dan institusi atau lembaga, merasa begitu terhormat dan bangga dapat diterima oleh ibu bapak pengurus Yayasan dan dewan guru di sekolah ini,“ ungkapnya. Bahkan ia menyatakan dukungannya terhadap kegiatannya dalam ranah pendidikan inklusi yang dicanangkan. “Kalau untuk kegiatan bagi disabilitas, kami dukung seribu persen,” ungkapnya tegas.

Sementara itu, ketua Yayasan Pendidikan Dharma Asih Pontianak Toeti Mas’ud Abdullah memaparkan beberapa hal penting dalam pengantar pertemuan ini. “Kami sangat senang mengetahui IAIN Pontianak juga memiliki perhatian khusus dalam hal pendidikan bagi penyandang disabilitas. Kami menyambut baik pertemuan beserta niatan kerjasama ini. Bisa dikatakan IAIN Pontianak merupakan kampus pertama yang hadir langsung di sekolah kami dan menawarkan program kerjasama. Mudah-mudahan hal ini dalam terwujud dengan segera, pungkasnya gembira.

Penulis: Andry Fitriyanto

Editor : Omar Mukhtar




Kunjungan Spesial, Rektor IAIN Pontianak Dorong Mahasiswa Ciptakan Ide Baru dalam KKL

Pontianak (iainptk.ac.id) Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak masih berlangsung hingga 30 Agustus 2023. Berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh mahasiswa IAIN Pontianak. Demi memastikan pelaksanaan KKL berjalan lancar, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., bersama Dosen Pembimbing dari kelompok KKL Mega Timur Ambawang, Vina Lusiana S.H., MKn., mengunjungi posko KKL mahasiswa pada Rabu, 09 Agustus 2023. Sesampainya di lokasi KKL, Rektor dan Dosen Pembimbing berbincang-bincang dengan mahasiswa.

Sebelumnya, Rektor melihat potensi yang ada di masyarakat khususnya yang memiliki kebun nanas, ubi serta pisang dan berpesan kepada mahasiswa, “Mahasiswa harus bisa menciptakan ide baru dengan mencari olahan yang berbeda dengan yang sudah ada di masyarakat, agar sedikit berkesan dan berbeda,” jelasnya.

Beliau juga menyampaikan kepada mahasiswa untuk belajar memanfaatkan tumbuhan yang ada di sekitar untuk dijadikan obat, seperti daun jambu yang bisa digunakan sebagai obat diare. Dari hasil olahan tersebut, mahasiswa dapat memberikannya kepada masyarakat sebagai obat herbal,” tambahnya.

Kedatangan Rektor dan Dosen Pembimbing Kelompok KKL disambut oleh mahasiswa KKL yang berada di Mega Timur. Fikri selaku Ketua Kelompok KKL Mega Timur menyampaikan rasa senangnya dengan kedatangan Rektor dan Dosen Pembimbing ke posko KKL Mega Timur.

“Saya selaku Ketua Kelompok KKL di Mega Timur merasa beruntung, Rektor bisa berkunjung ke kelompok kami. Sebagaimana yang kita tahu, Bapak Rektor padat kegiatannya. Namun, mau menyempatkan diri untuk datang ke sini, bahkan mungkin kesempatan ini jarang untuk didapatkan,” ungkapnya dengan penuh syukur.

Selain itu, ucapan rasa senang disampaikan oleh Silva selaku Wakil Ketua Kelompok KKL Mega Timur, “Rasanya sangat istimewa bisa dikunjungi langsung oleh Pak Rektor. Tadi saya sempat berbincang-bincang dengan Pak Rektor tentang cara kita mengelola hasil panen di sini untuk dijadikan salah satu produk seperti kripik dari ubi, pisang, dan nanas,” jelasnya.

Kedatangan mahasiswa KKL juga ditanggapi sangat baik oleh masyarakat setempat. Adapun rasa senangnya disampaikan oleh Ibu Fatimah, warga setempat yang dekat dengan lokasi posko KKL Mega Timur. Beliau menyampaikan, “Saya sangat senang kalian bisa datang ke sini karena kampung ini bisa ramai dengan berbagai kegiatan dan tidak sepi seperti biasanya,” ucapnya selaku warga Parit Lengkong, tempat mahasiswa KKL tinggal.

Penulis: Jamil dan Bambang
Editor: Omar Mukhtar