PBAK IAIN Pontianak 2025: Menguatkan Ideologi Pancasila dan Mengokohkan NKRI dalam Transformasi Mahasiswa Baru

Pontianak (iainptk.ac.id) — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2025 pada 26–28 Agustus 2025, bertempat di Sport Center IAIN Pontianak. Kegiatan ini mengusung tema “Kuatkan Ideologi Negara Pancasila, Kokohkan NKRI” sebagai wujud pembinaan awal bagi mahasiswa baru dalam memahami nilai kebangsaan, keilmuan, dan kehidupan akademik di perguruan tinggi.

Kegiatan PBAK dihadiri oleh segenap jajaran pimpinan IAIN Pontianak, para dekan, serta perwakilan pengurus Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut. Kehadiran Fahrul Maulana sebagai komunikator bagi mahasiswa penyandang disabilitas turut menjadi bukti nyata komitmen kampus hijau ini dalam mewujudkan inklusivitas.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. K.H. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan bahwa mahasiswa yang berhasil masuk IAIN Pontianak tahun ini adalah mereka yang terpilih di antara ribuan pendaftar.

“Anak-anakku sekalian, saya mendapat laporan bahwa yang mendaftar mencapai 4.517 orang, sementara yang diterima hanya sekitar 1.700. Itu artinya kalian adalah yang memilih dan terpilih. Maka dari itu, bersiaplah untuk bertransformasi dalam pikiran, perilaku, dan sikap menjadi lebih baik. Kalian berhak mendapatkan layanan terbaik di kampus ini, dan jika ada pelayanan yang tidak maksimal, laporkan. Namun di samping hak, kalian juga memiliki kewajiban, yakni menyelesaikan kuliah tepat waktu dan mengikuti program Ma’had,” tegasnya.

Ketua Panitia, Syarif Ahmad Fauzi, S.T., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap tenaga yang berpartisipasi, juga kepada Bapak Rektor atas arahannya untuk PBAK tahun ini. Selamat datang kepada adik-adik semua di kampus hijau kita, IAIN Pontianak. Mohon maaf saya sampaikan atas nama panitia jika dalam pelaksanaan terdapat kekurangan,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Pontianak, Haris Ramadhan, menegaskan bahwa PBAK tidak hanya sekadar agenda seremonial, melainkan momentum penting bagi mahasiswa baru.

“Hari ini kawan-kawan bukan sekadar mengikuti PBAK, tetapi memasuki hari istimewa. Saat kalian sudah menjadi bagian dari IAIN Pontianak, kalian memiliki hak dan kewajiban sebagai warga kampus, termasuk menjaga nama baik almamater. Disini kawan-kawan tidak hanya kuliah-pulang, tetapi juga mengembangkan diri. Saya mengajak seluruh mahasiswa untuk berkontribusi dalam mencapai cita-cita kampus menjadi UIN,” tuturnya penuh semangat.

Kegiatan PBAK berlangsung dengan penuh antusiasme dari para peserta. Sebagai penutup, acara diakhiri dengan prosesi penyerahan bendera secara simbolis dari Rektor kepada para Dekan fakultas, sebagai tanda pelepasan mahasiswa untuk kembali ke fakultas masing-masing dan memulai perjalanan akademiknya.

Penulis : Aditya