Pegawai IAIN Pontianak Gelar Shalat Dhuha, Dzikir dan Doa Bersama untuk Korban Bencana Gempa Lombok

Seluruh Pegawai ASN dan Non ASN di lingkungan Bagian Umum Biro AUAK IAIN Pontianak mengikuti kegiatan Shalat Dhuha, Dzikir, dan Doa Bersama untuk Korban Gempa NTB, Lombok sekaligus Pembinaan Pegawai, Jumat (10/8) Pukul 07.30 WIB di Masjid Abdul Rani Mahmud. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA dan dihadiri pula oleh Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si, Kasubbag TU, Humas, dan Rumah Tangga, Aspari Ismail, S.Pd.I, dan Kasubbag OKPP, Adi Mulyono, S.Sos.

Kasubbag TU, Humas, dan Rumah Tangga, Aspari Ismail, S.Pd.I menyampaikan jika kegiatan ini merupakan pembinaan pegawai pertama dalam periode kepemimpinan kali ini. Ia berharap kegiatan ini dapat rutin minimal sebulan sekali yang dilaksanakan pada hari Jum’at.

“Kegiatan ini sengaja dilaksanakan pada hari Jum’at karena merupakan hari istimewa dan penuh dengan keberkahan. Dalam kegiatan kali ini pun kita bersama mendoakan saudara kita yang tertimpa musibah bencana gempa di Lombok dan mahasiswa Pascasarjana IAIN Pontianak yang meninggal dunia. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan peningkatan kinerja bagi seluruh Pegawai ASN dan Non ASN yang ada di lingkungan Bagian Umum Biro AUAK IAIN Pontianak.” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA mengajak kepada seluruh pegawai yang hadir untuk berdzikir dan berdoa bersama untuk korban bencana gempa di Lombok, dengan harapan selalu diberi kesabaran, ketabahan, dan kekuatan dalam menghadapi ujian berat tersebut.
Ia pun berpesan kepada seluruh pegawai untuk menjadikan segala sesuatunya dengan ibadah. “Shalat dhuha, dzikir, dan doa yang kita lakukan tadi merupakan ibadah. Nikah juga merupakan ibadah. Karena dibalik ibadah mengandung unsur kebersamaaan dan tenggang rasa. Oleh karenanya diperlukan rasa pengertian dan perbanyak mengalah sehingga ibadah yang dilaksanakan mendapat ridho Allah SWT.” Pesannya.

Salah satu Pegawai Non ASN, Andry Fitriyanto, M.Ud mengungkapkan kebahagiaan dan ketenangannya kala mengikuti pembinaan pegawai kali ini. “Apa yang disampaikan oleh Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA tadi mengingatkan kita akan arti ibadah yang sesungguhnya. Semoga ke depan kita dapat saling ‘mengalah’ dan tenggang rasa demi meningkatkan kuantitas maupun kualitas ibadah yang kita lakukan.”ujarnya.