Pelatihan Petani Hortikultura, Desa Binaan P3M STAIN Pontianak

P3M#5

Kegiatan pelatihan petani hortikultura yang diadakan P3M STAIN Pontianak berkerjasama dengan P4S-ACS (Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan – Alam Cemerlang Sejahtera) di desa Sungai Kunyit pada 16-20/9/2013, disambut baik Ketua STAIN Pontianak.

Diungkapkan Dr. H. Hamka Siregar, M.Ag pada acara penutupan (20/10), “bangsa Indonesia hidup dan dibesarkan dari alam. Indonesia merupakan negara agraris, oleh karena itu kita bisa bertahan dan kebal terhadap krisis global yang terjadi di Amerika dan negara-negara di Eropa”.

Menurutnya, Kita mampu bertahan karena didukung oleh alam, sekarang ini adalah waktu yang tepat, kita belajar kembali ke alam. Secara pribadi dirinya sangat berminat menjadi peserta pelatihan dan menimba ilmu berbudidaya tanaman.

P4S-ACS merupakan wadah yang dikelola secara swadaya oleh petani setempat. Berdiri sejak tahun 2007 hingga sekarang sering melakukan kegiatan pelatihan, pesertanya tidak hanya dari Kalimantan tetapi juga dari luar Kalimantan.

Ketua P4S-ACS, Suma Rusdian, SE. MM mengatakan, saat ini sudah ada peraturan menteri yang mengatur tentang pelatihan-pelatihan non aparatur atau non PNS, wajib diadakan oleh oleh P4S yang tersebar diseluruh Indonesia dan jumlahnya sudah mencapai sebanyak 800an.

Dirinya merasa bangga dan bersyukur karena baru-baru ini P4S-ACS yang dipimpinnya memperoleh penghargaan dan diundang ke istana negara untuk menerima penghargaan dari pusat sebagai salah satu dari sembilan P4S teladan yang dipilih diseluruh Indonesia.

Untuk kegiatan pelatihan yang diadakan bekerjasama dengan P3M STAIN Pontianak, Suma Rusdian merujuk kerjasama dari kerjasama sebelumnya, dimana saat ini merupakan kali dan tahun kedua kerjasama dalam menggelar kegiatan pelatihan bagi petani.

Dia menjelaskan, materi pelatihan tahun ini meliputi kegiatan bagaimana cara mengelola hama, membuat pupuk organik, membuat pertisida organik, bagaimana cara memupuk tanaman secara kimia dan organik, dan bagaimana cara mengatasi hama pada tanaman.

Selain itu peserta juga dibekali dengan materi pelatihan motivasi petani membangun bisnis, materi ini diberikan supaya apa yang menjadi peluang peserta pelatihan yang masih menjadi mimpi dapat direalisasikan menjadi kenyataan, ungkapnya optimis.

Print Friendly, PDF & Email