- -

Pertama di IAIN Pontianak, Pelantikan Ormawa Di Awal Tahun

Pontianak (iainptk.ac.id) — Tepat setelah mengikuti kegiatan Sertifikasi Wawasan Kebangsaan, pengurus Senat Mahasiswa (Sema) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) IAIN Pontianak dilantik. Pengurus diambil ikrar untuk memimpin selama satu tahun oleh Rektor IAIN Pontianak, pada tanggal 4 Februari di Aula Syech Abdurrani Machmud. Turut hadir dalam pelantikan ini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dekan semua Fakultas, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Kaprodi, serta Kabag Akademik dan Kemahasiswaan.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdul Mukti, MA., dalam katasambutannya melaporkan “Sebagai laporan singkat kepada Rektor IAIN Pontianak pada tahun 2019 kita canangkan #Ormawa_Berbenah. Dengan indikator bahwa seluruh kepengurusan yang berjumlah 38 Ormawa berisikan ribuan orang telah sama pengurusannya Mulai Januari sampai Desember. Jadi periode kepengurusan sudah sama dengan tahun anggaran.”

Beliau yang juga merupakan Dosen Filsafat menambahkan “Tahun ini kita akan melakukan progres terhadap kinerja ormawa dilingkungan IAIN Pontianak. Baru pada tahun ini kita bisa melantik secara bersama-sama yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Tahun ini akan ada 3 pelantikan bertahap. Pertama pada hari ini Sema dan Dema Institut, kedua pelantikan UKM dan UKK, terakhir pelantikan Demaf dan HMPS dimasing-masing fakultas yang dilakukan secara otonomi karena Demaf dan HMPS serta di SK-kan oleh Dekan, maka yang akan melantik adalah Dekan.”

“Dema Institut pada tahun 2020 telah sepakat untuk menyebut kabinetnya sebagai Kabinet Kejayaan. Saya minta supaya istilah kejayaan jangan hanya sebagai take line, tapi harus bunyi dalam bentuk amal yang jelas dan kongkrit. Jadi harus dirumuskan apa bentu kegiatan dari kejayaan, dan kita akan tagih kinerjanya hingga ujung tahun.” Pintanya.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA menyampaikan “Pertama, selamat untuk anak-anakku sekalian yang sudah dilantik, berarti sudah dimulai untuk menapaki tanggung jawab sebagai tokoh-tokoh mahasiswa dan berlatih sebagai pemimpin. Kedua apa yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, adalah bahasa rektorat yang harus dilaksanakan. Ketiga, saya yakin yang dilantik hari ini hadir dari awal dalam sertifikasi wawasan kebangsaan dan kami juga hadir. Itu menandakan kami serius, untuk membimbing dan mengarahkan kalian. Kami akan selalu mengapresiasi segala yang muncul dari kalian hal-hal positif untuk kemajuan IAIN Pontianak.”

“Prestasi awal ini harus kalian sambut dengan serius. Saya ingin menguji kalian yang dilantik hari ini, untuk Menteri setidaknya sampai pertengahan Maret saya tantang 1 proposal kegiatan. Misalnya menteri berkaitan Agama membuat kegiatan Moderasi Beragama, Kominfo fokus proposal mendirikan Web Dema, untuk membantu menginformasikan serta menjadi speaker up untuk IAIN Pontianak. Pesan saya untuk Sema, Pengurus KPU yang diangkat harus sudah memiliki Sertifikat Wawasan Kebangsaan. Lakukan revisi undang-undang jadikan sertifikat Wawasan Kebangsaan sebagai syarat untuk menjabat apapun”. Pinta rektor IAIN Pontianak.

Editor: Mulyadi
Penulis: Bambang Eko Priyanto

Print Friendly, PDF & Email