-

Pesan Rektor dalam Peringati Hari Lahir Pancasila Sekaligus Halal Bihalal FUAD IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) — Fakultas Ushuludin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan Halal Bi Halal Virtual sekaligus memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada Senin (1/6) pukul 09:00 WIB.

Kegiatan yang digelar oleh FUAD ini dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag, MA yang sekaligus mengisi Tausiyah dalam acara Halal Bi Halal Virtual tersebut serta Dekan FUAD, Dr. Ismail Ruslan, M.Si. Walaupun melalui Teleconference, kegiatan ini memiliki peserta atau partisipan sebanyak hampir 60 orang.

Dr. H. Syarif, S.Ag, MA mengatakan bahwa kegiatan Halal Bi Halal ini pertama kalinya diadakan di kampus IAIN Pontianak.

“Halal bi Halal secara Virtual ini dilakukan pertama kalinya dikampus kita”, katanya.

Dalam tausiyahnya, Dr. H. Syarif mengajak untuk bagaimana membersihkan Ruh yang telah dianugerahi oleh Allah SWT.

“Bukan otak yang pintar. Tapi ruh yang dianugerahi oleh Allah SWT, batin namanya. Bentuknya akal, fikir, hayal, paham, ilmu, ruh yang berfikir. Maka bersihkanlah ruh kita ini. Caranya hubungi Allah dan Rasulnya. Terutama pada shalat 5 waktu. Yang menghadap kiblat bukan muka. Karena Allah tak perlu dengan hidungmu”, ucapnya.

Kemudian Dr. Syarif juga menambahkan agar bersama-sama dapat memperbaiki wujud didalam hati.

“Kalo tak pandang rupa, maka tak pandang amal. Kalo pandang hati, pandang niat. Terutama minimal 5 waktu, hadapkanlah hati dan mintalah tolong disana. Sama-sama kita minta tolong supaya wujud dalam hati kita itulah yang diperbaiki”, katanya.

Penghujung Tausiyahnya, Dr. Syarif menyampaikan beberapa pesan motivasi untuk seluruh Civitas Akademika FUAD IAIN Pontianak agar fokus terhadap masa depan.

“Kita tidak perlu menghakimi masa lalu. Masa lalu itu punya paham tersendiri, Punya dinamika tersendiri, punya prestasi tersendiri, yok kita menghadap kedepan. Kalo kita pernah tersakiti, tolong dimaafkan. Kalo kita pernah berbuat baik, syukuri. Tingkatkan dimasa kini. Tidak perlu kita toleh kanan toleh kiri. Sibuk kita toleh kebelakang, kapan kita menatap kedepan. Ikuti perubahan dan kemajuan di kampus kita sebagai petunjuk semua kebaikan yang pernah kita lakukan. Ikuti juga segala perubahan”, pungkasnya.

Editor: Mulyadi
Penulis: Farli Afif & Bambang Eko Priyanto

Print Friendly, PDF & Email