Pusdiklat Gelar Diklat Teknis Tata Naskah Dinas DDWK di IAIN Pontianak
Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama menyelenggarakan Diklat di Wilayah Kerja (DDWK) Diklat Teknis Tata Naskah Dinas pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak di Ruang I.103 Gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak, 7 Agustus 2017.
Diklat Teknis Tata Naskah Dinas DDWK ini dilaksanakan selama 5 hari, yaitu dari 07 s/d 11 Agustus 2017 dan diikuti oleh 30 peserta dari Aparatur Sipil Negara di Provinsi Kalimantan Barat. Tujuannya ialah untuk mengingkatkan wawasan, keahlian dan kompetensi Aparatur Sipil Negara tentang tata naskah, sehingga kompeten dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama, Drs. H. Aden Daenuri, M.Ed., melaporkan bahwa, “Peserta Diklat ini berjumlah 30 peserta ASN di Provinsi Kalimantan Barat. Dikarenakan nama diklatnya ialah Diklat di Wilayah Kerja, sehingga pengambilan peserta tidak dari satu satker (satuan kerja). Sehingga dalam hal ini, kami lapokan kepada Rektor bahwa peserta kegiatan ini selain dari IAIN Pontianak, juga ada peserta yang dari Kanwil Kementerian Agama Propinsi Kalimantan Barat,” jelasnya.
Menurut Daenuri, “Diklat Teknis Tata Naskah Dinas ini kali pertama diadakan dan pertama kali juga dilaksanakan di kalangan akademisi. Sehingga kurikulum yang kami buat ini juga untuk pertama kalinya kita laksanakan. Dalam pelaksanaan kurikulum ini, mungkin masih ada hal-hal yang kurang pas. Kami sangat berbahagia diklat ini dilakukan di perguruan tinggi dan berharap dapat masukan-masukan penyempurnaan kurikulum kedepan sangat diharapkan,” harapnya.
Sebelum membuka acara ini secara resmi, Rektor IAIN Pontianak, Dr. Hamka Siregar, M.Ag., dalam arahannya berterima kasih kepada Pusdiklat telah menjadikan IAIN Pontianak sebagai tempat pertama kali diadakannya Diklat Teknis Tata Naskah Dinas. Rektor berharap apa yang didapat dalam diklat ini dapat menjadikan IAIN Pontianak lebih baik. “Mudah-mudahan apa yang kita dapatkan dalam pelatihan ini, dapat menjadi bekal bagi IAIN Pontianak lebih baik. Mudah-mudahan dengan adanya Diklat ini akan membuat administrasi di IAIN Pontianak semakin tertib sebagai tanda semakin hidup berbudaya,” harapnya.