Raker 2017: Menegakkan Kewibawaan Kampus IAIN Pontianak

Rapat Kerja IAIN Pontianak berlangsung selama tiga hari, 22 s/d 24 Februari 2014 bertempat di Hotel Dangau, Singkawang, Kalimantan Barat berjalan aman dan lancar. Kali ini tema yang diusung adalah “Menegakkan Kewibawaan Kampus IAIN Pontianak, sebagai Kampus yang Ulung dan Menjadi Pusat Kemajuan Peradaban Islam”. Kegiatan rutin tahunan diikuti oleh para peserta dari setiap unit yang terdiri dari elemen pejabat eselon I, II, III, dan IV yang totalnya berjumlah 82 orang. Pada Raker tahun ini, panitia pelaksana turut menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Seperti di antaranya; Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, M. Zeet Assovie dan Kepala Kanwil DJPB Kalimanatan Barat, Supendi.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, H. Muhammad Dimyati, S.Sos., MM mengatakan:

“Tujuan diadakannya Raker ini yaitu, pertama, melakukan evaluasi program tahun 2016, menyusun langkah-langkah kegiatan tahun 2017 serta melakukan proyeksi pemetaan program-program prioritas yang belum terlaksana dan akan menjadi agenda prioritas pada tahun 2018. Kedua, mendengarkan pandangan umum dari semua unit kerja, ekspektasi, dan proyeksi pengembangan lembaga. Ketiga, tidak kalah penting dan harus dimanfaatkan dari momen raker ini adalah sinergitas semua pihak dalam meningkatkan etos kerja, kebersamaan, dan keharmonisan di lingkungan IAIN Pontianak demi menjadi organisasi yang efektif, maju, dan berwibawa”.

Lebih lanjut Ketua Panitia menuturkan bahwa raker tahun 2017 ini sangat spesial baginya karena pada 1 Maret 2017 dirinya sudah purna tugas, memasuki masa pensiun. Sebab ini merupakan raker terakhir baginya dan masa kepemimpinan Dr. H. Hamka Siregar, M.Ag selaku Rektor IAIN Pontianak. Dirinya mengatakan panitia sengaja menghadirkan narasumber yang dapat memperkuat kemitraan dan sinergitas IAIN Pontianak dengan pihak Kementerian Pusat, Pemerintah Daerah, dan Stakeholder lainnya.

Dalam kesempatan yang sama Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Hamka Siregar, M.Ag menegaskan jika dalam raker kali ini lebih dari sekedar evaluasi kegiatan tahun 2016, namun juga sebagai bukti kongkrit untuk melakukan beberapa langkah krusial di tahun 2017 beserta proyeksi kegiatan di tahun berikutnya. Secara khusus di tahun 2017 pihaknya beserta pejabat lainnya akan mengoptimalkan anggaran yang tersedia untuk optimalisasi kelengkapan sarana maupun prasarana pada Gedung Tower A, B, dan C.

“Tugas kita hari ini adalah terus menerus mengupayakan perubahan-perubahan positif dalam lembaga ini. Oleh karenanya, segenap resources yang ada kita arahkan kepada pembenahan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pendidikan dan pengajaran. Setidaknya sudah terlihat jelas telah berdiri dua tower gedung perkuliahan yang cukup representatif di kampus kita. Kemudian telah berdiri gedung praktik qira’ah ibadah yang juga berfungsi sebagai masjid dan auditorium. Gedung olah raga (futsal) juga telah berdiri megah di lingkungan kampus. Tahun 2017, di antara fokus perhatian kita adalah bagaimana melengkapi semua fasilitas pada bangunan-bangunan tersebut, agar pemanfaatan gedung-gedung tersebut lebih optimal”. Ujar Rektor IAIN Pontianak dalam kesempatan tersebut.

Kendati demikian Rektor IAIN Pontianak juga terus berupaya membenahi sistem administrasi akademik, guna menunjang peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan. Termasuk upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Hal yang tidak kalah penting juga yaitu upaya menegakkan kewibawaan lembaga, sesuai dengan tema besar raker tahun 2017 “Menegakkan Kewibawaan Kampus IAIN Pontianak sebagai Kampus yang Ulung dan Menjadi Pusat Kemajuan Peradaban Islam”. Hal ini dimaksudkan agar eksistensi IAIN Pontianak semakin “kokoh” di masyarakat. Mengingat IAIN Pontianak tidak akan menjadi sebuah lembaga besar jika hanya mengandalkan kekuatan secara institusional semata, oleh karenanya berbagai cara diupayakan untuk mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota Se-Kalimantan Barat. Termasuk juga dukungan dari masyarakat, terkhusus ummat Islam di Kalimantan Barat.

Print Friendly, PDF & Email