-

Raker IAIN Pontianak 2022, Mengusung Tema “Transformasi Diri Basis Kinerja dan Prestasi”

Singkawang (iainptk.ac.id) — IAIN Pontianak menggelar kegiatan Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung di Bajau Bay Hotel and Resort. Kegiatan strategis ini dimulai pada hari Senin, 24 Januari hingga Jum’at 28 Januari 2022. Adapun tema yang diangkat dalam acara tahunan ini “Transformasi Diri Basis Kinerja dan Prestasi.” Dimomen ini pula Rektor IAIN Pontianak me-launching Smart Campus, Rumah Moderasi, dan Rumah Jurnal.

Dalam penyampaiannya Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA mengajak untuk segenap pimpinan di sivitas akademika untuk bersama-sama menjalankan tugas yang sudah diberikan sejak mulai dari pelantikan jabatan. “Karena sudah berkenan untuk dilantik seharusnya mau membantu pekerjaan yang saya (Red: Rektor) berikan dan menyelesaikan masalah dibidang sesuai tugas dan tanggungjawabnya. Bukan sebaliknya membikin masalah dan saya dipinta untuk menyelesaikannya.”

“Saya mohon bapak ibu berkenan menerima tema ini ‘Transformasi Diri Basis Kinerja dan Prestasi’ dan hujamkan di dada kita. Percayalah kita perlu tekat yang kuat untuk mewujudkan ini semua,” tegas beliau.

Rektor juga mengungkapkan bahwa “Penghambat terbesar dalam kinerja dan prestasi itu adalah diri kita sendiri. Kita sadari IAIN Pontianak terus bergerak untuk berubah kearah kemajuan yang lebih baik.  Namun jangan sampai kita terus mencoba memperbaiki kampus, tapi kita lupa memperbaiki diri kita. Oleh sebab itu saya mengajak untuk mentransformasi diri, supaya kita punya hajad, punya pikiran, punya karya, punya gerak untuk mengucah kondisional diri dari Ego kepada Eco. Eco adalah Eco-sistem yang bermakna lebih luas dari pada diri kita,” jelasnya.

Beliau melanjutkan,  “Untuk mengubah dari Ego ke Eco ini kita perlu tahu tentang diri kita. Kalau kata Ibnu Arabi menyebut begini, ‘Islam itu adalah kesediaan kita untuk menyerahkan diri kepada tuhan. Lalu menanggalkan egoisme, lalu kita fana didalamnya.’ Fana itu konsisten dan benar-benar menikmati. Jadi kalau kita benar-benar meninggalkan Ego itu kita nikmati.” Begitulah caranya.

“Kita tak perlu menyalahkan masa lalu, karena kita juga bagian dari masa lalu. Masa lalu itu punya tantangan, punya dinamika, punya problematika dan prestasi tersendiri. Bahwa kita hari ini ingin lebih baik lagi, itu hak kita,” pungkasnya..

Selaku Ketua Panitia, Dr. Ali Hasmy, M.Si., melaporkan “Kegiatan tidak hanya melibatkan peserta internal yang berjumlah 103 orang, tetapi juga mengundang Ketua ILUNI, Ketua Dharma Wanita, serta para Ketua PTKI se-Kalbar,” terangnya. Adapun narasumber eksternal pada raker kali ini terdiri dari Auditor ISO serta Kepala Kantor Wilayah Ditjen. Kekayaaan Negara Prov. Kalimantan Barat.

 

Print Friendly, PDF & Email