Rektor Buka Pra Raker FEBI IAIN Pontianak dengan Fokus Evaluasi dan Perencanaan Strategis
Pontianak (iainptk.ac.id) – Prof. Dr. Syarif, S.Ag., MA., Rektor IAIN Pontianak, memberikan kata sambutan sekaligus membuka kegiatan Pra Rapat Kerja (Pra Raker) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak. Kegiatan yang akan membahas tentang Evaluasi Kinerja Tahun 2024, Penyusunan Program Kerja tahun 2025 dan Rencana Penarikan Dana (RPD) Tahun 2025, dan Perencanaan Strategis Program Tahun 2026 ini digelar di Ruang Senat lantai 4 Rektorat IAIN Pontianak, Selasa (4/2/2025).
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Syarif menekankan pentingnya evaluasi dan perencanaan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di FEBI “Evaluasi tahun 2024 harus menjadi dasar untuk menyusun rencana yang lebih matang di tahun 2025 dan 2026. Kita harus memastikan bahwa setiap program yang dijalankan memberikan dampak positif bagi kemajuan fakultas dan kesejahteraan civitas akademika,” ujarnya.
Rektor juga menyoroti keluh kesah yang sering terdengar dari mahasiswa. Menurutnya, hal ini perlu diatasi dengan mendatangkan motivator yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah, baik yang dihadapi oleh dosen maupun mahasiswa. “Kita perlu memberikan dukungan psikologis dan motivasi agar semua pihak dapat bekerja dengan lebih optimal,” tambahnya.
Prof. Dr. Syarif juga mengulas kebijakan pemerintah yang memberlakukan kerja di kantor hanya 25 persen, sementara sisanya dapat melakukan pelayanan dari rumah. Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya IAIN Pontianak dalam mewujudkan smart kampus. “Konsep smart kampus yang kita bangun selama ini sangat relevan dengan kebijakan hybrid working. Ini adalah momentum untuk memperkuat infrastruktur digital kita,” jelasnya.
Rektor memberikan beberapa saran kepada Dekan FEBI, di antaranya adalah perlunya merumuskan rencana kinerja di awal tahun. “Evaluasi kinerja sebaiknya dilakukan secara bulanan, terutama untuk para dosen. FEBI adalah fakultas dengan jumlah mahasiswa yang cukup besar, sehingga perlu adanya monitoring yang intensif,” ujar Prof. Dr. Syarif.
Selain itu, Rektor juga menekankan pentingnya dosen Penasihat Akademik (PA) untuk lebih proaktif dalam menjalankan fungsinya. “Dosen PA adalah ujung tombak dalam membimbing mahasiswa. Mereka harus aktif memantau perkembangan akademik mahasiswa agar tidak terjadi masalah yang berlarut-larut,” tegasnya.
Rektor juga mencatat adanya kendala dalam komunikasi antara dosen dan mahasiswa. “Dosen yang sulit dihubungi perlu diberikan bimbingan akademik minimal agar tidak menimbulkan masalah. Selain itu, mata kuliah juga perlu direvisi, termasuk kemungkinan konversi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di semester tiga agar proses perkuliahan dapat berjalan lebih efektif,” paparnya.
Terkait kinerja, Rektor mengingatkan bahwa indikator kinerja adalah tempat kerja. “Jam kerja harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Masih ada pegawai yang melakukan lembur, padahal jam kerja harian selama 7,5 jam belum dimaksimalkan. Ini perlu menjadi perhatian bersama,” tandasnya.
Kegiatan Pra Raker FEBI IAIN Pontianak ini dibuka oleh Prof. Dr. Syarif, S.Ag., M.A dengan membaca Al-Fatihah Bersama, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperbaiki dan menyusun strategi ke depan. Dengan evaluasi yang komprehensif dan perencanaan yang matang, FEBi IAIN Pontianak diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa serta seluruh civitas akademika.
Penulis: Erika
Editor : Bambang