Rektor IAIN Pontianak Buka INTERNATIONAL CURRICULUM ASSESMENT WORKSHOP FEBI

Pontianak (iainptk.ac.id) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kurikulum berbasis kebutuhan yang ditopang oleh riset dalam sebuah Workshop Review dan Pengembangan Kurikulum FEBI: Menuju Kurikulum Berbasis OBE untuk Siap Bersaing di skala Internasional yang diadakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak (Senin, 19/08/2024) di Hotel Orchardz.

Acara yang dihadiri oleh seluruh dosen FEBI yang berjumlah 55 orang, 4 dosen tamu berasal dari Universitas Tanjungpura, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Universitas Widya Dharma, Politeknik Tonggak Equator, 4 praktisi yaitu dari Bank Indonesia, Ikatan Ahli Ekonomi Islam, Akuntan Publik, Bank Muamalat, 2 orang dari ikatan Alumni FEBI IAIN Pontianak serta 5 orang perwakilan Himpunan Mahasiswa FEBI ini yang akan mendapatkan materi dari 3 narasumber yaitu Prof. Madya Dr. Jati Kasuma Ali dari Associate Professor Universiti Teknologi Mara Sarawak, Prof. Sulistyarini, M.Si UNTAN dan Dr. Erwin, M,Ag LPM IAIN Pontianak dan membahas bagaimana kurikulum FEBI menuju kurikulum berbasis OBE yang dilaksnakan selama dua hari berturut-turut 19 s.d 20 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Syarif menekankan bahwa kurikulum yang ada selama ini memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat, namun perlu diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan terkini. “Kita harus merumuskan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat, dengan dukungan riset yang mendalam. Kurikulum bukan hanya sekadar ceremonial, tapi harus didasarkan pada data dan hasil riset yang jelas, yang bisa diukur dengan presentase,” ujar Prof. Syarif.

Lebih lanjut, beliau mendorong dosen-dosen muda untuk segera mengajukan kenaikan pangkat dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, seperti mengunggah tulisan di jurnal-jurnal ilmiah. “Dosen-dosen muda perlu aktif dalam mengembangkan diri dan kontribusi akademisnya. Salah satu caranya adalah dengan segera memenuhi syarat kenaikan pangkat, termasuk publikasi karya ilmiah di jurnal terakreditasi,” tambahnya.

Workshop yang diadakan ini juga menjadi wadah untuk melakukan evaluasi terhadap kurikulum yang ada dan mengembangkan kurikulum yang baru berbasis Outcome-Based Education (OBE) oleh para dosen FEBI di lingkungan IAIN Pontianak. Prof. Dr. Syarif membuka kegiatan ini dengan harapan bahwa workshop ini dapat menjadi titik awal perumusan kurikulum yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Penulis: Erika SM
Editor : Bambang