Rektor IAIN Pontianak Dorong Wisudawan untuk Percaya Diri dan Optimis dalam Mengembangkan Potensi Diri, dan Kreativitas

wisuda

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, mewisuda 259 mahasiswa S1 dan program pascasarjana pada hari Sabtu, tanggal 24 September 2016 di Gedung Aula Kampus. Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB berlangsung hidmat.

Prosesi wisuda tersebut menandakan mahasiswa telah menyelesaikan studinya di IAIN Pontianak. Dalam pidato Rektor, Dr. H. Hamka Siregar, M.Ag mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan-wisudawati yang telah menyelesaikan studi strata satu (s1) dan strata dua (s2) di IAIN Pontianak.

“Keberhasilan ini merupakan perpaduan antara kesungguhan dan dukungan orang tua dan semua yang terlibat dalam poros yang panjang dan berliku”, tutur Hamka.

_dsc9457Dia menghimbau kepada wisudawan, setelah bersyukur dan sujud syukur kepada Allah, tentu juga wajib berterima kasih kepada kedua orang tua. Hal ini bagian yang sangat penting bagi wisudawan sebagai bagian utama dari perilaku akhlaqul karimah.

Dia menandakan dicapainya prestasi baru dalam kehidupan mahasiswa meraih gelar kesarjanaan, hal ini membuktikan naiknya kualitas kependidikan, hendaklah harus diiringi dengan membaiknya kualitas perilaku dalam keseharian hidup.

Menurutnya, ini yang akan menjadi modal utama dalam atau untuk memanfaatkan gelar kesarjanaan kalian untuk memperoleh pekerjaan yang layak. Sebab, bermodalkan ijazah dan kepintaran saja tidak cukup, karena hari ini sudah sangat banyak orang pintar.

Hamka berpesan, sertailah kesuksesan wisudawan dalam mencapai gelar kesarjanaan itu dengan sikap “tawadhu-rendah hati”, seperti pesan Rasullullah Saw; “Tidak akan menjadi hina orang yang merendahkan hatinya, kecuali akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT”.

_dsc9458Dia juga mendorong, agar wisudawan meningkatnya jenjang pendidikan dari yang telah dicapai saat ini. Selain itu inilah saat yang tepat bagi wisudawan untuk berkarya dan membuktikan kemampuan yang dimiliki.

Memanfaatkan beberhasilan mencapai gelar kesarjanaan ini tidak harus dengan menjadi PNS, dan tidak tidak harus menunggu untuk menjadi PNS baru berperan serta dalam pembangunan bangsa.

“Gelar kesarjanaan ini jangan menimbulkan kegalauan atau kegelisahan baru. tataplah masa depan dengan penuh percaya diri, optimis, kembangkan segenap potensi diri dan kreatifitas kalian. lulusan perguruan tinggi sudah tidak zamannya menunggu peluang kerja, tetapi mesti mencari dan menciptakan peluang kerja tanpa memilah-milih pekerjaan”, motivasi Hamka penuh semangat.

Terakhir, pungkasnya, “sebagai Rektor IAIN Pontianak saya ingin berpesan kepada wisudawanuntuk menjaga nama baik almameter kita dan mengabdilah kepada Allah dan Rasul-Nya untuk agama, bangsa dan negara. Jadilah duta IAIN Pontianak yang memiliki dedikasi tinggi.

Print Friendly, PDF & Email