Rektor IAIN Pontianak Lantik Pejabat Baru, Harapkan Jaga Sinergitas Membesarkan Kampus

Pontianak, (iainptk.ac.id) – Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA mengambil sumpah dan melantik pejabat baru di lingkungan IAIN Pontianak. Kegiatan ini berlangsung di hari pertama masuk kerja, Senin (17/05) pasca libur Hari Raya Idul Fitri di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.

Turut hadir menyaksikan secara langsung pelantikan ini antaralain ketua senat, para wakil rektor, kepala biro AUAK, para dekan, para kabag dan para kepala pusat di lingkungan IAIN Pontianak. Setelah para pejabat baru disumpah dan dilantik, serta membacakan 9 pilar semangat kerja IAIN Pontianak, rektor menyampaikan katasambutannya “Pelantikan yang penuh hikmat ini sengaja diselenggarakan pada hari pertama kerja, pasca libur Hari Raya Idul Fitri. Bertanda kita siap secara padat menyusun langkah kerja kita.”

Saat membacakan naskah pelantikan rektor IAIN Pontianak menyebutkan “Bismillahirahmanirrahim, dengan bersyukur kepada Allah Subhanahuwataala. Tuhan yang Maha Esa atas taufik dan hidayah-Nya. Maka pada hari ini Senin, 17 Mei 2021, saya Dr. H. Syarif, S.Ag, MA rektor IAIN Pontianak dengan ini secara resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru dilingkungan IAIN Pontianak. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan. Semoga Allah Subhanahuwataala, Tuhan yang Maha Esa bersama kita.”

Rektor berpesan kepada pegawai IAIN Pontianak yang baru saja dilantik, “Dengan memilih untuk menjadi ASN kita sudah menentukan pilihan, kalau kita akan melibatkan diri di kampus ini percayalah tanam padi tumbuh rumput, tanam kebaikan berkah akan datang. Jadi kita harus memiliki semangat pengabdian berbasis kinerja dan akhlakul karimah. Tak mungkin kita tanam rumput dan mengharapkan padi akan tumbuh.”

Beliau melanjutkan “Selagi ruh ada di tubuh, tak mungkin kita tanpa masalah. Oleh karena itu kita harus tampil sebagai orang yang dapat mengatasi masalah. Harus ada solusi untuk menyelesaikan setiap masalah. Selain itu bapak dan ibu juga harus tahu tentang unit yang dijabat. Seperti berapa jumlah mahasiswa, apa saja keluhan mahasiswa, layanan seperti apa yang diperlukan mahasiswa, serta apa kendala mahasiswa, karena stakeholder pertama kita adalah mahasiswa.”

“Sekuat, sepintar, sebesar apapun seseorang, dia tidak akan bisa berbuat apa-apa kalau tidak mampu mengorganisir kebersamaan dan kekompakan. Kekompakan tidak pernah ada kalau jiwa kita tidak ingin bersama. Kita harus bersama-sama ingin kampus kita maju, besar, pesat. Tentunya dalam bingkai kebaikan dan akhlakul karimah.” Pungkas beliau di hadapan pegawai IAIN Pontianak yang menduduki jabatan barunya pada hari ini.

Berikut nama dan jabatannya:

Oleh : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar