Rektor IAIN Pontianak: Silaturrahim Dapat Mewujudkan Toleransi di Provinsi Kalimantan Barat

Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Dr. H. Hamka Siregar, M.Ag. mengatakan silaturrahim dapat mewujudkan kehidupan toleransi untuk menciptakan situasi yang tetap kondusif di Provinsi Kalimantan Barat. Ini disampaikan Rektor pada Acara Halal Bihalal Direktorat Intelkam Polda Kalbar dengan Pengurus Ormas dan Tokoh Masyarakat Se-Provinsi Kalimantan Barat dengan mengusung tema, “Kehidupan Toleransi untuk Menciptakan Situasi yang Tetap Kondusif di Provinsi Kalimantan Barat,” Selasa, 11 Juli 2017 di Hotel Mercure Lantai Dasar Ruang Meranti II Pontianak.

Lebih lanjut Rektor menjelaskan bahwa hubungan manusia dengan Tuhannya dalam perspektif Islam disebut dengan sholat, hubungan dengan Muhammad SAW disebut dengan sholawat dan hubungan dengan sesama manusia disebut dengan silaturrahim. Ketiga kata tersebut (sholat, sholawat dan silaturrahim) berasal dari akar kata yang sama.

Menurut Rektor, kata “salam” dalam kalimat “assalamu’alaikum” bermakna menebarkan keselamatan. Jangan sebaliknya, umat Islam jangan malah yang menyebabkan kekerasan. Rektor mengatakan, para tokoh masyarakat mempunyai pengaruh dan andil yang sangat besar, untuk bersama-sama merajut dan menciptakan kedamian, jangan malah “mengompori” dan bahkan menjadi aktor dibalik kekerasan tersebut.

Sedikit melihat sejarah, Rektor teringat ketika penghapusan 7 kata di dalam isi Pancasila. “Saya teringat ketika penghapusan 7 kata di dalam isi Pancasila dan masyarakat dari Timur memprotes hal tersebut. Kemudian Founding Fathers kita dengan rela untuk menerima isi Pancasila sebagaimana yang kita hafal sekarang. Itu merupakan sebuah tauladan yang sangat luar biasa bagi kita,” jelas Rektor. “Pancasila itu adalah seperti Piagam Madinah dulu yang disampaikan oleh Muhammad di Madinah. Jadi, tidak ada alasan teologis yang menjadikan kita bercerai-berai,” tambahnya.

Dengan adanya momentum halal bil halal yang diadakan oleh Direktorat Intelkam Polda Kalbar ini, mari kita mempererat tali silaturrahim di antara kita demi mewujudkan kehidupan toleransi untuk menciptakan situasi yang tetap kondusif di Provinsi Kalimantan Barat,” harap Rektor. (Luthfy)

Print Friendly, PDF & Email