Rektor Sampaikan Petuah dan Kiat Sukses pada Wisuda XII IAIN Pontianak Tahun 2021
PONTIANAK (iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak menggelar Wisuda XII Tahun 2021. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdulrani Mahmud IAIN Pontianak, pada hari Selasa (16/11/2021). Guna mencegah penyebaran Covid-19, kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi Pertama untuk wisudawan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD). Sedangkan pada sesi kedua wisuda dari Fakultas Syariah (FASYA), dan Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Islam (FEBI), serta wisudawan Program Pascasarjana. Adapun total mahasiswa yang di wisuda berjumlah 542 orang.
Turut hadir di kegiatan yang sakral ini Rektor IAIN Pontianak beserta jajarannya dan Ketua Senat IAIN Pontianak beserta anggotanya. Kegiatan ini dibuka dan ditutup secara resmi oleh Ketua Senat IAIN Pontianak. Dalam penyampaiannya beliau banyak mengutip kata-kata bijak dari tokoh-tokoh Islam terdahulu, yang dapat menjadi pelajaran bagi para wisudawan.
Dikesempatan kali ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA menyampaikan kepada para wisudawan untuk dapat memahami visi dan misi IAIN Pontianak, “Sekuat tenaga kami merumuskan berupa Visi dan Misi, kalau tidak paham tentang ini, seperti kita berenang di tengah laut yang tidak tahu mau ke mana. Sehingga perlu untuk dipahami secara benar,” ujar beliau.
Visi IAIN Pontianak “Ulung dan terbuka dalam kajian dan riset keilmuan, keislaman, serta kebudayaan Borneo” rektor menegaskan “Kata Ulung itu, bisa dimaknai kemampuan kita susah dikejar oleh orang lain atau kemampuan kita melebihi orang lain. Hal ini bukan hanya bagi mahasiswa/wisudawan tetapi semua Civitas Academica IAIN Pontianak,” terang beliau.
Misi dari IAIN Pontianak, “(1.) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang ulung dalam kajian keilmuan, keislaman dan kebudayaan Borneo. (2.) Membentuk akademisi yang berakhlak mulia, mandiri, dan bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan. (3) Mengembangkan kajian keilmuan, Keislaman, dan kebudayaan borneo dengan basis riset. (4) Meningkatkan peran pengabdian dalam upaya menyelesaikan persoalan kemasyarakatan. (5) Memperkuat dan memperluas jaringan kerjasama insitusional dalam upaya mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni keagamaan Islam Borneo.”
Rektor IAIN Pontianak, yang juga merupakan dosen tafsir mengutarakan, “Kami ingin membentuk akademisi yang turut membangun akhlak mulia di masyarakat. Turut menjadikan masyarakat mandiri, dengan cara tidak bergantung kepada negara untuk mendapatkan pekerjaan,” papar beliau bersemangat.
Beliau juga menyampaikan 10 faktor sukses menurut penelitian Thomas J. Stanley, Ph.D., “(1.) Kejujuran sebagai faktor sukses pertama, jadi kita harus saling menampilkan kejujuran dan jujurlah kepada semua orang. (2.) Disiplin, dengan cara menjaga waktu, menjaga lisan, bertutur dan berprilaku yang baik. (3.) Mudah bergaul dengan orang. (4.) Dukungan dari pendamping, bisa berupa teman sejawat / orang yang dekat dengan kita. (5.) Bekerja keras. (6.) Cinta kepada yang dikerjakan, akan melahirkan rencana yang sistematis dan intensitas dalam bekerja. (7.) Kepemimpinan, kepribadian kita juga harus di pimpin dengan berkemauan kuat. (8.) Kepribadian kompetitif, punya jiwa kompetisi yang baik. (9.) Hidup teratur. (10.) Kemampuan menjual ide, jangan menjadi orang yang pasif.”
Dikesempatan kali ini Rektor IAIN Pontianak juga mengucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan dan wisudawati dalam menyelesaikan studi. Beliau juga menghaturkan salam ta’zim kepada orang tua/wali wisudwan dan wisudawati. Rektor secara resmi mengembalikan seluruh wisudwan ke pangkuan orangtua/wali.
“Terimakasih atas kepercayaan bapak dan ibu sekalian memberi kami ladang amal di kampus ini. Kami terus mendoakan untuk kebaikan anak didik kami untuk menjadi manusia yang bermanfaat,” pungkas beliau penuh haru.
Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar